Chery Tiggo 8 CSH tampil sebagai mobil PHEV termurah di Indonesia dengan harga Rp 499 juta.
PT Chery Sales Indonesia (CSI) menampilkan optimisme tinggi terhadap penjualan Chery Tiggo 8 CSH di pasar otomotif nasional. Pasalnya, mobil plug-in hybrid electric vehicle (PHEV) ini dipasarkan dengan harga yang sangat kompetitif, yakni Rp 499 juta, menjadikannya PHEV termurah di kelasnya.
Direktur Pemasaran PT CSI, Budi Darmawan, secara tegas menyatakan bahwa akan sangat disayangkan jika Chery Tiggo 8 CSH gagal meraih penjualan tinggi di Indonesia. Menurutnya, meskipun harga mobil ini lebih rendah dibanding kompetitor sejenis, Chery tetap menyematkan berbagai teknologi canggih yang siap bersaing di segmen mobil hybrid premium.
“Saya sih pengennya (jual) sebanyak-banyaknya. Kalau harga segitu nggak ‘meledak’, rasanya kebangetan ya,” ujar Budi Darmawan saat acara peluncuran di Kebon Jeruk, Jakarta Pusat, Kamis malam (15/5).
Dengan harga yang dianggap sangat menarik untuk kelas PHEV, Chery tak hanya menawarkan efisiensi, tetapi juga kenyamanan dan fitur teknologi tinggi yang menjadi nilai lebih di mata konsumen Indonesia. Hal ini menjadi alasan kuat di balik optimisme perusahaan terhadap potensi pasar yang luas.
Budi menambahkan bahwa CSI telah memproduksi Chery Tiggo 8 CSH dalam volume yang signifikan. Kapasitas awal produksi telah mencapai 700 unit per bulan, yang dilakukan sebagai strategi untuk memenuhi permintaan yang diprediksi melonjak tajam.
“Saat ini unitnya ready stock. Responsnya tentu baru bisa dilihat beberapa hari ke depan. Tapi belajar dari yang sudah-sudah, kita kali ini cukup menyiapkan banyak unit,” ungkapnya.
Di sisi lain, Vice President PT CSI, Zeng Shuo, mengungkapkan keterkejutannya saat mengetahui keputusan harga untuk Chery Tiggo 8 CSH. Ia menyebut bahwa harga yang ditetapkan jauh di bawah ekspektasi, apalagi jika dibandingkan dengan kompetitor sejenis yang biasanya dibanderol jauh lebih mahal.
“Jadi harga ini, saya juga kaget. Pas dipresentasikan, saya heart bleeding. Intinya 1.000 orang pertama bisa melihat teknologi terbaru, semoga bisa menjadi edukasi ke teman-teman atau yang lain. Meski my heart is bleeding, saya akhirnya setuju dengan harga segini,” kata dia.
Penetapan harga yang mengejutkan ini menjadi strategi Chery untuk menarik perhatian pasar dalam waktu cepat, sekaligus membangun brand awareness yang kuat lewat penetrasi agresif.
Chery Tiggo 8 CSH sendiri pertama kali diperkenalkan ke publik di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025
Chery Tiggo 8 CSH sendiri pertama kali diperkenalkan ke publik di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025. Kemunculan perdananya langsung mencuri perhatian karena menyandang status sebagai salah satu mobil hybrid dengan teknologi terkini yang ditawarkan dalam harga relatif terjangkau.
Sebelum harga resmi diumumkan, beberapa awak media telah melakukan uji coba kendaraan ini. Dari sesi test drive tersebut, Chery Tiggo 8 CSH mendapat apresiasi karena menawarkan kenyamanan berkendara yang melebihi ekspektasi, baik dari sisi performa maupun fitur.
Masuk ke dalam kabin, Chery Tiggo 8 CSH memberikan kesan mewah dengan desain interior yang elegan. Salah satu keunggulan utamanya adalah kehadiran queen-seat yang dilengkapi dengan fitur pijat serta penghangat, memberikan pengalaman berkendara yang nyaman terutama bagi penumpang di baris kedua.
Selain itu, kendaraan ini juga dibekali teknologi hiburan modern seperti intelligent voice assistant, head unit layar lebar berukuran 15,6 inci, pengisian daya nirkabel 50 W, serta teknologi augmented reality head-up display (AR HUD) yang menjadikan pengalaman berkendara semakin canggih dan menyenangkan.
Dari sisi keselamatan, mobil ini juga unggul. Tercatat ada 10 kantung udara (airbags) serta dukungan 14 sistem bantuan pengemudi canggih (Advanced Driving Assistant System/ADAS) yang membuat berkendara lebih aman dan responsif terhadap kondisi jalan.
Untuk sektor dapur pacu, Chery Tiggo 8 CSH mengandalkan mesin bensin berkapasitas 1.500 cc turbo yang mampu menghasilkan tenaga sebesar 143 PS dengan torsi 215 Nm. Namun, saat sistem hybrid bekerja bersama motor listrik, tenaga gabungannya meningkat menjadi 204 PS dengan torsi maksimal 310 Nm.
Akselerasi kendaraan dari posisi diam hingga 100 km/jam diklaim hanya memerlukan waktu 8,5 detik. Angka ini cukup impresif bagi mobil PHEV di segmen menengah atas, dan menjadi daya tarik tersendiri bagi konsumen yang menginginkan performa sekaligus efisiensi.
Dengan segala teknologi, kenyamanan, dan performa yang ditawarkan, serta harga yang sangat kompetitif, Chery Tiggo 8 CSH diyakini memiliki peluang besar untuk meraih pasar otomotif hybrid di Indonesia.
Tidak hanya menyasar pengguna kendaraan listrik pemula, mobil ini juga dapat menarik perhatian konsumen konvensional yang menginginkan transisi ke mobil ramah lingkungan tanpa perlu merogoh kocek terlalu dalam. (WAN)