Dari Rem Otomatis Hingga Deteksi 360 Derajat, Ini Kecanggihan Mobil Otonom AutoX Gen5

AutoX Gen5 hadir dengan sederet fitur canggih yang dirancang untuk mendukung kinerja mobil otonom secara optimal
UPDATEOTOMOTIF.COM - Industri mobil otonom terus berkembang dengan pesat, dan salah satu pelopor utama dalam transformasi ini adalah AutoX. Perusahaan teknologi asal China tersebut kini resmi memulai produksi massal sistem mobil otonom generasi kelima mereka, AutoX Gen5, yang digadang-gadang sebagai salah satu sistem otonom paling canggih di dunia saat ini.
Langkah ini bukan hanya simbol kemajuan teknologi, tetapi juga menjadi tonggak penting dalam komersialisasi kendaraan tanpa sopir. AutoX Gen5 dirancang untuk mampu beroperasi sepenuhnya tanpa intervensi manusia, bahkan dalam kondisi lalu lintas kota yang kompleks.
Salah satu keunggulan paling menonjol dari AutoX Gen5 terletak pada sistem sensornya yang sangat lengkap dan kuat. Mobil ini dibekali dengan total 50 sensor, termasuk 28 kamera optik, 6 lidar beresolusi tinggi, dan 4D radar yang tersebar di seluruh bodi kendaraan.
Kemampuan deteksi 360 derajat dari sistem sensor tersebut memungkinkan mobil memantau lingkungan sekeliling tanpa blind-spot. Dengan teknologi ini, AutoX Gen5 mampu mendeteksi berbagai jenis objek, termasuk kendaraan lain, sepeda motor, hingga pejalan kaki, dari segala arah.
Kamera-kamera yang terpasang pada kendaraan mampu menangkap hingga 220 juta piksel per detik, memberikan citra visual beresolusi tinggi yang sangat dibutuhkan untuk pengenalan objek dan interpretasi kondisi jalan. Ini membuat AutoX Gen5 sangat handal dalam mengenali rambu lalu lintas, marka jalan, maupun sinyal-sinyal kecil lainnya.
Sistem lidar yang digunakan pun bukan sembarangan. Lidar ini dapat memetakan lingkungan dalam bentuk 3D secara langsung, bahkan bisa mendeteksi objek kecil yang tersembunyi di belakang kendaraan lainnya. Keakuratan ini sangat penting dalam menghindari kecelakaan dan pengambilan keputusan yang tepat saat berkendara.
Tak hanya mengandalkan sensor, AutoX Gen5 juga didukung oleh sistem komputasi ultra-cepat. Pusat kontrol kendaraan ini dibekali dengan kemampuan komputasi hingga 2.200 TOPS (Tera Operations Per Second), sehingga mampu mengolah data berukuran besar secara cepat.
Dengan performa tinggi ini, kendaraan dapat merespons kondisi lalu lintas secara cepat dan akurat, baik saat menghadapi kendaraan yang berhenti mendadak maupun ketika pejalan kaki tiba-tiba menyeberang jalan. Ini menunjukkan bahwa Gen5 dirancang untuk dapat mengantisipasi berbagai situasi yang biasanya hanya bisa ditangani oleh pengemudi manusia.
AutoX juga mengintegrasikan algoritma Ai yang dikembangkan khusus untuk memahami situasi serta dinamika lalu lintas di jalan raya. AI pada Gen5 tidak hanya mengenali objek, tetapi juga mampu memprediksi pergerakan dan menganalisis kemungkinan skenario yang akan terjadi dalam hitungan detik.

Mobil Otonom AutoX Gen5
Beberapa fitur canggih yang disematkan dalam AutoX Gen5 antara lain:
- 50 sensor multi-level untuk deteksi 360 derajat tanpa titik buta.
- 28 kamera beresolusi ultra tinggi dengan jangkauan penglihatan maksimal.
- 6 lidar generasi terbaru dengan peta 3D real-time.
- Radar 4D dengan resolusi 0,9 derajat untuk pelacakan objek jauh dan akurat.
- Komputasi AI 2.200 TOPS untuk pengambilan keputusan dalam waktu milidetik.
- Kemampuan deteksi objek tersembunyi, seperti sepeda motor di balik truk besar.
Pihak AutoX menyatakan bahwa mereka telah menguji sistem ini dalam kondisi jalanan sungguhan, termasuk lalu lintas padat, cuaca buruk, hingga area kompleks perkotaan. Semua uji coba menunjukkan bahwa Gen5 dapat beroperasi dengan stabil dan aman tanpa pengemudi manusia.
“Untuk benar-benar menghilangkan pengemudi manusia, kami harus membangun sistem yang jauh lebih baik daripada yang digunakan saat ini oleh pengemudi manusia di jalan raya,” ujar juru bicara AutoX dalam wawancaranya dengan TechCrunch.
Dengan sistem yang mereka bangun, AutoX ingin membuktikan bahwa teknologi bukan hanya bisa menyamai kemampuan manusia dalam mengemudi, tapi bahkan bisa melampauinya dalam hal akurasi, kecepatan reaksi, dan keamanan.
Menariknya, teknologi ini tidak hanya hadir sebagai konsep, tetapi benar-benar telah memasuki tahap produksi massal. AutoX berencana mengintegrasikan sistem Gen5 ke dalam armada robotaxi miliknya, dan mengoperasikannya di sejumlah kota besar di Tiongkok serta negara lain yang telah siap mengadopsi kendaraan otonom Level 4.
Pasar mobil otonom global diperkirakan akan terus meningkat dalam dekade mendatang, dan AutoX tampaknya sudah mempersiapkan langkah besar untuk menjadi pemimpin di sektor ini. Produksi massal Gen5 juga menjadi bukti bahwa ekosistem mobil otonom telah siap untuk skala komersial. (dda)