Categories: Tips

Cara Hemat Ngecas Mobil Listrik di SPKLU dengan Hyper Fast Charging Voltron

UPDATEOTOMOTIF.COM - Mengisi daya mobil listrik di SPKLU Voltron yang sudah menggunakan teknologi Hyper Fast Charging memang menawarkan kenyamanan dan efisiensi waktu.

Namun, agar biaya pengisian tidak membengkak, ada beberapa strategi penting yang bisa diterapkan oleh para pengguna kendaraan listrik.

SPKLU Voltron membedakan tarif berdasarkan daya yang digunakan.

Jika Anda mengisi daya pada kapasitas di bawah 50 kW, tarifnya sekitar Rp 3.400 per kWh, sudah termasuk pajak dan biaya tambahan lainnya.

Sementara untuk pengisian dengan Hyper Fast Charging yang memiliki kapasitas di atas 50 kW, tarifnya sedikit lebih tinggi, yakni sekitar Rp 3.600 per kWh.

Dengan kapasitas baterai mobil listrik yang umumnya berada di kisaran 50 hingga 60 kWh, total biaya pengisian penuh bisa mencapai Rp 100.000 hingga Rp 120.000.

Namun, jika ada tambahan biaya lain, nominal ini bisa meningkat hingga Rp 150.000.

Meski begitu, angka ini tetap tergolong hemat karena masih sekitar 60 persen lebih murah dibandingkan dengan kendaraan berbahan bakar bensin.

Agar lebih efisien, pengguna disarankan untuk tidak mengisi daya ketika baterai sudah benar-benar kosong.

Mengisi ulang saat kapasitas baterai berada di angka 20 hingga 30 persen bisa membuat proses lebih optimal dan memperpanjang usia baterai.

Mengisi daya hingga 100 persen sebenarnya tidak selalu dibutuhkan.

Menyudahi pengisian di kisaran 80 hingga 90 persen adalah cara yang cukup ideal untuk menjaga kondisi baterai tetap sehat, sekaligus mempercepat proses dan menekan biaya.

Selain itu, pengguna juga disarankan memanfaatkan fitur-fitur yang tersedia dalam aplikasi Voltron.

Kadang-kadang terdapat promo menarik, diskon tarif, hingga insentif khusus bagi pengguna setia.

Informasi ini sangat membantu untuk menekan pengeluaran saat melakukan pengisian daya.

Menurut para pakar otomotif, menggunakan mode berkendara “eco” adalah langkah efektif untuk menghemat konsumsi energi.

Mode ini menyesuaikan respons kendaraan agar lebih irit daya sehingga jarak tempuh menjadi lebih jauh dan kebutuhan pengisian menjadi lebih jarang.

Beberapa fitur kendaraan juga menyumbang konsumsi energi yang signifikan, seperti penggunaan AC, sistem audio, atau pencahayaan interior yang tidak dibutuhkan.

Maka dari itu, mematikan fitur-fitur tersebut selama perjalanan dapat membantu menghemat daya baterai.

Mengatur waktu pengisian daya juga penting. Jika memungkinkan, hindari jam-jam sibuk agar tidak perlu antre lama.

Beberapa lokasi pengisian bahkan memberlakukan tarif yang lebih rendah di luar jam sibuk, meskipun tidak semua tempat memberlakukan skema serupa.

Pengisian daya di SPKLU seperti Voltron memang lebih cepat, tapi pengisian di rumah juga memiliki keunggulan dari sisi biaya.

Pengisian di rumah lewat PLN dikenai tarif sekitar Rp 1.699 hingga Rp 2.466 per kWh.

Artinya, biaya penuh untuk baterai 60 kWh berkisar antara Rp 101.940 hingga Rp 147.960.

Lebih hemat, meskipun pengisiannya lebih lambat dibandingkan Hyper Fast Charging Voltron yang mampu mengisi 80 persen daya hanya dalam waktu kurang dari 20 menit.

“Pengisian di rumah memang lebih murah, tapi Hyper Fast Charging Voltron menawarkan efisiensi waktu yang tidak bisa ditandingi oleh metode pengisian biasa,” ungkap seorang narasumber dari pihak Voltron.

Untuk hasil maksimal, pengguna disarankan merencanakan perjalanan dengan matang.

Dengan begitu, Anda bisa memperkirakan kapan dan di mana harus mengisi daya tanpa terlalu sering mampir ke SPKLU, yang mungkin saja lebih mahal jika tidak direncanakan.

Gaya berkendara juga mempengaruhi konsumsi baterai.

Hindari akselerasi mendadak dan jaga kecepatan tetap konstan. Ini akan membantu menjaga efisiensi daya dan memperpanjang jarak tempuh kendaraan listrik Anda.

Penggunaan charger bawaan pabrikan juga disarankan karena lebih kompatibel dengan spesifikasi baterai mobil.

Charger resmi biasanya dirancang untuk menjaga keamanan dan efisiensi selama proses pengisian.

Saat ini, Voltron sudah menghadirkan layanan Hyper Fast Charging di beberapa lokasi strategis, seperti di Living World Alam Sutera, Tangerang.

SPKLU ini dilengkapi dengan daya hingga 360 kW yang memungkinkan pengisian 80 persen dalam waktu kurang dari 20 menit.

Perusahaan ini juga tengah melakukan ekspansi besar-besaran. Rencananya, Voltron akan menghadirkan fasilitas serupa di 50 titik tambahan di kawasan Jabodetabek.

Ekspansi ini diharapkan bisa memperluas akses pengguna terhadap layanan pengisian cepat yang lebih merata dan mudah dijangkau.

Dengan kombinasi antara perencanaan perjalanan yang cerdas, pengelolaan daya baterai yang efisien, serta memanfaatkan tarif dan promo yang ada, pengisian di SPKLU Voltron dapat menjadi solusi hemat dan nyaman bagi pengguna mobil listrik masa kini.

Bagi pemilik kendaraan listrik yang kerap bepergian jarak jauh, SPKLU Voltron dengan teknologi Hyper Fast Charging ini bisa menjadi alternatif yang sangat layak dipertimbangkan.

Tidak hanya karena kecepatannya, tetapi juga karena biaya yang kompetitif bila digunakan secara bijak.

Jadi, jika Anda ingin menikmati kenyamanan pengisian daya tanpa harus merogoh kocek dalam-dalam, pastikan untuk menerapkan berbagai strategi hemat di atas saat mengisi daya mobil listrik Anda di SPKLU Voltron.(amp)