Harga Bekas Astrea Grand Bulus Naik Lagi! Motor Klasik Ini Masih Banyak Dicari

Harga astrea grand bulus

UPDATEOTOMOTIF.COM - Harga motor bebek klasik Honda Astrea Grand, khususnya varian dengan bodi belakang membulat yang dikenal sebagai “Bulus”, kembali menunjukkan tren kenaikan di pasar motor bekas. Meski usianya sudah lebih dari dua dekade, peminat motor ini masih tinggi, baik dari kolektor maupun pengguna harian.

Kondisi pasar yang stabil dengan permintaan yang konsisten membuat harga motor ini terus naik dari tahun ke tahun. Astrea Grand Bulus kini bukan sekadar kendaraan, tapi sudah menjadi barang koleksi dengan nilai historis.

Agus, pedagang motor bekas di Ciledug, menyebut bahwa kenaikan harga bukan sekadar tren sesaat. “Kalau unitnya mulus dan part-nya masih orisinal, bisa laku sampai 15 jutaan. Bahkan ada yang pernah saya jual Rp18 juta, karena pembelinya memang cari yang kondisinya nyaris sempurna,” ujarnya.

Harga Honda Astrea Grand Bulus bekas saat ini dapat berbeda-beda tergantung pada kondisi kendaraannya:

  • Kondisi standar, cat ulang, non-orisinal: Rp4.500.000 – Rp7.000.000
  • Kondisi orisinal sebagian, mesin sehat: Rp8.000.000 – Rp12.000.000
  • Kondisi full orisinal, minim modifikasi: Rp13.000.000 – Rp15.000.000
  • Kondisi istimewa, surat lengkap, koleksi langka: Rp16.000.000 – Rp18.000.000+

Konsumen sangat memperhatikan keaslian komponen seperti knalpot, velg, hingga striping bawaan pabrik. Motor dengan part aftermarket atau modifikasi berlebihan umumnya dihargai jauh lebih rendah.

Dengan tampilan ikonik yang dianggap timeless, kendaraan ini juga unggul dalam keiritan bahan bakar serta ketahanannya. Inilah yang membuatnya tetap diminati untuk digunakan sehari-hari di beberapa daerah.

Banyak orang membeli Astrea Grand bukan semata karena kebutuhan transportasi, tapi lebih karena alasan emosional. “Saya dulu diboncengin bapak pakai motor ini pas sekolah SD. Sekarang saya cari lagi buat nostalgia,” kata Rudi, pembeli asal Depok.

Astrea grand bulus

Astrea Grand Bulus

Ia menambahkan bahwa dirinya butuh waktu dua bulan untuk mendapatkan unit yang sesuai. Bagi sebagian orang, warna, bentuk jok, bahkan suara mesin asli punya nilai tersendiri.

Fenomena ini juga turut didorong oleh aktifnya komunitas motor klasik di berbagai kota. Komunitas-komunitas tersebut kerap mengadakan gathering, touring, hingga kontes restorasi yang menambah eksistensi motor-motor lawas di publik.

Tidak hanya sekadar dipakai, motor ini kini banyak dijadikan barang koleksi. Beberapa pemilik bahkan menyimpannya di garasi tanpa digunakan, hanya untuk menjaga nilai investasinya di masa depan.

Mesin 97 cc milik Astrea Grand masih dianggap sangat bandel dan mudah dalam perawatan. Sistem pengapian yang tidak rumit dan suku cadang yang masih banyak dijual membuat motor ini tetap relevan bagi pecinta motor klasik.

Edo, pemilik showroom motor bekas di Bekasi, mengungkapkan bahwa unit Astrea Grand sering cepat laku. “Kolektor biasanya nggak banyak tanya. Kalau motor cocok dan surat lengkap, mereka langsung transfer,” jelasnya.

Bagi para penjual motor bekas, Astrea Grand adalah produk yang aman dan cepat terjual. Bahkan dalam kondisi standar, motor ini sudah cukup menarik minat tanpa perlu tambahan aksesori.

Beberapa orang menganggap Astrea Grand Bulus sebagai bagian dari sejarah otomotif Indonesia. Model ini pernah menjadi primadona di era 90-an dan banyak menemani masa kecil generasi saat ini.

Bagi yang masih memiliki motor ini dalam kondisi prima, sekarang adalah waktu yang tepat untuk menjualnya dengan harga yang menguntungkan. Apalagi jika motor masih memiliki surat lengkap dan angka mesin cocok, nilainya bisa melonjak drastis.

Pasar motor klasik memang tidak sebesar pasar motor baru, tetapi segmennya sangat loyal. Nilai-nilai seperti keaslian, sejarah, dan keunikan tidak bisa ditemukan di motor-motor keluaran terbaru.

Dengan komunitas yang terus berkembang dan harga yang semakin tinggi, Astrea Grand Bulus telah melampaui fungsinya sebagai alat transportasi. Kini motor Astrea Grand Bulus jadi simbol gaya hidup retro yang bernilai tinggi.

Motor ini bukan hanya tentang mesin dan bodi, tapi tentang kenangan, cerita, dan nilai sentimental yang sulit diukur dengan angka. Tidak heran jika Astrea Grand terus bertahan dan bahkan makin dicari.

Fenomena ini menunjukkan bahwa tidak semua kendaraan tua akan dilupakan. Beberapa justru bertambah bernilai seiring waktu dan jadi bagian dari sejarah yang masih hidup di jalanan Indonesia. (Okt)