Estimasi Biaya Ngecas Mobil Listrik Pakai SPKLU Voltron di Tahun 2025

SPKLU Voltron menetapkan biaya pengisian mobil listrik yang stabil sepanjang tahun 2025
UPDATEOTOMOTIF.COM - Dengan semakin populernya tren kendaraan rendah emisi, kebutuhan akan infrastruktur pengisian daya untuk mobil listrik pun kian mendesak. Salah satu pemain yang mulai aktif menyediakan layanan ini adalah Voltron, penyedia SPKLU mobil listrik swasta yang kian agresif membangun jaringan di berbagai kota besar.
Pada tahun 2025, Voltron menetapkan tarif pengisian daya di angka Rp2.467 per kWh. Tarif ini mengacu pada ketentuan Tarif Tenaga Listrik (TTL) yang telah ditetapkan oleh pemerintah dan berlaku secara nasional.
Dengan tarif tersebut, pengguna kendaraan listrik dapat mulai menghitung sendiri biaya pengisian sesuai dengan kapasitas baterai mobil mereka. Berikut ini adalah estimasi tarif pengisian daya mobil listrik di SPKLU Voltron berdasarkan kapasitas baterai:
– Kapasitas baterai 39 kWh:
- Rp2.467 x 39 = Rp96.213
– Kapasitas baterai 50,1 kWh:
- Rp2.467 x 50,1 = Rp123.667
Nilai ini tentunya masih bersifat estimasi dan dapat bervariasi tergantung efisiensi pengisian dan kondisi baterai saat digunakan.
“Biaya charging ini berlaku flat dan langsung dikenakan per kWh sesuai konsumsi kendaraan listrik saat pengisian,” ujar Direktur Voltron, Steven Suhadi.
Ia turut mengungkapkan bahwa Voltron secara konsisten memperluas jaringan SPKLU mobil listrik swasta di lokasi-lokasi strategis, mulai dari area perumahan, pusat belanja, hingga kawasan perkantoran.
“Kami terus berkomitmen menyediakan infrastruktur SPKLU yang handal dan mudah dijangkau masyarakat luas,” lanjut Steven.
Langkah ini membuat Voltron menjadi salah satu pelopor dalam membangun sistem pengisian daya publik yang terjangkau dan efisien. Ini sangat membantu pengguna yang tidak memiliki fasilitas charger pribadi di rumah.
Selain itu, SPKLU Voltron juga menjadi solusi penting bagi pengguna yang sering melakukan perjalanan jarak jauh. Adanya titik-titik pengisian di sepanjang rute utama memberikan rasa aman saat berkendara.
Voltron menawarkan dua tipe pengisi daya utama: AC charger untuk pengisian standar dan DC fast charger untuk pengisian yang lebih cepat. Kehadiran keduanya memberi fleksibilitas bagi pengguna dalam menentukan waktu pengisian sesuai tingkat kesibukan mereka.
Steven menambahkan bahwa seluruh SPKLU Voltron sudah dilengkapi sistem pembayaran digital yang terintegrasi.
“Kami ingin memastikan pengalaman ngecas di SPKLU Voltron senyaman mungkin, cepat, aman, dan efisien,” jelasnya.
Terobosan ini menegaskan bahwa keberadaan SPKLU mobil listrik swasta seperti Voltron memegang peranan krusial dalam memperluas jangkauan kendaraan listrik ke masyarakat secara lebih merata. Apalagi, pengguna kini semakin memperhitungkan kenyamanan serta biaya operasional kendaraan mereka.
Pemerintah juga memberikan dukungan bagi sektor swasta yang ikut berkontribusi dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik nasional. Hal ini membuka peluang besar bagi Voltron untuk terus memperluas jangkauannya.
Dengan tarif yang tergolong terjangkau dan jaringan SPKLU yang berkembang pesat, masyarakat kini memiliki alternatif pengisian daya yang praktis dan hemat. Ini menjadi faktor penting dalam mempercepat transisi menuju transportasi rendah emisi.
Bila dibandingkan dengan konsumsi bahan bakar kendaraan konvensional, biaya pengisian di SPKLU Voltron yang berkisar antara Rp96 ribu hingga Rp123 ribu tergolong efisien. Terlebih, biaya ini tidak terpengaruh oleh fluktuasi harga BBM.
Steven menyatakan bahwa pihaknya optimis kendaraan listrik akan menjadi pilihan utama masyarakat Indonesia di masa mendatang.
“Dengan ekosistem SPKLU yang semakin matang, kami yakin kendaraan listrik akan menjadi pilihan utama masyarakat dalam beberapa tahun ke depan,” tutupnya.
Dengan biaya charging yang kompetitif dan jaringan SPKLU mobil listrik swasta seperti Voltron yang terus berkembang, mobil listrik kini makin terjangkau dan nyaman digunakan sehari-hari. Transformasi menuju transportasi bersih bukan lagi impian, melainkan kenyataan yang terus bergerak maju. (dda)