Casey Stoner Tunggangi Motor Honda Lagi di MotoGP Austria Red Bull Ring

UPDATEOTOMOTIF.COM - Salah satu nama paling legendaris di ajang balap MotoGP, Casey Stoner, dipastikan akan kembali menunggangi motor Honda dalam ajang MotoGP Austria 2025.

Stoner yang merupakan pemegang dua gelar juara dunia akan tampil dalam parade legenda, yang digelar pada seri Red Bull Ring pada tanggal 15 hingga 17 Agustus mendatang.

Balapan MotoGP Austria tahun ini berlangsung setelah jeda musim panas, dan seperti biasanya, sirkuit Red Bull Ring akan kembali menjadi tuan rumah yang menyuguhkan tidak hanya aksi balap seru, tetapi juga hiburan kelas dunia yang selalu memanjakan penggemar.

Kehadiran legenda MotoGP seperti Stoner menjadi salah satu magnet besar yang membuat gelaran ini makin ditunggu.

Stoner akan tampil dengan balutan seragam ikonik Repsol Honda, lengkap dengan motor Honda RC213V-S, yang merupakan versi jalan raya dari motor prototipe MotoGP.

Bagi para penggemar, ini bukan sekadar parade, tapi juga momen nostalgia yang mengingatkan pada masa keemasan Stoner bersama Honda di lintasan balap.

Selain Stoner, parade tersebut juga akan diramaikan oleh beberapa nama besar lainnya di dunia MotoGP.

Dani Pedrosa, pembalap yang berhasil mengoleksi 31 kemenangan sepanjang kariernya, akan ikut ambil bagian dengan menunggangi motor KTM 250 keluaran tahun 2008.

Motor tersebut sebelumnya pernah digunakan oleh Hiroshi Aoyama dalam ajang balap dunia.

Sementara itu, Andrea Dovizioso akan menghadirkan atmosfer klasik dengan mengendarai Yamaha YZR500 milik legenda Eddie Lawson, motor yang mewakili era kejayaan balap tahun 1986. Kehadiran Dovi juga turut menambah deretan bintang dalam parade penuh sejarah ini.

Nama-nama besar lainnya juga turut ambil bagian, seperti Luca Cadalora dan Simon Crafar. Keduanya kini dikenal sebagai bagian dari steward resmi FIM MotoGP.

Namun dalam parade nanti mereka akan kembali ke lintasan, masing-masing mengendarai motor Yamaha YZR500, memperlihatkan kembali performa klasik motor 2-tak yang melegenda di era 1990-an.

Tom Luthi, mantan pembalap Moto2 yang pernah menorehkan prestasi cemerlang, akan kembali menyentuh aspal Red Bull Ring dengan Kalex Moto2 tahun 2019.

Motor ini mewakili era modern Moto2 yang menekankan teknologi tinggi serta performa stabil di berbagai trek.

Tak ketinggalan, parade ini juga dimeriahkan oleh Loris Capirossi yang akan hadir dengan Aprilia RSV250, motor yang mengingatkan pada persaingan sengit di kelas 250cc dua dekade lalu.

Toni Mang, juara dunia lima kali, akan menunggangi Kawasaki KR250, dan Gustl Auinger akan membawa nostalgia dengan Morbidelli 125cc, motor klasik yang ikonik pada masanya.

Panitia penyelenggara mengonfirmasi bahwa parade ini masih terbuka untuk tambahan pembalap maupun motor legendaris lainnya.

Mereka berharap bisa menghadirkan lebih banyak legenda dan motor bersejarah demi memanjakan penggemar MotoGP dari berbagai generasi.

Parade legenda ini menjadi bagian penting dari MotoGP Austria 2025 yang tidak hanya menawarkan balapan sengit, tetapi juga hiburan emosional yang menghubungkan masa lalu dengan masa kini.

Kehadiran para pembalap ternama dengan motor-motor bersejarah dipastikan akan menjadi suguhan langka yang mengundang decak kagum, sekaligus menjadi daya tarik besar bagi para penggemar lintas usia.

Tidak sedikit pecinta MotoGP yang mengaku rindu menyaksikan aksi Casey Stoner di lintasan. Kembalinya Stoner, meski dalam format parade, tetap menjadi momen ikonik yang membangkitkan kenangan masa kejayaannya saat menaklukkan sirkuit-sirkuit dunia.

Daya tarik Stoner masih sangat kuat di kalangan penggemar balap motor kelas dunia.

Parade ini sekaligus menjadi simbol penghargaan terhadap para legenda balap yang telah membentuk sejarah panjang MotoGP.

Kehadiran mereka membuktikan bahwa semangat balap tak pernah benar-benar padam, dan semangat itu kini kembali menyala di atas trek Red Bull Ring.

Ajang MotoGP Austria 2025 bukan hanya soal siapa yang tercepat, tapi juga tentang menghargai sejarah, mengenang perjuangan, dan menyatukan generasi lama dan baru dalam satu panggung balap yang penuh semangat.

Kehadiran parade legenda ini membawa nuansa emosional yang sulit ditemukan di seri balapan lainnya.(amp)