Hal yang Harus Dilakukan untuk Merawat Aki Mobil Agar Tahan Lama

Hal yang harus dilakukan untuk merawat aki mobil agar tahan lama

Merawat aki kendaraan Anda adalah hal yang sangat krusial untuk menjaga kinerja dan keandalan mobil. Banyak orang sering kali menganggap bahwa aki tidak memerlukan perhatian khusus, padahal aki adalah sumber energi utama yang mendukung seluruh sistem kelistrikan kendaraan.

Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara perawatan aki yang tepat agar mobil selalu dapat diandalkan. Untuk mempelajari lebih lanjut, baca artikel di bawah ini!

Panduan Merawat Aki Kendaraan

Lantas, bagaimana cara memastikan aki mobil tetap awet dan berfungsi optimal? Berikut adalah beberapa langkah yang bisa Anda lakukan untuk menjaga aki agar tetap dalam kondisi terbaik:

1. Rutin Memeriksa Tegangan Aki

Melakukan pemeriksaan tegangan aki adalah langkah awal yang sangat penting. Anda dapat menggunakan alat voltmeter untuk memastikan tegangan aki berada dalam kondisi normal.

Tegangan yang ideal untuk aki mobil berkisar antara 12,5V hingga 12,9V. Jika pembacaan tegangan menunjukkan kurang dari 12 volt, ada kemungkinan aki mulai melemah dan perlu perhatian lebih.

Pemeriksaan ini sebaiknya dilakukan secara rutin, minimal sebulan sekali, untuk menjaga kesehatan aki Anda. Jika Anda merasa bingung atau tidak memiliki alat tersebut, jangan ragu untuk meminta bantuan teknisi di bengkel terdekat.

2. Membersihkan Terminal Aki

Terminal aki yang kotor atau berkarat dapat mengganggu arus listrik. Kotoran atau korosi di terminal dapat menghentikan aliran daya dari aki ke mesin, menyebabkan mobil sulit dihidupkan.

Karena itu, sangat penting untuk menjaga kebersihan terminal aki secara berkala. Anda bisa menggunakan sikat kawat kecil dan cairan pembersih khusus untuk menghilangkan karat.

Setelah membersihkan terminal, pastikan juga kabel yang terhubung ke terminal aki terpasang dengan erat. Koneksi yang longgar dapat mengganggu aliran listrik, meskipun aki dalam keadaan terisi penuh.

3. Memeriksa Kadar Air Aki Secara Berkala

Kadar air aki mobil

Hal penting yang harus dilakukan untuk merawat aki adalah memeriksa kadar air di dalam aki secara rutin.

Apabila mobil Anda menggunakan aki basah, penting untuk memeriksa kadar air di dalam aki secara rutin. Volume air aki harus berada dalam batas maksimum dan minimum yang tertera pada wadahnya.

Jika kadar air menurun, segera tambahkan air aki hingga mencapai level yang disarankan. Hindari menggunakan air biasa karena dapat merusak komponen di dalam aki.

4. Jaga Kendaraan Tetap Beroperasi

Salah satu faktor yang mempercepat habisnya daya aki adalah jarangnya mobil digunakan. Saat mobil jarang dinyalakan, daya aki akan perlahan-lahan berkurang.

 

Untuk menghindari situasi ini, usahakan untuk menyalakan mesin mobil setidaknya seminggu sekali, meskipun tidak ada rencana menggunakannya.

Biarkan mesin menyala selama beberapa menit untuk mengisi daya aki dan menjaga sirkulasi listrik di dalam mobil tetap berfungsi.

Jika Anda berencana untuk tidak menggunakan mobil dalam waktu lama, misalnya saat bepergian jauh, pertimbangkan untuk melepas kabel aki agar daya tidak terbuang.

5. Batasi Penggunaan Aksesori Ketika Mesin Mati

Banyak orang terbiasa untuk menyalakan aksesori seperti radio, lampu, atau charger ponsel saat mesin dalam keadaan mati. Kebiasaan ini dapat dengan cepat menguras daya aki.

Sebaiknya hindari penggunaan perangkat elektronik saat mesin mobil tidak menyala. Jika Anda ingin mendengarkan musik atau menggunakan pendingin udara, pastikan mesin mobil dalam keadaan menyala sehingga daya yang digunakan berasal dari alternator, bukan dari aki.

Dengan melakukan ini, Anda dapat menjaga aki tetap awet dan tidak cepat habis.

6. Perhatikan Usia Aki

Aki pada kendaraan tidak dirancang untuk bertahan selamanya. Secara umum, umur aki mobil biasanya berkisar antara 2 sampai 5 tahun, yang dipengaruhi oleh kualitas dan perawatannya.

Setelah mencapai usia tersebut, aki akan mulai mengalami penurunan daya yang signifikan. Jika aki Anda sudah cukup tua, penting untuk rutin memeriksa kondisinya dan siapkan dana untuk penggantian.

Mengganti aki sebelum benar-benar mengalami kerusakan total dapat menghindarkan Anda dari masalah mendadak, seperti mobil yang mati saat berada di jalan.

7. Pilih Aki yang Tepat

Memilih aki yang sesuai dengan spesifikasi mobil Anda adalah hal yang sangat penting. Setiap kendaraan memiliki kebutuhan daya yang berbeda, yang bergantung pada kapasitas mesin dan banyaknya perangkat elektronik yang ada.

Pastikan Anda menggunakan aki dengan ukuran dan kapasitas yang direkomendasikan oleh pabrikan kendaraan Anda. Jika Anda merasa ragu, pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan seorang teknisi di bengkel atau merujuk pada manual kendaraan Anda.

8. Jauhi Suhu Ekstrem

Aki mobil sangat rentan terhadap suhu ekstrem, baik itu panas berlebihan maupun dingin yang ekstrem. Suhu yang terlalu tinggi dapat mempercepat penguapan cairan di dalam aki, sementara suhu dingin yang ekstrem bisa mempercepat penurunan daya.

 

Untuk menjaga performa aki, usahakan untuk memarkir mobil di tempat yang sejuk atau gunakan penutup pelindung saat cuaca sangat panas.

Selama musim dingin, nyalakan mesin mobil secara berkala untuk membantu menjaga aki tetap aktif dan menghindari kehilangan daya.

9. Isi Daya dengan Benar

Ketika Anda merasakan bahwa daya aki mulai menurun atau sering kesulitan saat menyalakan mesin, lakukan pengisian ulang dengan charger yang sesuai.

 

Perhatikan agar charger yang digunakan memiliki kapasitas dan voltase yang sesuai dengan jenis aki mobil Anda. Hindari pengisian berlebihan karena dapat merusak komponen internal aki.

Gunakan charger otomatis yang akan menghentikan pengisian saat aki mencapai kapasitas penuh. Itulah berbagai metode untuk menjaga agar aki mobil tetap awet.

Dengan perawatan yang rutin, Anda tidak hanya memperpanjang umur aki tetapi juga memastikan kenyamanan dan keamanan saat berkendara.

Aki yang dalam kondisi baik akan memastikan bahwa mobil Anda siap digunakan kapan saja tanpa rasa khawatir akan masalah di jalan. Selain itu, perawatan ini juga mendukung kinerja semua sistem kelistrikan pada mobil, termasuk lampu, sistem pendingin, dan audio. (fah)