Categories: Mobil

BYD M9 PHEV Resmi Terdaftar di Indonesia, Ini Bocoran Fitur dan Spesifikasinya

UPDATEOTOMOTIF.COM - BYD kembali menjadi sorotan pasar otomotif setelah model MPV flagship mereka, BYD M9 PHEV, resmi tercatat dalam dokumen Permendagri No. PKB 1 Tahun 2024. Terdaftarnya mobil ini menandai kesiapan BYD untuk memperluas portofolionya di Indonesia, kali ini di segmen kendaraan elektrifikasi mewah.

Peluncuran globalnya telah lebih dulu dilakukan pada 26 Juni 2025 di Meksiko, menjadikan negara tersebut pasar ekspor pertama untuk MPV plug-in hybrid premium ini. Nama yang secara resmi tercantum dalam daftar adalah “BYD M9 DM-i”, menandakan bahwa model ini dibekali sistem hybrid dual mode khas dari BYD.

Pendaftaran di Indonesia menjadi sinyal kuat bahwa BYD akan memperkenalkan model ini di pasar dalam waktu dekat. Kehadirannya pun diprediksi akan mengisi celah pasar antara MPV elektrifikasi seperti Toyota Alphard Hybrid dan SUV besar berteknologi PHEV lainnya.

Sebagai kendaraan hybrid plug-in, BYD M9 PHEV menggabungkan mesin bensin turbo 1.5 liter dengan motor listrik bertenaga besar. Mesin bensinnya mampu menghasilkan tenaga sebesar 115 kW atau setara 154 hp, sedangkan motor listriknya menyumbang daya hingga 200 kW atau sekitar 268 hp.

Secara total, mobil ini memiliki output gabungan lebih dari 400 hp, membuat akselerasinya mampu menembus 0–100 km/jam dalam waktu hanya 8,1 detik. Ini merupakan pencapaian luar biasa untuk sebuah MPV berbadan bongsor, yang tetap mengutamakan kenyamanan dan efisiensi.

BYD mengklaim M9 PHEV memiliki konsumsi bahan bakar hingga 17,8 km/liter dalam kondisi hybrid, serta mampu menempuh jarak hingga 945 km secara total dalam satu kali pengisian bahan bakar dan daya baterai.

Menariknya, konsumen diberikan opsi dua pilihan kapasitas baterai Blade Battery yang menggunakan teknologi LFP (Lithium Iron Phosphate). Versi pertama memiliki kapasitas 20,4 kWh dengan jangkauan EV hingga 100 km, sedangkan versi tertinggi menggunakan baterai 36,6 kWh yang mampu mencapai hingga 180 km tanpa bantuan mesin bensin.

Dengan dukungan baterai ini, waktu pengisian daya dari 30% ke 80% hanya membutuhkan sekitar 18 menit melalui teknologi fast charging. Teknologi ini memberikan fleksibilitas lebih kepada pengguna yang membutuhkan efisiensi waktu dalam pengisian ulang energi kendaraan.

Mobil ini menggunakan filosofi desain “Loong Face” khas BYD yang mencerminkan kemewahan dan kekuatan. Di bagian depan, terdapat gril besar dengan pencahayaan LED menyeluruh, serta garis desain aerodinamis untuk menunjang efisiensi dan performa.

BYD M9 

Dari segi dimensi, BYD M9 PHEV tampil dengan ukuran bodi yang impresif:

  • Panjang: 5.145 mm
  • Lebar: 1.970 mm
  • Tinggi: 1.805 mm
  • Jarak sumbu roda (wheelbase): 3.045 mm

Konfigurasi kabinnya mengusung format 7-penumpang dengan formasi tempat duduk 2+2+3, termasuk captain seat di baris kedua yang menambah kenyamanan bagi penumpang penting. Kabin juga dilengkapi dengan layar monitor di langit-langit, meja lipat, hingga ruang penyimpanan dengan fitur pemanas dan pendingin.

Di bagian dashboard, terdapat layar pusat berukuran 15,6 inci, panel instrumen digital 12,3 inci untuk pengemudi, dan satu layar tambahan 12,3 inci khusus untuk penumpang depan. Seluruh panel memiliki antarmuka yang modern dan mudah dioperasikan, serta mendukung berbagai fitur konektivitas.

Tidak hanya itu, BYD M9 juga menghadirkan sistem keselamatan canggih sebagai standar. Beberapa fitur unggulan antara lain Adaptive Cruise Control, Blind Spot Monitoring, Lane Keeping Assist, serta sistem pengereman otomatis darurat (AEB). Fitur-fitur ini mendukung kenyamanan sekaligus menambah tingkat perlindungan bagi seluruh penumpang.

Dengan hadirnya model ini, BYD tampaknya ingin mengambil posisi kuat di pasar MPV elektrifikasi premium yang selama ini didominasi oleh pemain Jepang. Harga BYD M9 PHEV di Meksiko dibanderol mulai dari 979.800 peso atau sekitar Rp 800 jutaan, yang membuat banyak pihak memprediksi harga di Indonesia akan lebih kompetitif, yakni di kisaran Rp 600–700 juta.

Meski hingga kini belum diumumkan secara resmi kapan akan diluncurkan untuk pasar Indonesia, namun pendaftaran resmi di basis data pemerintah menandakan bahwa BYD M9 hanya tinggal menunggu momen yang tepat. Apalagi, tren penjualan mobil elektrifikasi terus meningkat di dalam negeri.

Langkah BYD memasukkan M9 ke pasar Tanah Air dinilai sangat strategis. Dengan teknologi mutakhir, desain premium, serta fitur kabin berkelas, M9 siap menjadi opsi menarik di segmen MPV mewah hybrid plug-in.

Jika peluncurannya dilakukan pada paruh kedua 2025, bukan tidak mungkin BYD akan menjadi pesaing serius di segmen mobil keluarga kelas atas. Mereka menyasar konsumen yang menginginkan kenyamanan, performa tinggi, dan efisiensi bahan bakar dalam satu paket kendaraan modern. (Okt)