Honda EV Fun Concept Resmi Meluncur 2 September, Klaim Jarak 100 Km Lebih

Honda EV Fun Concept
UPDATEOTOMOTIF.COM - Honda kembali menarik perhatian pecinta otomotif global dengan bocoran model motor listrik terbaru yang dipublikasikan lewat akun Instagram resmi Honda Inggris.
Dalam video singkat yang dibagikan, terlihat beberapa detail mencolok seperti desain speedometer modern, lampu DRL horizontal yang tegas, hingga penggunaan single sided swingarm yang memberikan kesan sporty dan eksklusif.
Dari potongan gambar yang ditampilkan, cukup jelas bahwa motor listrik tersebut merupakan versi produksi dari EV Fun Concept.
Model konsep ini sebelumnya sudah menjadi sorotan sejak diperkenalkan di ajang Eicma 2024 dan bahkan sempat hadir di Indonesia pada pameran IIMS 2025.
Pada video yang sama, Honda juga secara langsung mengumumkan tanggal peluncuran resminya, yaitu pada 2 September 2025.
Artinya, penantian penggemar motor listrik Honda tinggal menghitung minggu sebelum mereka bisa melihat wujud aslinya.
EV Fun Concept dirancang dengan baterai tanam yang menyatu pada rangka motor. Desain ini memungkinkan bodi menjadi lebih ringkas, menurunkan titik berat, dan memberikan stabilitas optimal ketika bermanuver, berbelok, maupun melakukan pengereman mendadak.
Berbeda dengan beberapa motor listrik Honda sebelumnya yang mengandalkan baterai swap atau direct charging konvensional, sistem pengisian daya pada EV Fun Concept sudah mendapatkan peningkatan signifikan.
Teknologi pengisian ini kompatibel dengan standar pengisian cepat CCS2 atau Combined Charging System.
Sistem tersebut umum digunakan pada mobil listrik modern, sehingga memungkinkan waktu pengisian daya menjadi jauh lebih singkat. Keunggulan lain, motor ini dapat diisi di fasilitas SPKLU yang tersebar di banyak kota besar.
Dengan teknologi baterai dan sistem pengisian yang diusung, Honda mengklaim EV Fun Concept mampu menempuh jarak lebih dari 100 kilometer dalam sekali pengisian penuh.
Angka tersebut tergolong kompetitif untuk motor listrik di kelasnya, terutama bagi pengguna perkotaan yang membutuhkan kendaraan efisien tanpa khawatir kehabisan daya di tengah perjalanan.
Meski detail resmi spesifikasi untuk versi produksinya belum diungkap sepenuhnya, bocoran yang ada menunjukkan bahwa Honda tetap mempertahankan karakter sporty pada desain dan performa motor ini.
Bagi pasar global, langkah ini bisa menjadi strategi untuk menarik konsumen yang menginginkan motor listrik tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga menyenangkan dikendarai.
Tidak menutup kemungkinan, setelah rilis global, Honda akan membawa versi produksi EV Fun Concept ini ke pasar Indonesia.
Mengingat tren motor listrik di tanah air semakin berkembang dan infrastruktur pengisian daya mulai bertambah, potensi penerimaannya cukup besar.
Sebagai pabrikan besar, Honda memiliki sejarah panjang dalam menghadirkan inovasi di segmen kendaraan roda dua.
Peluncuran model ini menunjukkan komitmen mereka untuk terus beradaptasi dengan perkembangan teknologi sekaligus menjawab kebutuhan konsumen akan transportasi masa depan yang efisien, ramah lingkungan, dan tetap bergaya.
Kehadiran EV Fun Concept di versi produksi juga menjadi sinyal bahwa Honda serius memperluas lini produk kendaraan listriknya.
Dengan jangkauan yang mumpuni, pengisian daya cepat, dan desain yang atraktif, motor ini berpotensi menjadi salah satu pilihan populer di pasar motor listrik global.
Bagi para penggemar otomotif, tanggal 2 September 2025 jelas akan menjadi momen yang ditunggu-tunggu.
Pada hari itu, Honda akhirnya akan memperlihatkan hasil akhir dari proses panjang pengembangan EV Fun Concept menjadi sebuah motor listrik siap produksi.
Ajang peluncuran ini bukan sekadar perkenalan produk baru, tetapi juga menjadi pembuktian sejauh mana Honda mampu mempertahankan DNA sporty dan performa tinggi sambil mengadopsi teknologi ramah lingkungan.
Banyak yang memprediksi bahwa debut ini bisa menjadi tonggak penting dalam persaingan motor listrik sporty di segmen menengah, membuka babak baru bagi tren kendaraan roda dua listrik yang semakin kompetitif di pasar global maupun Indonesia.(amp)