UPDATEOTOMOTIF.COM - GAC Aion bersiap menciptakan gebrakan baru dengan meluncurkan SUV listrik bergaya futuristik bernama Aion UT di ajang GIIAS 2025. Kehadiran model ini menjadi strategi penting dalam memperluas dominasi mereka di segmen kendaraan listrik Indonesia, terutama bagi konsumen kelas menengah.
“Iya (Aion UT), akan kami bawa ke Indonesia. Seru dan pokoknya,” ujar Andrew, Direktur Indomobil Grup, yang memastikan mobil ini akan diperkenalkan secara resmi pada gelaran otomotif terbesar tersebut. Pernyataan ini sekaligus menegaskan bahwa GAC Aion sungguh serius memasuki pasar nasional dengan produk unggulan.
Mobil ini juga dikabarkan akan diproduksi secara lokal, bukan diimpor sepenuhnya dari luar negeri, sebagai bagian dari komitmen jangka panjang GAC Aion untuk memperkuat kehadirannya di Tanah Air. Strategi lokal produksi diyakini mampu menekan harga jual serta memenuhi regulasi pemerintah mengenai mobil listrik.
GAC Aion model UT hadir dengan dimensi yang sesuai untuk gaya hidup urban, yakni panjang 4.270 mm, lebar 1.850 mm, serta jarak sumbu roda mencapai 2.750 mm. Kombinasi ukuran tersebut tidak hanya memberikan tampilan gagah, tetapi juga ruang kabin yang lega dan proporsional bagi penumpangnya.
Di dalam kabin, Aion UT menawarkan kesan modern dan bersih dengan panel instrumen digital dan layar sentuh besar. Mobil ini sudah dilengkapi teknologi konektivitas seperti Apple CarPlay, HiCar, Wi‑Fi, dan fitur asisten suara berbasis AI, yang membuat pengalamannya terasa lebih pintar dan terintegrasi.
“Mobil ini siap meluncur di GIIAS 2025. Harganya akan diumumkan kemudian, namun yang jelas akan lebih ramah di kantong dibandingkan Aion Y Plus,” ujar Valdo Prahara, Marketing Communication & PR Aion Indonesia. Ungkapan ini semakin memperkuat harapan bahwa Aion UT akan menjadi SUV listrik entry‑level kompetitif.
Dari segi performa, Aion UT dibekali motor listrik bertenaga 100 kW atau sekitar 134 Hp, dengan kecepatan maksimum mencapai 150 km/jam. Mesin ini mampu memberikan akselerasi responsif dan halus, sangat cocok untuk penggunaan harian di perkotaan maupun perjalanan jarak menengah.
Dua pilihan baterai disediakan, yakni kapasitas 34,8 kWh dan 44,2 kWh, yang diklaim sanggup menjangkau hingga 420 km per pengisian. Hal ini membuat Aion UT tampil sebagai salah satu pilihan menarik di segmen SUV listrik entry-level, berkat efisiensi daya tempuh yang mengesankan.
Fitur fast charging pada Aion UT memungkinkan pengisian daya dari 30% hingga 80% hanya dalam waktu 24 menit, memberikan kenyamanan lebih bagi pengguna dengan mobilitas tinggi. Keunggulan ini tentu menjadi daya tarik besar bagi pengguna yang membutuhkan kecepatan pengisian di berbagai tempat publik.
“Kami akan menghadirkan Aion UT ke pasar Indonesia dan langsung memproduksinya secara lokal,” ujar Andrew Nasuri, Direktur Indomobil Group, saat memberikan pernyataan dari Guangzhou. Komitmen ini menunjukkan keseriusan GAC Aion dalam memastikan ketersediaan produk serta layanan purna jual yang baik bagi konsumen di Indonesia.
Langkah produksi lokal masuk dalam strategi One GAC 2.0 yang juga mencakup riset dan pengembangan, studi pasar lokal, serta kolaborasi dengan penyedia infrastruktur pengisian daya. Strategi ini bertujuan mendukung ekosistem kendaraan listrik di Indonesia secara menyeluruh.
GAC Aion tak sekadar fokus pada penjualan unit, tetapi juga berkomitmen menghadirkan pengalaman menyeluruh lewat jaringan diler serta layanan purna jual di sejumlah kota besar. Dengan strategi ini, konsumen akan terasa lebih percaya karena dukungan servis, suku cadang, dan kemudahan akses pengisian daya.

AION UT
GAC Aion sebelumnya mencatat prestasi menjanjikan pada GIIAS 2024, dengan lebih dari 1.000 SPK hanya dari pameran perdana mereka di Indonesia. Catatan ini memberikan modal kuat untuk memperkenalkan model baru berikutnya, yaitu Aion UT, di tahun 2025 mendatang.
Pasar Indonesia yang tengah naik daun untuk kendaraan listrik, didukung regulasi dan insentif pemerintah, menjadi panggung yang sangat tepat bagi Aion UT untuk memasuki pasar Asia Tenggara. Diharapkan penerimaan konsumen akan tinggi, mengingat harga dan fitur lengkapnya.
Kompetisi di kelas SUV listrik entry-level kini semakin ketat, dengan hadirnya model seperti BYD Dolphin dan Wuling Cloud EV sebagai pesaing utama. Aion UT menawarkan alternatif baru bagi konsumen, lewat perpaduan menarik antara harga bersaing, fitur teknologi, dan performa optimal.
GIIAS 2025 akan berlangsung pada 24 Juli hingga 3 Agustus 2025, menawarkan panggung penting untuk peluncuran Aion UT. Ajang ini akan menjadi momen bagi konsumen dan media untuk melihat langsung kualitas, fitur, serta pengalaman berkendara yang ditawarkan. (dda)