Categories: Motor

Honda BeAT 150 Resmi Meluncur, Siap Saingi Yamaha Aerox Alpha

UPDATEOTOMOTIF.COM - Hingga awal Juni 2025, belum ada kabar resmi terkait peluncuran Honda BeAT 150. Meski rumor sudah beredar cukup lama, Honda masih mempertahankan mesin 110 cc untuk lini BeAT.

Model terbaru yang diperkenalkan adalah All New Honda BeAT generasi keenam.

Motor ini tetap mengusung mesin 110 cc berteknologi eSP yang dikenal efisien dan andal untuk penggunaan harian.

Mesin tersebut dilengkapi sistem injeksi PGM-FI. Tenaga maksimalnya mencapai 8,97 PS pada 7.500 rpm, sementara torsi puncaknya berada di angka 9,2 Nm pada 5.500 rpm. Cukup untuk kebutuhan mobilitas dalam kota.

Karakter mesin ini memang lebih menekankan pada efisiensi bahan bakar dan kepraktisan.

Honda tampaknya masih fokus menyasar pengguna pemula dan konsumen yang mencari kendaraan hemat operasional.

Dari sisi tampilan, Honda BeAT kini tampil lebih segar. Desain bodinya terlihat ramping dan lebih agresif dibanding generasi sebelumnya. Ini memberi kesan modern namun tetap fungsional.

Tampilan Honda BeAT 150

Panel instrumen pada BeAT generasi terbaru mengombinasikan analog dan digital.

Informasi seperti kecepatan dan indikator bahan bakar bisa terbaca dengan cepat oleh pengendara.

Varian Deluxe mendapatkan keunggulan tambahan berupa fitur Smart Key System. Selain menambah kenyamanan, sistem ini juga dilengkapi alarm keamanan dan indikator baterai yang cukup membantu.

Fitur praktis lain yang kini tersedia di seluruh tipe adalah soket pengisian daya 12 Watt.

Sangat berguna bagi pengendara aktif yang sering mengisi daya perangkat seperti ponsel saat bepergian.

Untuk pasar Jakarta, harga on the road Honda BeAT terbaru dimulai dari Rp 18,43 juta. Harga ini masih tergolong kompetitif di kelas skutik entry-level, dan cukup terjangkau bagi banyak kalangan.

Target pasarnya pun luas: mulai dari pelajar, pengguna harian, hingga keluarga muda yang mengutamakan efisiensi. Honda tahu betul di mana kekuatan utama BeAT berada.

Sementara itu, rumor tentang Honda BeAT 150 belum kunjung jadi kenyataan.

Meski ramai diperbincangkan di media sosial, Honda Indonesia sendiri belum mengeluarkan pernyataan resmi.

Sejumlah unggahan di dunia maya tentang model 150 cc tersebut belum terbukti kebenarannya. Sampai saat ini, belum ada indikasi kuat bahwa versi mesin lebih besar itu akan segera diluncurkan.

Persaingan dengan Yamaha Aerox Alpha

Di sisi lain, Yamaha terus agresif di pasar skutik performa tinggi.

Salah satu unggulannya adalah Aerox Alpha, skutik sporty bermesin 155 cc yang menyasar pengguna dengan gaya hidup aktif dan dinamis.

Yamaha Aerox Alpha dibekali mesin 155 cc dengan teknologi Variable Valve Actuation (VVA), dilengkapi pendingin cairan dan platform Blue Core. Tenaganya menyentuh angka 15,4 PS di 8.000 rpm.

Torsi maksimalnya berada di kisaran 14,2 Nm, juga pada 8.000 rpm. Performa tersebut memberikan akselerasi yang responsif, terutama saat digunakan di jalanan perkotaan maupun rute menanjak.

Tidak hanya kencang, Aerox Alpha juga dibekali beragam fitur modern.

Mulai dari riding mode, sistem kunci pintar (Smart Key), hingga varian Turbo dengan teknologi YECVT yang meningkatkan efisiensi transmisi.

Tampilan desain Aerox tak kalah menarik. Dengan bodi aerodinamis dan gaya sporty yang mencolok, motor ini menjadi favorit di kalangan anak muda dan pencinta kecepatan.

Kapasitas tangki BBM-nya mencapai 5,5 liter. Dalam kondisi normal, konsumsi bahan bakarnya berkisar antara 45 hingga 47 km per liter—cukup wajar untuk motor di kelas performa tinggi.

Aerox mampu mencapai kecepatan puncak hingga 120 km/jam.

Hal ini memberikan pengalaman berkendara yang lebih menyenangkan bagi mereka yang menginginkan sensasi motor kencang.

Dari sisi harga, Yamaha Aerox Alpha dipasarkan mulai Rp 29,9 juta. Bandrol tersebut menegaskan posisinya di kelas skutik premium dengan performa di atas rata-rata.

Dengan spesifikasi seperti itu, Aerox jelas ditujukan untuk konsumen yang mengejar performa dan fitur.

Jika dibandingkan langsung dengan Honda BeAT 110 cc, gap antara keduanya cukup jauh.

Namun dari sisi segmentasi, keduanya memang tidak berada di jalur yang sama. Honda BeAT menyasar efisiensi dan kepraktisan, sementara Aerox menawarkan tenaga dan gaya berkendara agresif.

Banyak pihak berharap Honda segera merilis BeAT 150 agar persaingan dengan Aerox bisa lebih seimbang.

Kehadiran model tersebut akan memperluas pilihan di segmen skutik menengah.

Namun kenyataannya, hingga sekarang BeAT masih bertahan dengan mesin 110 cc. Honda tampaknya masih ingin menjaga dominasi di kelas motor irit dan ekonomis.

Sebetulnya, Honda sudah punya Vario 160 untuk melawan Aerox. Tapi Vario bukan bagian dari keluarga BeAT, dan segmentasinya pun lebih ke arah pengguna dewasa yang mencari kenyamanan lebih tinggi.

Sampai hari ini, BeAT tetap jadi salah satu pilihan favorit di segmen 110 cc.

Konsumsi BBM-nya mencapai 60 km per liter, dan biaya perawatannya juga relatif murah.

Sebaliknya, Aerox menawarkan sensasi berkendara yang lebih agresif dan fitur lebih lengkap. Namun efisiensinya sedikit di bawah BeAT, sesuai dengan performa tinggi yang diusung.

Karakteristik dan target konsumen keduanya benar-benar berbeda.

Pengendara tinggal menyesuaikan dengan gaya hidup dan kebutuhan sehari-hari.

Kalau suatu saat Honda benar-benar menghadirkan BeAT 150, persaingan di pasar skutik akan makin sengit. Pilihan konsumen pun akan lebih banyak dan bervariasi.

Untuk saat ini, keputusan tetap di tangan konsumen. Apakah ingin kepraktisan dan hemat seperti BeAT, atau tenaga dan fitur lengkap seperti Aerox?

Yang terpenting, jangan mudah percaya pada rumor. Selalu pastikan informasi berasal dari sumber resmi agar tidak tersesat dalam spekulasi.

Dan terakhir, pilihlah motor yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan finansial. Karena pada akhirnya, motor terbaik adalah yang paling cocok untukmu.(amp)