Categories: Mobil Tips

Cara Cek Keaslian Kilometer Mobil Bekas Sebelum Membeli

Saat beli mobil bekas, salah satu hal penting yang wajib kamu perhatikan adalah angka kilometer.

Banyak orang tergiur dengan mobil bekas berkilometer rendah karena biasanya berarti mobil tersebut masih jarang dipakai, dan secara teori, komponen-komponennya belum terlalu aus.

Tapi hati-hati, nggak semua angka kilometer yang kamu lihat itu asli. Ada praktik manipulasi kilometer yang kadang dilakukan oknum nakal untuk menaikkan harga jual.

Supaya kamu nggak ketipu, yuk simak cara cek keaslian kilometer mobil bekas sebelum memutuskan membeli!

1. Cek Kondisi Fisik Interior

Dengan cek keaslian kilometer secara teliti, kamu bisa lebih tenang dan tidak perlu khawatir boncos setelah beli mobil bekas.

Salah satu cara paling sederhana untuk mendeteksi keaslian kilometer mobil adalah dengan memperhatikan kondisi interior.

Mobil dengan kilometer rendah biasanya:

  • Jok kulit atau fabric masih mulus, minim sobekan atau retakan.
  • Setir, tuas perseneling, dan pedal gas-rem-kopling masih dalam kondisi bagus, tidak aus berlebihan.
  • Tombol-tombol di dashboard (seperti AC, audio, lampu hazard) tidak pudar.

Kalau mobil mengklaim kilometer rendah tapi kamu lihat setirnya sudah aus, pedal gas tipis, atau trim interior banyak goresan, itu sudah red flag besar.

Bisa jadi kilometer aslinya jauh lebih tinggi dari yang tertera di odometer.

2. Cek Buku Servis dan Riwayat Service Record

Cara paling akurat adalah meminta buku servis. Mobil yang rutin servis di bengkel resmi biasanya punya catatan kilometer saat servis.

Periksa:

  • Apakah kilometer bertambah konsisten dari tahun ke tahun?
  • Apakah ada jeda panjang tanpa servis yang mencurigakan?
  • Apakah service record cocok dengan klaim kilometer saat ini?

Misalnya, kalau di tahun 2023 tercatat sudah 100.000 km tapi di tahun 2025 tiba-tiba hanya 60.000 km, jelas ada yang aneh.

Kalau penjual tidak bisa menunjukkan buku servis atau data service record resmi, kamu patut curiga dan sebaiknya cari mobil lain yang riwayatnya lebih jelas.

3. Cek Kondisi Ban Mobil

Ban mobil juga bisa memberi clue soal pemakaian. Umumnya, ban bawaan pabrik diganti setelah 40.000–60.000 km.

Kalau mobil diklaim baru jalan 20.000 km, tapi semua bannya sudah botak atau sudah pernah diganti, patut dipertanyakan keaslian kilometernya.

Tips cek ban:

  • Periksa tahun produksi ban (kode DOT) yang ada di sisi ban.
  • Cek keausan tapak ban, apakah masih tebal atau sudah habis.

Ban yang aus tidak wajar di kilometer rendah bisa jadi indikasi mobil sudah dipakai jauh lebih banyak.

4. Perhatikan Kaca Depan dan Lampu-Lampu

Komponen-komponen luar seperti kaca depan dan lampu-lampu juga bisa jadi sumber informasi.

Mobil dengan kilometer rendah biasanya:

  • Kaca depan minim baret.
  • Lampu depan dan belakang tidak buram atau menguning.

Kalau mobil diklaim baru jalan 30.000 km tapi kaca depannya banyak baret halus atau lampunya kusam, kamu harus ekstra curiga.

Baret halus di kaca biasanya terjadi akibat sering dipakai di jalan berdebu atau sering wiper digunakan, menandakan penggunaan mobil yang cukup tinggi.

5. Lihat Kondisi Mesin dan Ruang Mesin

Ruang mesin mobil berkilometer rendah biasanya masih relatif bersih dan minim rembesan oli.

Komponen plastik seperti cover engine, soket-soket kabel, dan slang masih tampak segar.

Kalau ruang mesin terlihat sangat kotor, banyak kerak oli, atau bahkan terlihat ada kebocoran di berbagai titik, kemungkinan besar mobil sudah berusia pemakaian cukup tinggi meskipun kilometer terlihat kecil.

Ingat, mesin yang benar-benar jarang dipakai juga akan terlihat dari suara mesin yang halus dan tidak berisik saat dinyalakan.

6. Gunakan Alat Scanner OBD

Kalau mau lebih canggih, kamu bisa gunakan alat scanner OBD (On-Board Diagnostics).

Alat ini bisa membaca data asli dari ECU mobil, termasuk riwayat error code dan sering kali termasuk riwayat kilometer.

Kalau kilometer di ECU berbeda dengan yang tampil di odometer, fix banget kalau odometernya sudah diutak-atik.

Biasanya jasa inspeksi mobil profesional menggunakan alat ini. Kalau kamu ragu mengeceknya sendiri, kamu bisa sewa jasa mereka untuk memastikan keaslian mobil incaranmu.

7. Tanyakan Langsung dan Lihat Gestur Penjual

Kadang cara klasik juga ampuh: tanyakan secara langsung soal penggunaan mobil.

  • Kalau penjual terlihat ragu, berbelit-belit, atau jawabannya nggak konsisten, lebih baik kamu tinggalkan saja.
  • Penjual yang jujur biasanya terbuka soal sejarah pemakaian mobilnya, berani menunjukkan servis record, dan tidak keberatan mobil dicek dengan teliti.

Keaslian kilometer mobil bekas sangat penting karena berpengaruh langsung pada harga, performa, dan biaya perawatan ke depannya.

Jangan gampang tergoda mobil yang odometernya kecil. Lakukan pengecekan menyeluruh:

  • Cek interior, ban, kaca, dan lampu.
  • Minta service record resmi.
  • Gunakan alat scanner jika perlu.

Dengan cek keaslian kilometer secara teliti, kamu bisa lebih tenang dan tidak perlu khawatir boncos setelah beli mobil bekas.

Ingat, lebih baik repot di awal daripada nyesel di belakang, ya!(vip)

Oke! Ini sekalian aku buatkan:

2 Caption Image:

“Cek kilometer mobil bekas jangan cuma lihat angka! Ini cara pastinya biar nggak ketipu.”
“Kilometer rendah belum tentu asli, cek detail ini dulu sebelum beli mobil bekas.”