Categories: Mobil

BYD Seal Perkenalkan DiSus-C, Suspensi Pintar yang Cegah Body Roll dan Getaran

UPDATEOTOMOTIF.COM - Peluncuran versi terbaru dari Seal oleh PT BYD Motor Indonesia (BYD) kembali menarik perhatian banyak orang, khususnya pecinta otomotif yang penasaran dengan teknologi canggih yang dihadirkan. Pabrikan asal Tiongkok ini tak hanya sekadar memperkenalkan produk baru, melainkan juga menyematkan teknologi pintar yang meningkatkan kualitas berkendara secara signifikan.

Salah satu inovasi utama adalah sistem suspensi cerdas yang mereka beri nama DiSus-C (Intelligent Damping Body Control System). Teknologi ini dirancang untuk memberikan pengalaman mengemudi yang lebih nyaman dan stabil, dengan kemampuan menyesuaikan peredaman suspensi secara real-time berdasarkan kondisi jalan serta gaya berkendara pengemudi.

Menurut Bobby Baratha, Head of Product PT BYD Motor Indonesia, DiSus-C mampu menyesuaikan peredaman secara aktif, bukan sekadar pasif. Ini artinya sistem suspensi akan merespons berbagai situasi jalan dengan cepat dan adaptif, sehingga pengendara tetap merasakan kenyamanan maksimal dan pengendalian mobil yang presisi, bahkan dalam kondisi jalan yang tidak mulus sekalipun.

“Alhasil, mobil tetap terasa stabil dan nyaman saat melintasi jalan yang tidak rata. iTAC (Intelligent Torque Adaption Control) juga membantu menjaga kendali kendaraan di berbagai kondisi jalan dengan meningkatkan traksi dan kestabilan,” kata Bobby Baratha saat peluncuran di Mandalika, Rabu (21/5/2025).

iTAC sendiri berperan penting dalam mendukung sistem keseluruhan dengan meningkatkan traksi kendaraan. Sistem ini menjaga mobil tetap stabil di jalan licin atau tikungan tajam. Kombinasi DiSus-C dan iTAC membuat mobil Seal terbaru ini tidak hanya nyaman untuk dikendarai sehari-hari, tetapi juga memberikan rasa aman dalam kondisi ekstrem.

Teknologi DiSus-C memberikan keunggulan nyata pada beberapa aspek berkendara. Salah satunya adalah kemampuannya mengurangi efek menukik pada bagian belakang mobil saat pengereman mendadak.

Kondisi ini seringkali membuat penumpang merasa tidak nyaman dan berisiko menurunkan kontrol pengemudi. Namun dengan sistem suspensi cerdas, efek tersebut bisa diminimalisir secara signifikan.

Begitu juga saat mobil melakukan akselerasi kuat, bagian depan mobil biasanya terangkat sehingga membuat pengemudi sulit mengendalikan laju kendaraan. Berkat DiSus-C, bagian depan mobil tetap stabil saat akselerasi, sehingga laju terasa lebih mulus dan aman.

Manuver pada kecepatan tinggi juga menjadi tantangan bagi sistem suspensi konvensional. Ketika berbelok tajam atau melaju cepat di tikungan, body roll atau kemiringan bodi mobil bisa sangat terasa, membuat pengemudi dan penumpang tidak nyaman bahkan merasa limbung.

Teknologi DiSus-C mengurangi body roll, membuat mobil lebih stabil dan pengemudi jadi lebih percaya diri. Selain itu, getaran yang biasanya terasa saat melewati jalan bergelombang pun jauh berkurang.

Sensor pada suspensi dan bodi mobil mendeteksi kondisi jalan secara langsung dan menyesuaikan peredaman secara otomatis. Ini mirip dengan cara kerja suspensi udara yang biasanya ditemukan di mobil mewah, namun diaplikasikan dengan teknologi modern untuk penggunaan sehari-hari.

Sensor-sensor ini tidak hanya mengandalkan data dari satu titik, tetapi juga memantau kondisi di berbagai bagian kendaraan sehingga respons peredaman menjadi sangat akurat dan cepat. Sistem ini bekerja secara terintegrasi, sehingga baik pengemudi maupun penumpang merasakan kenyamanan yang belum pernah ada sebelumnya pada kelas mobil serupa.

Teknologi canggih yang diterapkan BYD pada Seal terbaru ini menandai langkah maju dalam industri otomotif Indonesia, terutama dalam menghadirkan kendaraan listrik dengan fitur-fitur modern yang memanjakan pengguna. Selain meningkatkan kenyamanan dan keamanan, inovasi seperti DiSus-C dan iTAC juga mendukung tren kendaraan ramah lingkungan dengan performa optimal.

Bobby Baratha menambahkan, “Kami ingin memastikan bahwa teknologi pintar yang kami bawa tidak hanya membuat mobil ini unggul di atas kertas, tetapi juga dirasakan manfaatnya langsung oleh konsumen dalam penggunaan sehari-hari.” Pernyataan ini menegaskan fokus BYD dalam menggabungkan teknologi dan kebutuhan pengguna untuk menciptakan kendaraan yang relevan dan praktis.

Peluncuran di Mandalika ini juga menjadi momen penting bagi BYD untuk memperkenalkan berbagai fitur lain yang mendukung pengalaman berkendara yang lengkap. Meski suspensi cerdas menjadi sorotan utama, tidak kalah penting adalah teknologi pengendalian torsi dan stabilitas yang turut memastikan setiap perjalanan terasa aman dan menyenangkan.

Melihat perkembangan teknologi otomotif saat ini, kehadiran sistem suspensi yang adaptif dan terintegrasi semakin menjadi standar bagi kendaraan masa depan. BYD lewat Seal terbaru menunjukkan bagaimana teknologi cerdas dapat diterapkan untuk meningkatkan kenyamanan dan pengalaman berkendara.

Dengan kombinasi fitur-fitur unggulan ini, BYD optimis Seal versi terbaru akan mendapat tempat di hati konsumen Indonesia, terutama mereka yang mencari kendaraan listrik dengan performa dan kenyamanan di atas rata-rata. Inovasi DiSus-C dan iTAC membuktikan bahwa BYD berkomitmen penuh pada pengembangan teknologi yang mendukung mobilitas masa depan yang cerdas, nyaman, dan aman.

Tidak hanya sekadar peluncuran produk, ini adalah langkah strategis BYD untuk memperkuat posisinya di pasar otomotif nasional, sekaligus mendorong adopsi kendaraan listrik yang lebih luas di Tanah Air. Dengan teknologi suspensi cerdas yang terdepan, BYD Seal siap membawa standar baru dalam berkendara yang tidak hanya ramah lingkungan tetapi juga sangat nyaman.

Dengan semua kelebihannya, tak heran jika BYD Seal terbaru menarik perhatian para pengamat otomotif dan penggemar teknologi. Keberadaan DiSus-C dan iTAC menjadi bukti nyata bahwa mobil listrik masa kini bukan hanya soal efisiensi energi, tapi juga soal kenyamanan dan keamanan pengendara dalam kondisi jalan yang beragam. (dda)