Modifikasi Honda Monkey Chopper Bobber membuat motor mini ini tampil keren dengan sentuhan gaya motor gede
UPDATEOTOMOTIF.COM - Modifikasi motor bukan hanya soal mengganti komponen atau mempercantik tampilan, tapi juga tentang membangun karakter dan identitas dari kendaraan itu sendiri. Hal inilah yang dilakukan terhadap Honda Monkey, motor kecil yang kini tampil gahar dengan gaya chopper bobber.
Honda Monkey dikenal sebagai motor mini dengan desain ikonik. Namun, di tangan kreatif Ayung dari Kustommate, motor ini berubah total menjadi sesuatu yang tidak biasa. Konsepnya tetap mempertahankan sisi menyenangkan khas Monkey, namun dengan balutan gaya moge yang maskulin dan berani.
“Konsepnya dibuat chopper bobber karena menurut saya itu akan jadi perpaduan menarik. Rangka dan dimensi motor kecil bikin tantangan tersendiri,” ujar Ayung.
Gaya chopper bobber dipilih karena dinilai mampu memberi karakter kuat pada Monkey. Proporsinya diubah sedemikian rupa agar tetap seimbang dan fungsional. Tidak hanya sekadar bergaya, motor ini juga tetap nyaman untuk dikendarai.
Detail Modifikasi Honda Monkey Gaya Chopper Bobber
Ayung memulai proses modifikasi dengan melakukan pemotongan dan perombakan ulang pada frame atau rangka. Tujuannya agar geometri motor bisa mengikuti karakter chopper, dengan rake angle depan yang lebih landai dan bodi belakang yang lebih pendek.
Salah satu poin penting ada pada garpu depan yang diganti dengan model springer custom. Selain menunjang estetika klasik, garpu ini juga menambah kesan gagah dan retro yang khas moge Amerika.
Perubahan pada kaki-kaki turut menjadi sorotan utama. Velg dan ban yang digunakan mengacu pada desain chopper bobber.
Honda Monkey Chopper Bobber
Ayung menjelaskan bahwa penyesuaian ukuran dilakukan agar postur motor tetap proporsional meskipun dimensinya kecil. Berikut detail komponen yang dimodifikasi:
“ Kita memilih pelek belakang ukuran 14 inci yang dipadukan dengan ban berukuran 300. Di depan kita bikin lebih tinggi agar karakter chopper-nya tetap dapet,” jelas Ayung.
Semua komponen bodi dibuat secara handmade. Tangki, spatbor belakang, hingga knalpot adalah hasil kerja tangan yang penuh ketelitian. Setiap bracket kecil pun dibuat khusus agar semua part terpasang presisi dan selaras.
“Semua kita bikin handmade, dari spatbor, tangki sampai knalpot. Bahkan bracket kecil juga kita buat sendiri agar benar-benar pas,” tambahnya.
Mesin bawaan Honda Monkey masih digunakan tanpa perubahan besar. Meski begitu, bagian karburator dan sistem pembuangan telah mengalami penyesuaian untuk memaksimalkan performa serta menghasilkan suara knalpot yang lebih dalam.
Warna hitam doff dipilih sebagai warna dasar motor. Kesan elegan dan misterius sangat cocok berpadu dengan elemen krom pada bagian tertentu seperti garpu depan dan sistem knalpot. Perpaduan warna ini memperkuat citra klasik namun tetap gahar.
“Yang penting kita tahu arah modifikasinya ke mana, jadi bisa bertahap tapi tetap konsisten. Waktu pengerjaan sekitar tiga bulan karena kita semua handmade,” tutur Ayung.
Modifikasi ini menjadi bukti bahwa kreativitas tak dibatasi oleh ukuran. Honda Monkey yang dulu dikenal sebagai motor mini, kini bertransformasi menjadi motor custom bernilai tinggi dengan karakter yang khas. (dda)