Honda HR-V 2018 bekas bisa jadi pilihan cerdas, asal tahu apa aja yang harus dicek sebelum beli.
Honda HR-V 2018 bekas emang menggiurkan banget buat kamu yang lagi cari SUV kompak stylish dengan fitur lengkap.
Tampilannya masih kekinian, mesinnya bandel, dan interiornya juga nyaman buat harian.
Tapi, seperti mobil bekas lainnya, kamu tetap wajib hati-hati sebelum beli.
Jangan sampai tampangnya doang yang mulus, ternyata dalemannya banyak PR dan bikin kantong jebol.
Nah, biar kamu nggak boncos setelah beli, yuk simak komponen penting yang wajib dicek saat kamu ngincer Honda HR-V 2018 bekas!
Jangan cuma lihat bodi mulusnya! Cek dulu bagian penting Honda HR-V 2018 biar nggak boncos.
HR-V 2018 pakai transmisi CVT (Continuously Variable Transmission), yang terkenal halus tapi juga sensitif.
Kalau kamu test drive dan denger suara dengung berlebihan atau terasa nyendat saat akselerasi, bisa jadi ada masalah di transmisi.
Servis transmisi CVT bisa makan biaya belasan juta rupiah, jadi jangan anggap remeh.
Pastikan gigi berpindah dengan mulus, nggak ada delay parah, dan suara transmisi nggak aneh-aneh.
Tanyakan juga ke pemilik sebelumnya soal riwayat penggantian oli CVT—harusnya tiap 40.000 km rutin diganti.
Salah satu keluhan umum di HR-V bekas adalah kaki-kaki yang mulai bunyi klotak-klotok atau terasa limbung.
Cek semua mulai dari shockbreaker, bushing, tie rod, sampai stabilizer.
Kalau kamu denger bunyi aneh saat lewat jalan rusak atau polisi tidur, bisa jadi ada part yang udah aus.
Perbaikan kaki-kaki bisa lumayan mahal, apalagi kalau kamu ganti satu set kiri-kanan.
Jadi, pastikan kaki-kaki masih empuk dan nggak bikin kepala ikut goyang pas lewat jalan jelek.
HR-V terkenal adem, tapi kalau AC-nya nggak dingin atau keluar angin doang, bisa jadi kompresornya lemah atau sistem AC-nya bermasalah.
Kompresor AC HR-V nggak murah, bisa tembus di angka Rp 5–7 juta untuk orisinal.
Selain itu, cek juga radiator dan kipas pendingin. Kalau mesin gampang panas atau suhu naik pas macet, kemungkinan sistem pendingin kurang sehat.
Ganti radiator, thermostat, dan sensor suhu bisa jadi pengeluaran ekstra yang ngagetin.
Masalah power window yang lemot atau macet jadi salah satu penyakit kecil HR-V 2018. Walau bukan hal besar, tetap aja ganggu kalau kamu sering buka-tutup kaca.
Selain itu, cek juga semua fitur kelistrikan kayak head unit, kamera parkir, sensor mundur, dan smart key system (kalau varian E CVT ke atas).
Pastikan semua fungsi berjalan normal, karena perbaikan kelistrikan bisa tricky dan makan waktu di bengkel.
Mesin 1.5 liter i-VTEC di HR-V terkenal tangguh, tapi bukan berarti nggak bisa bermasalah. Pastikan mesin nyala halus, nggak ada suara kasar atau ngetok.
Cek juga apakah ada asap putih dari knalpot—kalau ada, bisa jadi masalah di ruang bakar atau seal.
Tanya juga buku servis, pastikan oli dan filter rutin diganti tiap 5.000–10.000 km. Mobil yang rutin servis di bengkel resmi biasanya lebih aman dibeli.
Jangan cuma lihat cat kinclong, periksa juga rangka dan bagian dalam pintu atau kolong mobil.
Kalau ada bekas las atau dempul berlebihan, bisa jadi mobil pernah tabrakan dan diperbaiki.
Gunakan jasa inspeksi profesional kalau kamu nggak yakin, biar tahu struktur mobil masih oke atau enggak.
Mobil eks tabrakan besar biasanya punya masalah jangka panjang dan nilai jual kembali yang turun drastis.
HR-V biasanya pakai velg 17 inci, dan ban bawaannya ukurannya 215/55 R17.
Cek apakah bannya masih layak pakai atau sudah aus di satu sisi. Ban aus sebelah bisa jadi tanda ada masalah di spooring atau suspensi.
Kalau velg-nya udah peyang atau pernah diganti yang bukan bawaan pabrik, cek juga keseimbangannya. Velg aftermarket kadang bikin handling jadi kurang nyaman.
Harga Honda HR-V 2018 bekas di April 2025 ini berkisar antara Rp 200 jutaan sampai Rp 240 jutaan, tergantung kondisi, jarak tempuh, dan varian (S atau E).
Pastikan kamu bandingin harga dengan beberapa penjual dan cari unit yang kondisinya paling mulus.
Jangan tergiur harga murah banget, karena bisa jadi mobilnya banyak PR. Mending ambil yang sedikit lebih mahal tapi udah servis lengkap dan bebas masalah.
Beli Honda HR-V 2018 bekas bisa jadi pilihan smart kalau kamu butuh SUV kompak yang nyaman, stylish, dan cocok buat harian.
Tapi jangan asal ambil karena tampilannya oke, periksa semua komponen penting yang rawan bermasalah.
Transmisi CVT, kaki-kaki, AC, dan kelistrikan adalah bagian utama yang perlu kamu waspadai. Kalau kamu teliti sejak awal, kamu bisa dapat mobil idaman tanpa harus keluar biaya perbaikan besar-besaran setelah beli.
Intinya: cek dulu baru deal, biar kamu nggak boncos dan bisa nikmatin HR-V bekas dengan tenang!(vip)