Cara stel rem tangan Toyota Avanza
Mobil Toyota Avanza bekas masih jadi pilihan favorit banyak keluarga Indonesia karena daya tahan dan ketersediaan spare part yang melimpah. Namun, karena usia pakai, sering kali komponen seperti rem tangan butuh penyesuaian ulang agar tetap aman.
Rem tangan yang kendur atau kurang mencengkeram bisa menjadi ancaman tersembunyi, terutama saat kendaraan diparkir di jalan menanjak atau menurun. Jika dibiarkan, risiko mobil meluncur sendiri bisa membahayakan pengguna jalan lain.
Banyak pemilik mobil merasa harus langsung ke bengkel untuk urusan kecil seperti ini. Padahal, menyetel rem tangan Avanza sebenarnya cukup mudah dan bisa dilakukan di rumah dengan alat sederhana.
Artikel ini akan mengulas langkah-langkah menyetel rem tangan Toyota Avanza bekas dengan cara yang mudah dan tetap mengutamakan keamanan. Kalian juga akan menemukan tips tambahan agar rem tangan tetap awet dan bekerja optimal.
Sebelum menyetel, penting untuk mengenali gejala bahwa rem tangan sudah mulai melemah. Salah satu ciri utamanya adalah ketika tuas rem tangan ditarik hingga posisi tertinggi tapi mobil tetap bisa bergerak.
Selain itu, jika saat parkir di jalan menurun mobil terasa sedikit bergerak walau rem tangan sudah aktif, itu juga tanda harus disetel ulang. Kadang juga terdengar bunyi gesekan yang tak biasa saat rem tangan digunakan.
Tanda lainnya muncul saat mengerem di jalan menanjak, di mana mobil tetap mundur perlahan meskipun tuas rem tangan sudah aktif. Ini bukan hanya soal kenyamanan, tapi juga menyangkut keselamatan kalian dan orang lain.
Jangan sepelekan gejala-gejala ini karena dalam jangka panjang dapat memengaruhi kinerja sistem rem belakang secara keseluruhan. Penyesuaian kecil bisa mencegah kerusakan besar.
Sebelum mulai menyetel, pastikan kalian punya peralatan dasar seperti kunci roda, dongkrak, dan obeng plus atau minus. Siapkan juga sarung tangan kerja agar lebih nyaman saat membuka bagian interior.
Mobil harus diparkir di permukaan datar dengan rem tangan dilepas untuk memulai proses penyetelan. Letakkan ganjalan di depan dan belakang roda depan untuk mencegah mobil bergerak saat proses penyetelan.
Dongkrak bagian belakang mobil dan pastikan kalian menempatkan jack stand agar tetap stabil selama pengerjaan. Ini penting demi keselamatan selama bekerja di bawah kolong mobil.
Terakhir, buka bagian konsol tengah tempat tuas rem tangan berada, karena penyetelan bisa dilakukan dari dua titik: bagian kabel bawah dan tuas atas.
Rem tangan toyota avanza
Pengaturan rem tangan pada Toyota Avanza dapat dijangkau melalui bagian bawah konsol tengah. Setelah membuka panel tersebut, kalian akan melihat mur penyetel di dekat tuas rem tangan.
Gunakan kunci ring atau kunci pas untuk memutar mur tersebut searah jarum jam agar rem tangan menjadi lebih kencang. Putar sedikit demi sedikit dan uji kekuatan tuas setiap dua kali putaran.
Cek apakah tuas sudah terasa mengeras pada tarikan keempat atau kelima. Jika masih terlalu longgar, lanjutkan penyetelan hingga posisi ideal tercapai.
Setelah itu, uji rem dengan menyalakan mesin, tarik tuas rem, lalu coba jalankan mobil secara perlahan. Jika mobil tidak bergerak, berarti setelan sudah pas.
Bila setelan dari tuas belum efektif atau kabel rem tangan terlalu kendur, kalian dapat melakukan penyesuaian dari area kampas rem belakang. Lepas roda belakang dengan hati-hati dan cari lubang kecil di tromol.
Di dalam tromol terdapat roda gigi penyetel yang bisa diputar menggunakan obeng pipih. Putar ke arah atas secara perlahan agar kampas rem semakin melebar dan mencengkeram lebih erat.
Lakukan putaran secukupnya sambil sesekali memutar roda secara manual untuk mengecek apakah roda mulai terasa tertahan. Jika terlalu kencang, kampas bisa cepat aus dan menimbulkan bunyi saat mobil berjalan.
Setelah penyetelan selesai, pasang kembali roda dan ulangi langkah pada sisi roda lainnya. Pastikan untuk menguji rem tangan setelah proses penyetelan selesai.
Setelah berhasil menyetel, kalian juga perlu merawat rem tangan agar tidak cepat longgar lagi. Salah satunya adalah tidak menarik tuas terlalu keras setiap kali parkir.
Usahakan untuk menarik rem tangan secara perlahan hingga terasa terkunci, kemudian lepaskan pedal rem kaki dengan hati-hati. Ini akan membuat kabel tidak cepat kendor karena tarikan berlebihan.
Periksa kondisi kampas rem belakang setiap 10.000 km atau 6 bulan sekali untuk memastikan tidak aus. Kampas yang habis bisa membuat penyetelan rem tangan tidak efektif walau kabel sudah kencang.
Hindari parkir dalam waktu lama dengan rem tangan aktif, terutama di daerah lembap. Hal ini bisa menyebabkan kampas menempel pada tromol dan menimbulkan karat.
Menyetel rem tangan pada Toyota Avanza bekas sebenarnya tidak sesulit yang dibayangkan dan dapat dilakukan dengan peralatan sederhana di rumah. Kunci utamanya adalah mengenali gejala awal, memahami titik setelan, serta melakukan uji coba setelah penyetelan.
Dengan langkah yang tepat, rem tangan bisa kembali berfungsi optimal dan membuat perjalanan lebih aman. Namun, jika sudah menyentuh batas kemampuan sendiri, jangan ragu serahkan pada ahlinya.
Jangan tunggu sampai masalah rem tangan menyebabkan kecelakaan kecil yang berujung besar. Perawatan ringan seperti ini justru bisa menghemat biaya besar di masa depan.
Selalu prioritaskan keselamatan dalam setiap perawatan mobil, termasuk yang terlihat sepele seperti rem tangan. Mobil bekas bisa tetap andal, asal dirawat dengan bijak. (dda)