Cara Cepat Klaim Asuransi TPL Mobil Listrik Pasca Kecelakaan

Asuransi tpl mobil listrik

UPDATEOTOMOTIF.COM - Klaim asuransi TPL (Third Party Liability) untuk mobil listrik sering dianggap rumit, padahal prosesnya bisa berjalan cepat jika dilakukan sesuai prosedur. Pemilik kendaraan hanya perlu memahami alur pelaporan, dokumen yang dibutuhkan, serta batas waktu pengajuan.

Asuransi TPL berfungsi untuk melindungi pengemudi dari tanggung jawab hukum dan finansial saat menyebabkan kerugian terhadap pihak ketiga. Ini termasuk kerusakan kendaraan lain, properti umum, atau bahkan cedera orang lain yang tidak berada di dalam kendaraan tertanggung.

Dalam konteks mobil listrik, TPL tetap menjadi bagian penting dari perlindungan dasar. Meskipun teknologi EV canggih, risiko kecelakaan tetap ada, terutama di jalan raya dengan lalu lintas padat.

Klaim asuransi TPL untuk kendaraan listrik tidak jauh berbeda dengan mobil konvensional. Yang membedakan hanyalah jenis kendaraan dan teknologi yang digunakan, bukan cara kerja pertanggungannya.

“Yang paling penting dalam klaim TPL adalah kronologis kejadian yang jelas, bukti pendukung, serta pelaporan yang segera dilakukan ke perusahaan asuransi,” ujar Head of Motor Claim PT Zurich Asuransi Indonesia, Nita Yuliati.

Ia menekankan bahwa kejelasan kronologi menjadi penentu utama diterima atau tidaknya klaim. Dokumen yang mendukung seperti foto lokasi kejadian, STNK, SIM, dan surat keterangan dari polisi sangat membantu mempercepat proses verifikasi.

Menurut Nita, salah satu kesalahan umum adalah keterlambatan dalam melapor. “Biasanya, maksimal pelaporan adalah lima hari kerja setelah kejadian,” katanya.

Jika pelaporan melebihi batas waktu tersebut tanpa alasan yang dapat diterima, maka perusahaan asuransi bisa menolak klaim. Hal ini kerap terjadi karena ketidaktahuan atau kelalaian pemilik polis.

Yang perlu diketahui, klaim TPL hanya menanggung kerugian yang dialami pihak ketiga, bukan kerusakan pada mobil tertanggung sendiri. Komponen pada mobil listrik seperti baterai maupun sistem kelistrikannya tidak tercakup dalam perlindungan TPL.

Meski begitu, pemilik kendaraan listrik tetap dapat menambahkan perluasan jaminan agar mobilnya mendapatkan perlindungan yang lebih menyeluruh. Perlindungan semacam ini biasanya ditawarkan dalam bentuk asuransi all risk atau komprehensif.

Dalam proses klaim, perusahaan asuransi akan melakukan survei langsung ke lokasi atau kendaraan. Tujuannya untuk memastikan laporan sesuai dengan kondisi nyata di lapangan.

Jika dokumen lengkap dan data sesuai, klaim biasanya bisa diproses dalam 3 hingga 5 hari kerja. “Jika data lengkap dan tidak ada perbedaan informasi, biasanya proses klaim bisa selesai dalam waktu 3 sampai 5 hari kerja,” jelas Nita.

Nita juga menyarankan agar pengemudi segera menghubungi customer service asuransi sesaat setelah insiden terjadi. Langkah ini dapat mempercepat proses pengumpulan informasi serta memperlancar pengajuan klaim.

Bagi pengguna kendaraan listrik dengan produk seperti Autocillin, proses klaim bisa dilakukan secara digital. Aplikasi ini memungkinkan tertanggung mengunggah dokumen dan foto kejadian langsung dari smartphone.

“Inovasi digital ini menjadi bagian dari komitmen kami dalam meningkatkan layanan dan kemudahan bagi nasabah,” tambah Nita. Ia menjelaskan bahwa digitalisasi klaim sangat membantu khususnya untuk pelanggan di wilayah urban.

Meski begitu, nasabah tetap perlu membaca isi polis secara detail agar tidak salah paham saat mengajukan klaim. Beberapa nasabah baru menyadari keterbatasan polis setelah klaim mereka ditolak.

Penting juga untuk mengetahui bahwa pihak ketiga tidak bisa langsung mengajukan klaim tanpa adanya surat kuasa dari tertanggung. Pengajuan tetap harus dilakukan oleh pemilik polis terlebih dahulu.

Jika Anda mengalami kecelakaan, segera dokumentasikan lokasi, kondisi kendaraan, dan informasi pihak ketiga. Semua bukti itu akan sangat berharga dalam proses klaim.

Nita juga mengingatkan bahwa komunikasi antara tertanggung dan pihak asuransi harus terbuka. Apabila menghadapi kendala, jangan sungkan untuk meminta bantuan dari tim klaim yang telah disiapkan.

Dengan memahami prosedur klaim TPL sejak awal, pemilik mobil listrik bisa lebih tenang saat menghadapi situasi darurat. Klaim yang cepat dan tepat bisa menjadi solusi penting untuk melindungi diri dari risiko hukum dan finansial.

Mobil listrik memang dikenal efisien dan lebih ramah lingkungan, namun tetap memerlukan perlindungan komprehensif saat berada di jalan. Pastikan Anda tidak mengabaikan rincian penting yang tercantum dalam polis asuransi.

Maka dari itu, pastikan Anda tahu bagaimana cara klaim asuransi TPL mobil listrik dengan cepat dan benar. Karena perlindungan terbaik dimulai dari persiapan yang matang. (dda)