CEO Harley-Davidson Umumkan Sprint, Moge Model Naked dengan Harga 90 Jutaan

UPDATEOTOMOTIF.COM - Harley-Davidson, merek motor legendaris asal Amerika Serikat, kembali membuat gebrakan besar di pasar otomotif roda dua dunia. CEO Harley-Davidson, Jochen Zeitz, secara resmi mengumumkan peluncuran model terbaru mereka yang diberi nama Harley-Davidson Sprint.

Model ini hadir dengan gaya naked bike yang lebih ramping dan modern, berbeda jauh dari desain klasik cruiser yang selama ini menjadi ciri khas Harley. Sprint dirancang untuk menjangkau pengendara muda yang menginginkan performa, kepraktisan, dan identitas kuat dalam satu paket.

“Sprint merupakan bagian dari pendekatan kami untuk merangkul konsumen yang lebih muda, yang menginginkan motor ringan, gesit, namun tetap mempertahankan ciri khas desain Harley,” kata Jochen Zeitz dalam wawancara dengan media otomotif internasional.

Ia menyebut Sprint sebagai jawaban Harley terhadap perubahan tren pasar global. Zeitz menambahkan bahwa Sprint bukan sekadar model baru, melainkan cerminan dari transformasi Harley-Davidson yang kini lebih responsif terhadap tuntutan konsumen masa kini.

“Kami ingin tetap relevan tanpa kehilangan karakter khas Harley-Davidson,” tambahnya.

Desain Harley-Davidson Sprint terinspirasi dari gaya motor naked yang minimalis namun tetap agresif. Gaya ini telah menjadi tren global di kalangan pengendara muda yang menginginkan tampilan sporty tanpa kompromi kenyamanan.

Menariknya, Sprint diperkirakan menggunakan mesin di bawah 500cc, membuatnya cocok untuk pemakaian harian sekaligus tetap legal di banyak negara dengan regulasi ketat. Hal ini menjadi keunggulan besar bagi Harley untuk memperluas pasar ke negara berkembang seperti Indonesia.

Harga juga menjadi daya tarik utama dari model ini. Harley-Davidson Sprint akan dibanderol sekitar 90 jutaan, menjadikannya salah satu model paling terjangkau dalam jajaran motor Harley saat ini. Ini membuka peluang baru bagi pecinta Harley yang selama ini terhalang oleh harga tinggi.

Strategi harga agresif ini sekaligus menunjukkan keseriusan Harley dalam bersaing dengan merek lain yang telah lama menguasai segmen motor sport menengah. Sprint hadir sebagai opsi menarik di tengah persaingan motor sport mewah yang kian padat.

Harley-Davidson Sprint

Peluncuran Sprint sekaligus menjadi penanda kolaborasi strategis antara Harley-Davidson dan produsen asal Tiongkok, QJMotor. Zeitz menjelaskan bahwa proses produksi dilakukan di Asia guna menekan biaya, namun seluruh pengawasan kualitas tetap berada di bawah kendali langsung tim Harley-Davidson.

“Kolaborasi kami dengan QJMotor memungkinkan produksi model ini dengan kualitas global namun harga yang lebih efisien,” jelas Zeitz.

Ia juga memastikan bahwa meski diproduksi di luar Amerika, nilai dan desain Harley tetap dipertahankan secara utuh. Zeitz menegaskan bahwa Sprint bukan hanya label Harley-Davidson yang ditempelkan pada motor berharga rendah.

“Kami tetap memegang kendali penuh atas desain, teknologi, dan pengawasan kualitas. Ini adalah Harley dalam bentuk baru,” tegasnya.

Dengan hadirnya Sprint, Harley-Davidson memperluas portofolio produk yang sebelumnya didominasi oleh moge besar bergaya cruiser dan touring. Ini adalah langkah penting dalam strategi diversifikasi mereka secara global.

Di pasar Asia Tenggara, langkah ini dinilai sangat tepat. Permintaan terhadap motor berkualitas dengan harga kompetitif terus tumbuh, dan Harley kini menjawabnya dengan produk yang lebih relevan secara harga maupun gaya.

Belum ada tanggal resmi peluncuran Sprint di pasar internasional, namun para analis otomotif menyebut model ini sebagai salah satu peluncuran paling dinantikan dalam waktu dekat. Kehadiran Sprint berpotensi menjadi momen krusial dalam perjalanan Harley-Davidson di era modern.

Jika sukses, bukan tidak mungkin Sprint akan menjadi pintu masuk bagi model-model Harley-Davidson baru yang lebih terjangkau dan modern di masa mendatang. Harley-Davidson terlihat semakin siap menjawab tantangan zaman tanpa meninggalkan akarnya. (Okt)