Cara Kerja Fitur e-Pedal di Nissan Leaf, Bisa Ngerem Tanpa Injak Rem!

Nissan leaf 2022 052x1 w1200 h900

Fitur e-Pedal di Nissan Leaf memudahkan pengemudi dalam mengontrol laju kendaraan. Cukup dengan satu pedal, mobil bisa melaju dan melambat.

Teknologi ini dirancang untuk membuat pengalaman berkendara menjadi lebih efisien. Tidak perlu terus berpindah antara pedal gas dan pedal rem.

Dengan menekan pedal gas, mobil akan bergerak seperti biasa. Namun saat tekanan dikurangi, mobil akan secara otomatis memperlambat.

Pengurangan kecepatan terjadi karena sistem pengereman regeneratif. Sistem ini akan aktif saat pedal dilepas atau dikurangi tekanannya.

Mengandalkan Sistem Pengereman Regeneratif

Sistem pengereman regeneratif pada e-Pedal sangat penting dalam proses kerja fitur ini. Energi yang dihasilkan saat mobil melambat akan dimanfaatkan kembali.

Energi kinetik dari pergerakan mobil diubah menjadi energi listrik. Energi tersebut disimpan kembali ke dalam baterai kendaraan.

Dengan cara ini, efisiensi baterai jadi meningkat. Mobil pun bisa menempuh jarak lebih jauh dalam satu kali pengisian daya.

Pengereman regeneratif juga mengurangi keausan pada rem konvensional. Karena rem fisik tidak selalu digunakan saat memperlambat kendaraan.

Saat e-Pedal aktif, mobil bisa berhenti total hanya dengan melepaskan pedal gas. Bahkan ketika berada di jalan menanjak atau menurun.

Mobil tetap diam di tempat tanpa perlu menekan pedal rem. Ini membuat fitur ini sangat berguna di berbagai kondisi jalan.

Keuntungan lainnya adalah pengemudi bisa lebih nyaman saat menghadapi lalu lintas padat. Tidak perlu repot menekan-rem lepas pedal secara bergantian.

Fitur ini membuat kendaraan terasa lebih responsif. Setiap perubahan tekanan pada pedal langsung memberikan efek pada laju mobil.

Cara Mengaktifkan dan Menggunakan Fitur e-Pedal

5d792528e574b

Fitur e-Pedal di Nissan Leaf

Untuk mengaktifkan fitur e-Pedal, pengemudi cukup menekan tombol yang tersedia di konsol tengah. Tombol ini mudah dijangkau saat berkendara.

Setelah aktif, seluruh kendali akselerasi dan deselerasi berpindah ke pedal gas. Tidak ada pengaturan rumit yang harus dilakukan.

Ketika ingin melaju, cukup tekan pedal seperti biasa. Saat ingin melambat, kurangi tekanan atau lepaskan pedal tersebut.

Mobil akan langsung memperlambat dengan sistem pengereman regeneratif. Pengemudi tidak perlu menekan pedal rem untuk memperlambat kendaraan.

Fitur ini sangat membantu saat berkendara di kota. Terutama saat kondisi lalu lintas padat dan sering berhenti mendadak.

Dengan e-Pedal, pengemudi bisa mengurangi kelelahan karena hanya fokus pada satu pedal. Perjalanan pun jadi lebih santai dan efisien.

Namun begitu, pedal rem tetap tersedia dan bisa digunakan kapan saja. Jika dibutuhkan pengereman yang lebih kuat, tinggal injak pedal rem.

Sistem e-Pedal juga cerdas karena secara otomatis menyalakan lampu rem. Ini memberi peringatan kepada kendaraan di belakang saat mobil melambat.

Dengan begitu, keselamatan tetap terjaga walau pedal rem tidak disentuh. Lampu rem akan tetap memberi sinyal yang dibutuhkan.

Keuntungan dan Kenyamanan Berkendara dengan e-Pedal

Keunggulan utama fitur ini adalah kemudahan dalam berkendara. Pengemudi cukup mengatur tekanan pedal gas untuk mengendalikan mobil.

Tidak hanya memudahkan, fitur ini juga hemat energi. Karena energi yang biasanya terbuang saat pengereman kini disimpan kembali.

Kondisi ini tentu menguntungkan pengemudi. Terutama mereka yang menginginkan efisiensi tinggi dan biaya operasional rendah.

Selain itu, pengalaman berkendara jadi lebih mulus. Transisi antara melaju dan berhenti terasa lebih natural dan tidak kasar.

Teknologi e-Pedal juga mendukung gaya hidup ramah lingkungan. Karena mengoptimalkan energi yang digunakan dalam setiap perjalanan.

Bagi pengguna baru, memang dibutuhkan sedikit waktu untuk beradaptasi. Tapi setelah terbiasa, fitur ini justru membuat berkendara lebih intuitif.

Dengan satu pedal untuk dua fungsi, pengemudi dapat lebih fokus ke arah jalan. Risiko kesalahan saat berganti pedal pun bisa diminimalkan.

Fitur ini juga membantu dalam manuver di tempat parkir. Pengemudi bisa mengatur laju mobil dengan lebih presisi.

Desain dan cara kerja e-Pedal menunjukkan bagaimana Nissan mengutamakan kenyamanan. Sekaligus juga menunjukkan komitmen pada efisiensi energi.

Meski begitu, pengemudi tetap punya kendali penuh atas kendaraan. Karena pedal rem tetap bisa digunakan kapan saja diperlukan.

Kesimpulan

Fitur e-Pedal pada Nissan Leaf adalah teknologi cerdas yang memudahkan pengemudi. Hanya dengan satu pedal, akselerasi dan pengereman bisa dikendalikan.

Dengan memanfaatkan pengereman regeneratif, energi yang dihasilkan saat melambat akan disimpan kembali ke baterai. Ini membuat mobil lebih efisien.

Penggunaan fitur ini sangat berguna di lalu lintas kota. Terutama saat kondisi padat dan sering berhenti.

Pengemudi cukup mengatur tekanan pada pedal gas untuk melaju atau berhenti. Tidak perlu sering berganti pedal saat mengemudi.

Teknologi ini juga membantu menjaga kondisi rem tetap awet. Karena tidak selalu digunakan dalam pengereman ringan.

Dengan e-Pedal, pengalaman mengemudi jadi lebih praktis, nyaman, dan efisien. Fitur ini menjadi salah satu daya tarik utama dari Nissan Leaf. (amp)