Harus Tahu, Ini Penyebab Mesin Mobil Bekas Overheat Saat AC Nyala

Mesin mobil overheat

Punya mobil bekas memang bisa jadi solusi hemat, tapi tetap harus paham risiko dan perawatannya. Salah satu masalah yang sering muncul, terutama pada mobil tahun lama, adalah mesin mobil bekas overheat saat AC nyala. Masalah ini cukup bikin panik, apalagi kalau terjadi saat lagi di tengah kemacetan atau turing jarak jauh.

Overheat bukan cuma bikin mobil mogok, tapi juga bisa merusak komponen vital seperti silinder head, gasket, hingga sistem pendinginan. Nah, biar kamu nggak kaget dan tahu langkah antisipasinya, yuk kenali penyebab utama dari kondisi ini!

1. Kipas Radiator Lemah atau Mati

Kipas radiator mobil

Kipas radiator rusak jadi salah satu penyebab utama overheat saat AC dinyalakan di mobil bekas.

Penyebab paling umum mesin mobil bekas overheat saat AC nyala adalah kipas radiator yang sudah tidak optimal. Ketika AC dinyalakan, beban kerja mesin meningkat, dan suhu mesin naik lebih cepat. Normalnya, kipas radiator akan otomatis menyala untuk membantu mendinginkan mesin. Tapi pada mobil bekas, motor kipas bisa sudah lemah atau bahkan mati.

Akibatnya, suhu mesin naik drastis dan berujung pada overheat. Cek kondisi kipas, sambungan kabel, dan relay-nya secara berkala, apalagi jika kamu sering pakai AC di siang hari atau dalam kemacetan.

2. Radiator Kotor atau Tersumbat

Radiator punya peran penting dalam mendinginkan cairan pendingin (coolant) yang bersirkulasi di mesin. Jika radiator kotor, berkerak, atau aliran airnya tersumbat, proses pendinginan jadi tidak maksimal. Saat AC menyala, mesin makin panas dan radiator yang tersumbat nggak bisa buang panas dengan cepat. Ini jelas bikin temperatur naik tajam.

Solusinya, lakukan flushing radiator secara berkala, minimal setiap 20.000 km atau setahun sekali. Pastikan juga pakai coolant yang direkomendasikan, bukan air biasa yang bisa menyebabkan karat.

3. Thermostat Macet

Thermostat adalah komponen kecil tapi vital yang berfungsi mengatur aliran coolant antara mesin dan radiator. Kalau thermostat macet dalam posisi tertutup, cairan pendingin nggak bisa bersirkulasi ke radiator, sehingga mesin cepat panas terutama saat beban kerja bertambah akibat AC menyala.

Pada mobil bekas, usia thermostat yang sudah tua bisa menyebabkan performanya menurun atau macet. Ganti thermostat jika mobil kamu sering overheat meski radiator dan kipas masih bagus.

4. Kompresor AC Memberi Beban Berlebih

Kompresor AC yang sudah aus atau mulai bermasalah bisa menimbulkan beban kerja tambahan pada mesin. Kompresor yang tidak efisien memaksa mesin bekerja lebih keras saat AC menyala, sehingga menyebabkan suhu naik drastis.

Ciri khasnya biasanya AC tidak dingin maksimal, tapi mesin terasa berat dan cepat panas. Solusinya adalah cek kondisi kompresor dan sistem AC secara keseluruhan. Kadang, penggantian kompresor atau sekadar isi ulang freon bisa memperbaiki masalah ini.

5. Fan Belt Kendur atau Aus

Fan belt yang menggerakkan komponen penting seperti kipas, kompresor AC, dan pompa air (water pump) bisa saja sudah longgar atau aus. Kalau fan belt selip, maka komponen tersebut nggak akan berfungsi maksimal.

Misalnya, kipas radiator bisa lambat, pompa air nggak maksimal mengalirkan coolant, atau kompresor AC macet. Semuanya berujung pada satu hal: mesin cepat overheat saat AC menyala.

6. Oli Mesin Kurang atau Sudah Jelek

Oli bukan cuma pelumas, tapi juga punya fungsi pendingin buat mesin. Kalau jumlah oli kurang atau kualitasnya udah jelek (hitam pekat dan encer), maka kemampuan oli buat menyerap panas dari mesin juga berkurang.

Pada mobil bekas yang jarang servis, hal ini sering terjadi. Apalagi kalau pemilik sebelumnya jarang ganti oli tepat waktu. Saat AC nyala, suhu makin naik, tapi oli nggak mampu bantu mendinginkan mesin. Akhirnya overheat deh.

7. Water Pump Lemah

Water pump bertugas memompa coolant ke seluruh bagian mesin dan radiator. Kalau performanya menurun, maka sirkulasi pendingin terganggu. Akibatnya, mesin jadi gampang panas, apalagi saat AC aktif dan beban kerja meningkat.

Gejala water pump lemah biasanya tidak langsung kelihatan, tapi kamu bisa curiga kalau indikator suhu mesin sering naik tanpa sebab jelas. Segera cek atau ganti water pump bila perlu.

8. Tutup Radiator Rusak

Kelihatannya sepele, tapi tutup radiator yang rusak bisa menyebabkan tekanan dalam sistem pendingin nggak stabil. Hal ini bikin coolant gampang menguap atau bocor, dan mesin jadi cepat panas.

Tutup radiator yang bagus harus bisa menjaga tekanan dan mencegah cairan keluar secara berlebihan. Ganti dengan yang original atau direkomendasikan jika sudah longgar atau karet sealing-nya rusak.

Mesin mobil bekas overheat saat AC nyala bisa disebabkan banyak hal, mulai dari kipas radiator lemah, radiator kotor, kompresor AC berat, hingga masalah kecil seperti fan belt kendur atau tutup radiator rusak. Yang pasti, kondisi ini jangan disepelekan karena bisa bikin kerusakan mesin yang jauh lebih mahal.

Kalau kamu punya mobil bekas atau baru berencana beli, pastikan semua komponen sistem pendinginan dan AC dalam kondisi prima. Servis berkala dan pengecekan rutin jadi kunci utama biar mobil tetap nyaman dipakai, meski dalam kondisi macet atau cuaca panas.(vip)