Hasil FP1 MotoGP Le Mans 2025: Marc Marquez Tak Terbendung Dengan Sasis Baru

Hasil FP1 MotoGP Le Mans 2025
Latihan bebas pertama (FP1) MotoGP Le Mans 2025 berlangsung di lintasan kering dengan temperatur aspal mencapai 20°C. Para pembalap mayoritas menggunakan kombinasi ban slick Soft-Medium sebagai pilihan awal mereka.
Raul Fernandez mengalami kecelakaan pada lap-lap awal, sementara Fabio Quartararo langsung mencatat waktu tercepat di menit kelima. Dengan motor Yamaha M1 spek baru, Quartararo torehkan waktu 1:34,550 detik sebagai benchmark awal sesi.
Catatan lap tercepat di Sirkuit Bugatti Le Mans masih menjadi milik Jorge Martin dengan torehan waktu 1:29,919 detik yang dibukukan pada tahun 2024. Di menit ke-10, Marco Bezzecchi sempat memimpin, menunjukkan performa impresif sejak awal sesi FP1 ini.
Namun, posisi itu tak bertahan lama karena Marc Marquez membalas dengan catatan waktu 1:31,756 detik, menggusur Bezzecchi. Alex Marquez juga tak mau kalah dan membukukan waktu 1:31,588 detik pada menit ke-11.
Hanya berselang semenit, Marc Marquez kembali mengambil alih posisi terdepan dengan catatan waktu 1:31,263 detik. Pembalap Gresini Ducati itu tampak konsisten menjaga kecepatannya sejak awal.
Marc diketahui menggunakan sasis eksklusif Desmosedici GP25 yang berbeda dari para pembalap Ducati lainnya. Sasis ini tampaknya memberi keuntungan tersendiri dalam hal kestabilan dan akselerasi di lintasan.
Sementara itu, duo KTM, Pedro Acosta dan Brad Binder, sepakat mengadopsi ‘setup Vinales’ untuk GP Le Mans 2025 ini. Strategi tersebut diambil guna meningkatkan performa RC16 yang selama ini dianggap kurang kompetitif di beberapa trek.
Memasuki menit ke-30, Marc kembali menorehkan waktu 1:31,099 detik menggunakan ban yang sudah dipakai selama 14 lap. Performa tersebut membuatnya kokoh di puncak timesheet sementara, diikuti oleh Pecco Bagnaia dan Alex Marquez.
Setelah masuk pit di menit ke-35, Marc dan Pecco kembali ke trek untuk menjalani sesi time attack. Keduanya tetap menggunakan ban yang sama dengan awal sesi, menandakan strategi penghematan kompon untuk sesi selanjutnya.
Pada menit ke-42, Ai Ogura secara mengejutkan naik ke posisi ketiga, menunjukkan peningkatan yang signifikan. Namun, hanya semenit berselang, Marc kembali memperbaiki catatannya menjadi 1:31,000 detik.
Tak berhenti di situ, di penghujung sesi tepat di menit ke-45, Marc mencatat waktu 1:30,764 detik. Catatan waktu tersebut menegaskan posisinya sebagai rider tercepat dalam sesi FP1 MotoGP Le Mans 2025.

Marc Marquez Tak Terbendung di FP1 MotoGP Le Mans 2025
Brad Binder berhasil mengamankan posisi kedua dengan performa stabil dan penuh agresivitas. Sedangkan Alex Marquez menutup posisi tiga besar, membuktikan potensi seriusnya dalam akhir pekan ini.
Dominasi Marc Marquez di sesi latihan bebas pertama ini menjadi sinyal kuat bagi para rivalnya. Dengan sasis baru dan pendekatan berbeda, Marquez terlihat sangat siap untuk bersaing ketat di race utama nanti.
Performa kuat dari Brad Binder juga menjadi sorotan, terutama setelah menggunakan setup baru yang lebih cocok dengan gaya balapnya. Adaptasi ini tampaknya berhasil meningkatkan kepercayaan dirinya di atas motor RC16.
Alex Marquez turut menunjukkan performa solid dan konsisten, mengamankan tempat di tiga besar sekaligus memberi sinyal bahaya bagi para pesaingnya. Penampilannya kali ini menunjukkan kemajuan signifikan dari beberapa seri sebelumnya.
Sementara itu, pembalap tuan rumah Fabio Quartararo tampak kesulitan mempertahankan kecepatan setelah start yang menjanjikan. Meski membuka sesi dengan waktu tercepat, ia kemudian kesulitan bersaing di papan atas.
Kondisi trek yang stabil sepanjang sesi membantu para pembalap dalam menguji berbagai setup dan strategi. Ini memberikan gambaran awal yang cukup jelas tentang siapa saja yang berpotensi mendominasi akhir pekan ini.
Dengan persaingan semakin ketat, sesi FP2 dan kualifikasi diprediksi akan berlangsung sengit. Para pembalap harus memaksimalkan setiap kesempatan untuk mengamankan posisi start terbaik.
MotoGP Le Mans 2025 diprediksi bakal menghadirkan aksi menegangkan dan penuh drama di tiap putaran. Para penonton pun penasaran apakah dominasi Marc Marquez di FP1 mampu berlanjut ke sesi-sesi selanjutnya.
Dengan berbagai pembaruan teknologi dan strategi, musim ini tampaknya akan menjadi salah satu yang paling kompetitif. Performa konsisten dan inovasi teknis menjadi kunci utama untuk bersaing di level tertinggi MotoGP. (dda)