Cara Kerja Honda Sensing pada Mobil Keluaran Honda

Honda Sensing adalah teknologi keselamatan canggih yang dikembangkan oleh Honda untuk memberikan perlindungan ekstra kepada pengemudi dan penumpang.

Sistem ini terdiri dari berbagai fitur berbasis sensor dan kamera yang membantu mengurangi risiko kecelakaan serta meningkatkan kenyamanan berkendara.

Dalam artikel ini, kita akan membahas cara kerja Honda Sensing secara mendalam, fitur-fitur yang ada di dalamnya, dan manfaatnya bagi pengemudi.

Honda Sensing adalah rangkaian teknologi keselamatan aktif yang dirancang untuk membantu pengemudi dalam menghindari atau mengurangi dampak kecelakaan.

Sistem ini bekerja dengan mengandalkan kombinasi antara kamera monokular dan radar gelombang milimeter untuk mendeteksi objek di sekitar kendaraan.

Teknologi ini pertama kali diperkenalkan oleh Honda pada beberapa model premium mereka dan kini telah menjadi fitur standar di berbagai model baru seperti Honda CR-V, Honda HR-V, Honda Civic, dan lainnya.

Honda Sensing menggunakan berbagai sensor dan kamera yang ditempatkan di beberapa bagian kendaraan.

Kamera depan biasanya terpasang di atas kaca depan, sedangkan radar ditempatkan di gril depan kendaraan.

Sensor ini bekerja secara bersamaan untuk mendeteksi lingkungan sekitar dan memberikan informasi kepada sistem komputer kendaraan agar dapat mengambil tindakan otomatis jika diperlukan.

1. Kamera Monokular

-Kamera ini berfungsi untuk mendeteksi marka jalan, kendaraan lain, pejalan kaki, dan rambu lalu lintas.

-Data yang diperoleh kemudian diolah oleh sistem komputer untuk memberikan peringatan atau mengambil tindakan pencegahan jika ada potensi bahaya.

2. Radar Gelombang Milimeter

-Radar ini berfungsi untuk mendeteksi objek dalam jarak menengah hingga jauh, seperti kendaraan di depan.

-Radar membantu fitur-fitur seperti Adaptive Cruise Control (ACC) dan Collision Mitigation Braking System (CMBS) bekerja dengan akurat.

-Dengan kombinasi kedua teknologi ini, Honda Sensing mampu memberikan perlindungan maksimal bagi pengemudi dan penumpang.

Fitur-Fitur Honda Sensing dan Cara Kerjanya

1. Collision Mitigation Braking System (CMBS)

Fitur ini membantu mengurangi risiko tabrakan dengan kendaraan di depan. Cara kerjanya:

-Sensor mendeteksi kendaraan atau objek di jalur depan.

-Jika sistem mendeteksi potensi tabrakan, peringatan diberikan kepada pengemudi melalui audio dan visual.

-Jika pengemudi tidak merespons, sistem secara otomatis mengaktifkan pengereman untuk mengurangi dampak benturan atau bahkan menghindari kecelakaan.

2. Adaptive Cruise Control (ACC)

ACC membantu kendaraan menjaga kecepatan konstan serta menyesuaikan jarak dengan kendaraan di depan. Cara kerjanya:

-Radar depan mendeteksi kendaraan lain dan menjaga jarak yang telah ditentukan.

-Jika kendaraan di depan melambat, sistem ACC secara otomatis menyesuaikan kecepatan kendaraan.

-Jika jalan kosong, sistem akan kembali ke kecepatan yang telah disetel sebelumnya.

3. Lane Keeping Assist System (LKAS)

LKAS membantu pengemudi untuk tetap berada di jalur dengan memberikan koreksi ringan pada setir. Cara kerjanya:

-Kamera depan mendeteksi marka jalan.

-Jika kendaraan mulai keluar dari jalur tanpa sinyal, sistem memberikan koreksi kemudi secara otomatis.

-Sistem ini membantu mengurangi kelelahan pengemudi saat berkendara di jalan tol atau perjalanan panjang.

4. Road Departure Mitigation System (RDM)

Fitur ini mencegah kendaraan keluar jalur secara tidak sengaja. Cara kerjanya:

-Kamera depan mendeteksi batas jalan.

-Jika sistem mendeteksi kendaraan keluar jalur tanpa menggunakan sinyal, kendaraan akan memberikan peringatan dan koreksi kemudi.

-Jika diperlukan, sistem dapat mengaktifkan pengereman untuk mencegah kendaraan keluar dari jalan.

5. Traffic Sign Recognition (TSR)

Fitur ini mendeteksi rambu lalu lintas dan menampilkannya di layar dasbor. Cara kerjanya:

-Kamera depan membaca rambu lalu lintas seperti batas kecepatan dan larangan tertentu.

-Informasi rambu lalu lintas ditampilkan di layar instrumen agar pengemudi lebih waspada.

6. Auto High-Beam (AHB)

Sistem ini mengatur lampu jauh secara otomatis. Cara kerjanya:

-Kamera depan mendeteksi keberadaan kendaraan lain.

-Jika tidak ada kendaraan di depan atau dari arah berlawanan, lampu jauh akan menyala otomatis.

-Jika ada kendaraan lain, sistem akan menurunkan intensitas lampu untuk menghindari menyilaukan pengemudi lain.

7. Lead Car Departure Notification System (LCDN)

Fitur ini memberi tahu pengemudi jika kendaraan di depan sudah mulai bergerak setelah berhenti dalam kondisi macet atau lampu merah. Cara kerjanya:

-Kamera depan memantau pergerakan kendaraan di depan.

-Jika kendaraan di depan bergerak dan pengemudi belum merespons, sistem akan memberikan peringatan.

Manfaat Honda Sensing untuk Pengemudi

1. Meningkatkan Keselamatan

Mengurangi risiko kecelakaan dengan memberikan peringatan dini dan tindakan otomatis.

2.Mengurangi Beban Pengemudi

Fitur seperti Adaptive Cruise Control dan Lane Keeping Assist membantu mengurangi kelelahan saat perjalanan jauh.

3. Meningkatkan Efisiensi Berkendara

Fitur seperti Traffic Sign Recognition membantu pengemudi tetap mematuhi aturan lalu lintas.

4. Memberikan Pengalaman Berkendara yang Lebih Nyaman

Sistem keselamatan aktif ini memberikan ketenangan pikiran bagi pengemudi dan penumpang.

Honda Sensing adalah teknologi keselamatan canggih yang memberikan perlindungan tambahan bagi pengemudi dan penumpang.

Dengan berbagai fitur seperti CMBS, ACC, LKAS, dan lainnya, sistem ini mampu membantu menghindari kecelakaan serta meningkatkan kenyamanan berkendara.

Dengan terus berkembangnya teknologi, Honda Sensing akan semakin canggih dan memberikan pengalaman bekendara yang lebih aman dan menyenangkan.(vip)