Hati-Hati! Ini 7 Kebiasaan Sepele yang Bikin AC Mobil Cepat Rusak

7 Kebiasaan Sepele yang Bikin AC Mobil Cepat Rusak
UPDATEOTOMOTIF.COM-AC mobil adalah salah satu fitur yang memberikan kenyamanan saat berkendara, terutama di daerah beriklim panas.
Namun, banyak pemilik mobil yang tidak sadar bahwa beberapa kebiasaan sepele bisa membuat AC mobil cepat rusak.
Jika dibiarkan, kerusakan ini bisa mengakibatkan biaya perbaikan yang tidak murah. Untuk menghindari hal tersebut, yuk simak beberapa faktor yang bisa mempercepat kerusakan AC mobil berikut ini!
1. Jarang Membersihkan Filter Kabin
Filter kabin berfungsi untuk menyaring debu, kotoran, dan partikel lain sebelum udara masuk ke dalam kabin.

7 Kebiasaan Sepele yang Bikin AC Mobil Cepat Rusak
Jika filter kabin jarang dibersihkan atau diganti, kotoran akan menumpuk dan menghambat aliran udara.
Akibatnya, AC harus bekerja lebih keras untuk mendinginkan kabin, yang bisa mempercepat keausan komponen AC.
Selain itu, udara yang keluar dari ventilasi pun jadi tidak bersih dan bisa menyebabkan bau tidak sedap.
Solusi:
Bersihkan filter kabin secara rutin, setidaknya setiap 10.000 km atau sesuai rekomendasi pabrikan. Jika filter sudah terlalu kotor atau rusak, segera ganti dengan yang baru.
2. Langsung Menyalakan AC Saat Mesin Dihidupkan
Banyak pengemudi yang langsung menyalakan AC setelah mesin mobil hidup.
Kebiasaan ini ternyata bisa mempercepat kerusakan pada sistem AC. Saat mesin baru dinyalakan, beban listrik dari aki sedang tinggi.
Jika AC langsung dinyalakan, beban listrik akan bertambah dan bisa menyebabkan aki cepat tekor serta merusak kompresor AC.
Solusi:
Tunggu beberapa menit setelah mesin menyala sebelum menyalakan AC. Biarkan mesin stabil terlebih dahulu agar beban listrik tidak terlalu berat.
3. Mengatur Suhu AC Terlalu Dingin
Mengatur suhu AC hingga ke tingkat paling dingin mungkin terasa nyaman, terutama saat cuaca panas.
Namun, hal ini membuat kompresor bekerja terus-menerus tanpa jeda, yang bisa mempercepat keausan dan mengurangi umur pakainya.
Solusi:
Atur suhu AC pada tingkat yang nyaman, sekitar 22-24 derajat Celsius. Selain membuat kompresor bekerja lebih efisien, ini juga membantu menghemat bahan bakar.
4. Tidak Menutup Jendela Saat AC Menyala
Membiarkan jendela sedikit terbuka saat AC menyala adalah kebiasaan yang sering dilakukan tanpa sadar.
Padahal, ini membuat AC bekerja lebih keras untuk menjaga suhu kabin tetap dingin karena udara panas dari luar terus masuk.
Solusi:
Pastikan semua jendela tertutup rapat sebelum menyalakan AC. Jika ingin menurunkan suhu kabin yang panas setelah mobil terparkir, buka jendela sebentar tanpa menyalakan AC, lalu tutup kembali sebelum AC dinyalakan.
5. Sering Parkir di Tempat Terik Tanpa Pelindung
Memarkir mobil di bawah terik matahari tanpa pelindung membuat suhu di dalam kabin meningkat drastis.
Saat AC dinyalakan, kompresor harus bekerja ekstra keras untuk mendinginkan suhu yang sangat panas ini. Kebiasaan ini lama-kelamaan bisa mempercepat kerusakan pada sistem AC.
Solusi:
Parkir mobil di tempat teduh atau gunakan pelindung kaca depan untuk mengurangi panas di dalam kabin. Sebelum menyalakan AC, buka pintu atau jendela selama beberapa menit untuk mengeluarkan udara panas.
6. Mengabaikan Suara atau Bau Aneh dari AC
Suara berisik atau bau tidak sedap dari ventilasi AC seringkali dianggap sepele.
Padahal, ini bisa menjadi tanda awal adanya masalah pada sistem AC, seperti kebocoran freon, kerusakan kompresor, atau saluran yang tersumbat.
Solusi:
Jika AC mengeluarkan suara atau bau yang tidak biasa, segera periksa ke bengkel AC terpercaya. Penanganan sejak dini bisa mencegah kerusakan lebih parah dan biaya perbaikan yang lebih mahal.
7. Tidak Rutin Melakukan Servis AC
Banyak pemilik mobil yang hanya servis AC saat sudah terasa tidak dingin. Padahal, perawatan rutin sangat penting untuk menjaga performa AC tetap optimal dan mencegah kerusakan.
Solusi:
Lakukan servis AC secara berkala, minimal setiap 6 bulan sekali atau sesuai anjuran pabrikan. Servis ini meliputi pengecekan tekanan freon, pembersihan evaporator, hingga pemeriksaan kondisi komponen lainnya.
Dampak Jika AC Mobil Cepat Rusak
Kerusakan pada AC mobil tidak hanya membuat perjalanan terasa tidak nyaman, tetapi juga bisa berdampak pada komponen mobil lainnya.
Misalnya, kompresor AC yang rusak bisa memengaruhi kinerja mesin karena beban kerja yang berat.
Selain itu, kebocoran freon bisa membahayakan kesehatan penumpang jika terhirup dalam jangka waktu lama.
Biaya perbaikan AC juga tidak murah, terutama jika kerusakan sudah parah dan memerlukan penggantian komponen seperti kompresor atau evaporator.
Oleh karena itu, menjaga AC tetap dalam kondisi baik adalah investasi untuk kenyamanan dan keamanan berkendara.
Merawat AC mobil tidaklah sulit, tetapi membutuhkan perhatian dan kebiasaan yang baik.
Hindari kebiasaan-kebiasaan seperti membiarkan filter kabin kotor, menyalakan AC saat mesin baru hidup, atau mengatur suhu terlalu dingin.
Dengan perawatan yang rutin dan penggunaan yang bijak, AC mobil akan tetap dingin dan awet dalam jangka waktu lama.
Ingat, kenyamanan berkendara bukan hanya soal kecepatan atau fitur canggih, tetapi juga bagaimana menjaga komponen penting seperti AC agar selalu dalam kondisi prima.
Jadi, yuk mulai merawat AC mobil dengan benar!(taa)