Categories: Mobil

Biaya dan Proses Servis Injektor Mobil Diesel Common Rail di Bengkel Spesialis

UPDATEOTOMOTIF.COM - Teknologi injeksi common rail pada mobil diesel masa kini menghadirkan efisiensi bahan bakar yang optimal dan emisi yang lebih bersih, namun memerlukan perawatan yang lebih cermat. Salah satu komponen penting yang wajib diperhatikan adalah injektor, yang berfungsi menyemprotkan bahan bakar dengan tekanan tinggi dan presisi tinggi ke ruang bakar.

Ketika injektor mulai bermasalah, performa mesin bisa langsung terasa turun. Konsumsi bahan bakar pun meningkat, belum lagi potensi kerusakan pada komponen lain yang biayanya tidak sedikit.

Bengkel spesialis servis injektor mobil diesel menjadi pilihan utama bagi pemilik mobil yang ingin servis dengan hasil optimal. Selain memiliki peralatan lengkap, teknisinya juga menguasai teknologi common rail yang kompleks.

“Kinerja mobil diesel berteknologi common rail sangat ditentukan oleh kondisi injektornya. Kalau injektor sudah mulai bermasalah, tenaga bisa drop dan konsumsi bahan bakar jadi boros,” ujar Wahyu, kepala bengkel spesialis diesel di Bekasi.

Ia menambahkan bahwa gejala awal kerusakan injektor biasanya muncul dari suara mesin yang kasar, asap hitam atau putih berlebih dari knalpot, hingga mesin sulit dinyalakan saat dingin. Kondisi ini tidak bisa dibiarkan terlalu lama karena akan berdampak pada sistem pembakaran secara keseluruhan.

Proses Servis Injektor Diesel Common Rail

Servis injektor tidak bisa dilakukan sembarangan, terutama pada kendaraan diesel modern dengan sistem common rail. Langkah pemeriksaan dan perbaikan dilakukan secara menyeluruh dan melalui tahapan yang sistematis.

“Proses pengecekan injektor kami lakukan di mesin uji yang bisa membaca data semprotan bahan bakar. Dari sini bisa terlihat apakah tekanan injeksi masih sesuai atau sudah meleset jauh,” terang Wahyu.

Berikut ini tahapan umum dalam proses servis injektor di bengkel spesialis:

  • Pelepasan Injektor: Injektor dilepas dari mesin dengan hati-hati agar tidak merusak seal atau komponen lainnya.
  • Pemeriksaan Fisik: Komponen dicek secara visual untuk memastikan tidak ada keretakan atau keausan ekstrem.
  • Pengujian di Test Bench: Injektor diuji menggunakan alat khusus untuk melihat pola semprotan dan tekanan bahan bakar.
  • Pembersihan Ultrasonik: Jika injektor hanya kotor, dibersihkan dengan mesin ultrasonic cleaner agar tidak merusak bagian dalam.
  • Kalibrasi dan Penggantian Komponen: Jika ada bagian yang rusak seperti nozzle atau solenoid, dilakukan penggantian dan kalibrasi ulang agar tekanan kembali sesuai spesifikasi pabrik.

“”Jika tekanan injeksi tidak tepat, proses pembakaran tidak akan berlangsung secara optimal. Ini bisa menyebabkan tarikan berat dan emisi meningkat,” kata Wahyu.

Kisaran Biaya Servis Injektor di Bengkel Spesialis

Besarnya biaya servis injektor diesel common rail berbeda-beda, tergantung seberapa parah kerusakannya dan jenis kendaraan yang digunakan. Pemilik mobil perlu mengetahui estimasi biaya sejak awal agar bisa menyiapkan anggaran dan menghindari kejutan saat pengerjaan selesai.

“Untuk servis ringan seperti cleaning dan kalibrasi, biayanya mulai dari Rp350 ribu per injektor. Tapi kalau sudah masuk penggantian part dan overhaul, bisa sampai Rp1,5 juta atau lebih per injektor,” ujar Wahyu.

Berikut kisaran harga servis injektor yang umum ditawarkan bengkel spesialis:

  • Cleaning dan Kalibrasi: Rp350.000 – Rp600.000 per injektor
  • Servis Menengah (penggantian seal atau o-ring): Rp600.000 – Rp900.000 per injektor
  • Overhaul atau Penggantian Komponen Dalam: Rp1.000.000 – Rp1.500.000 lebih per injektor

Perlu diingat bahwa mobil diesel biasanya memiliki empat injektor, sehingga total biaya bisa mencapai jutaan rupiah tergantung kondisi komponen.

Namun menurut Wahyu, perawatan berkala jauh lebih ekonomis dibandingkan menunggu kerusakan parah. Ia menekankan pentingnya menggunakan bahan bakar berkualitas tinggi dan mengganti filter solar secara rutin untuk menjaga performa injektor.

“Sebagian besar kerusakan injektor disebabkan oleh bahan bakar solar yang kualitasnya buruk. Kalau rajin ganti filter dan pakai bahan bakar bersih, umur injektor bisa lebih panjang,” tambahnya.

Banyak bengkel spesialis saat ini juga menyediakan layanan inspeksi awal secara gratis atau dengan biaya ringan untuk membantu konsumen mengetahui kondisi injektor mereka lebih awal. Ini membantu pemilik mobil membuat keputusan perbaikan berdasarkan data yang akurat dan bukan sekadar perkiraan.

Teknologi common rail memang lebih efisien, tapi karena bekerja dengan tekanan tinggi, kerusakan sekecil apapun bisa menyebabkan masalah besar. Itu sebabnya pemilik mobil diesel disarankan tidak menunda perawatan ketika gejala awal muncul.

“Kalau konsumen tahu detail kerusakan dan biayanya sejak awal, mereka jadi lebih nyaman dan tidak merasa dibohongi,” kata Wahyu menutup percakapan.

Transparansi dan kejelasan proses servis menjadi faktor utama dalam menjaga kepercayaan pelanggan. Dalam jangka panjang, servis injektor secara berkala bisa menghemat biaya dan menjaga kendaraan tetap bertenaga dan irit bahan bakar. (Okt)