Detail Spesifikasi Mobil Otonom DiDi L4 yang Disebut Lebih Canggih dari Tesla

Detail spesifikasi mobil otonom didi l4 yang disebut lebih canggih dari tesla

UPDATEOTOMOTIF.COM - Mobil otonom terbaru hasil kolaborasi DiDi dan GAC Aion resmi diperkenalkan dengan teknologi yang diklaim lebih canggih dibanding Tesla dalam beberapa aspek penting.

Mobil ini hadir sebagai kendaraan otonom level 4 berbasis model GAC Aion Y versi Tyrannosaurus yang telah dimodifikasi penuh untuk kebutuhan autonomous driving.

Spesifikasi teknisnya menunjukkan bahwa mobil ini dirancang untuk efisiensi, keamanan, dan kinerja yang sangat tinggi.

Untuk mendukung kinerja berkendara tanpa sopir, DiDi L4 dibekali 33 sensor, termasuk 10 unit LiDAR.

Dari total tersebut, empat merupakan LiDAR jarak jauh yang mampu mendeteksi objek hingga radius 200 meter.

Sementara enam lainnya adalah sensor blind-spot untuk penglihatan 360 derajat, bahkan dapat mengidentifikasi benda sekecil 10 cm.

Sistem pengindraan ini membuat mobil lebih peka terhadap lingkungan sekitar, memberikan keamanan tinggi di berbagai kondisi jalan.

Kemampuan pengolahan data DiDi L4 juga sangat mengesankan.

Dengan unit pemrosesan pusat sebesar 2000 TOPS (Trillion Operations Per Second), mobil ini mampu melakukan analisis dan pengambilan keputusan real-time secara presisi.

Angka ini setara dengan gabungan dari lebih dari 60 smartphone flagship atau sekitar 10 GPU PC kelas atas.

Teknologi ini memungkinkan mobil merespons situasi darurat dengan cepat, menjaga keselamatan penumpang dan pengguna jalan lainnya.

Fitur unggulan lainnya adalah sistem redundansi yang diterapkan pada delapan komponen utama, termasuk rem, sensor, dan sistem tenaga.

Jika salah satu komponen mengalami kegagalan, sistem cadangan akan segera mengambil alih.

Tingkat keamanannya dirancang mencapai standar “1FIT”, yaitu hanya satu kegagalan per satu miliar jam operasi—1.000 kali lebih aman dibanding standar yang diterapkan di dunia penerbangan.

Tak hanya dari sisi perangkat keras, mobil ini juga dilengkapi backup tiga level yang mencakup algoritma, software, dan hardware.

Tujuannya agar sistem otonom tetap berjalan meski ada gangguan pada salah satu elemen.

Langkah ini mencerminkan pendekatan sistemik terhadap keselamatan dan keandalan kendaraan dalam jangka panjang.

Efisiensi produksi juga menjadi poin unggul. Mobil ini disebut memiliki ruang bagasi yang 88 persen lebih luas, biaya produksi turun hingga 74 persen, serta proses perakitan yang tujuh kali lebih efisien dibandingkan mobil retrofit otonom lainnya.

Dengan efisiensi ini, DiDi dan GAC menargetkan bisa memperluas penggunaan kendaraan otonom secara massal di perkotaan.

Untuk performa berkendara, mobil ini mengandalkan motor listrik berdaya 55 kW atau setara 75 horsepower, dengan torsi mencapai 135 Nm.

Baterai berkapasitas 38,88 kWh mampu menjangkau jarak sekitar 405 km berdasarkan standar uji CLTC. Kecepatan maksimum mobil ini dibatasi di angka 130 km/jam, sesuai dengan kebutuhan mobilitas perkotaan dan keamanan pengguna.

Rencana produksi massal DiDi L4 akan dimulai pada akhir tahun 2025.

Sementara uji coba operasional di lapangan dijadwalkan dimulai pada 2026 di beberapa kota besar di Tiongkok seperti Guangzhou dan Beijing.

Menariknya, pada 2027, mobil ini tak hanya akan digunakan untuk layanan ride-hailing tetapi juga ditawarkan kepada konsumen individu.

Keunggulan utama mobil ini dibanding Tesla terletak pada jumlah sensor yang lebih banyak, sistem pengindraan yang sangat detail dan luas, serta tingkat keselamatan berlapis yang diterapkan melalui redundansi perangkat keras dan lunak.

Pendekatan ini menjadikan DiDi L4 sangat cocok untuk pengoperasian autonomous level 4 secara luas dan konsisten.

Mobil otonom DiDi L4 tidak hanya sekadar konsep futuristik, tetapi telah dirancang untuk menjadi solusi nyata dalam dunia transportasi cerdas.

Dengan teknologi yang lebih unggul dari kompetitornya, efisiensi biaya, serta sistem keamanan yang andal, mobil ini menjadi simbol kemajuan besar dalam industri kendaraan otonom global.

Dengan semua teknologi dan fitur yang ditanamkan, mobil otonom DiDi L4 siap menjadi pionir kendaraan tanpa sopir yang aman, efisien, dan siap diproduksi secara massal mulai 2025. (amp)