Membeli mobil bekas sering kali menjadi pilihan bagi mereka yang ingin memiliki kendaraan dengan harga lebih terjangkau.
Dengan budget yang sama, kita bisa mendapatkan mobil dengan spesifikasi lebih tinggi dibandingkan membeli mobil baru.
Namun, ada satu hal yang sering dilupakan oleh para pembeli mobil bekas: biaya perbaikan awal.
Mobil bekas, meskipun terlihat bagus dari luar, bisa saja memiliki komponen yang sudah aus dan membutuhkan perbaikan.
Oleh karena itu, sebelum memutuskan membeli, penting untuk memahami biaya tambahan yang mungkin muncul setelah mobil berpindah tangan.
Apa saja komponen yang biasanya perlu diperiksa dan diperbaiki? Berapa kisaran biayanya? Yuk, simak ulasan berikut!
1. Servis Berkala: Ganti Oli dan Filter Wajib Dilakukan

sebelum membeli mobil bekas, selalu siapkan dana tambahan untuk perbaikan awal agar kendaraan tetap nyaman dan aman digunakan.
Hal pertama yang perlu dilakukan setelah membeli mobil bekas adalah melakukan servis berkala.
Penggantian oli mesin, oli transmisi, serta filter oli dan udara sangat penting untuk memastikan mesin tetap bekerja optimal. Berikut estimasi biayanya:
- Oli mesin: Rp300.000 – Rp800.000 (tergantung jenis mobil dan merek oli)
- Oli transmisi: Rp500.000 – Rp1.500.000 (manual lebih murah dibandingkan matik)
- Filter oli dan udara: Rp100.000 – Rp300.000
Melakukan servis berkala ini dapat mencegah kerusakan lebih lanjut dan memperpanjang umur mesin mobil bekas yang baru dibeli.
2. Pemeriksaan dan Penggantian Aki
Aki adalah komponen penting dalam sistem kelistrikan mobil.
Jika mobil bekas yang dibeli memiliki aki yang sudah lemah, besar kemungkinan akan mengalami masalah starter atau bahkan mogok di tengah jalan.
- Aki basah: Rp600.000 – Rp1.200.000
- Aki kering (maintenance free): Rp800.000 – Rp2.000.000
Sebelum membeli mobil bekas, cek umur aki dan kondisi dayanya untuk menghindari pengeluaran tambahan setelah pembelian.
3. Cek dan Ganti Kampas Rem Jika Diperlukan
Sistem pengereman harus dalam kondisi optimal agar mobil tetap aman digunakan.
Kampas rem yang aus dapat mengurangi performa pengereman dan meningkatkan risiko kecelakaan.
Biasanya, mobil bekas membutuhkan penggantian kampas rem depan atau belakang setelah pemakaian tertentu.
- Kampas rem depan: Rp500.000 – Rp1.200.000
- Kampas rem belakang: Rp400.000 – Rp1.000.000
- Minyak rem: Rp100.000 – Rp300.000
Pastikan melakukan pengecekan sistem rem sebelum membeli mobil bekas, terutama jika terdengar suara berdecit saat mengerem.
4. Perbaikan Suspensi dan Kaki-Kaki
Mobil bekas, terutama yang sudah berusia lebih dari 5 tahun, biasanya memiliki masalah pada kaki-kaki dan suspensi.
Komponen seperti shockbreaker, bushing, tie rod, dan ball joint bisa saja sudah aus dan perlu diganti.
Jika tidak segera diperbaiki, kenyamanan berkendara bisa terganggu.
- Shockbreaker: Rp1.000.000 – Rp3.000.000 (per set)
- Bushing dan karet support: Rp300.000 – Rp1.000.000
- Tie rod & ball joint: Rp500.000 – Rp1.500.000
Kondisi suspensi yang buruk dapat membuat mobil terasa limbung dan tidak stabil saat berkendara.
5. Tune-Up Mesin dan Sistem Kelistrikan
Mesin mobil bekas mungkin tidak dalam kondisi prima karena jarang mendapatkan perawatan maksimal dari pemilik sebelumnya.
Oleh karena itu, tune-up diperlukan untuk meningkatkan performa mesin dan efisiensi bahan bakar. Tune-up biasanya meliputi:
- Pembersihan throttle body dan injektor: Rp300.000 – Rp800.000
- Pemeriksaan busi & penggantian jika perlu: Rp100.000 – Rp500.000
- Pemeriksaan kabel-kabel kelistrikan: Rp200.000 – Rp600.000
Tune-up yang baik bisa meningkatkan tenaga mesin dan membuat mobil lebih hemat bahan bakar.
6. Penggantian Ban Jika Sudah Botak
Ban mobil memiliki usia pakai dan harus diganti jika sudah aus atau memiliki retakan. Mobil bekas yang dijual dengan harga murah sering kali memiliki kondisi ban yang sudah mendekati batas pemakaian.
- Ban ukuran kecil (city car): Rp500.000 – Rp900.000 per ban
- Ban ukuran sedang (MPV & sedan): Rp800.000 – Rp1.500.000 per ban
- Ban ukuran besar (SUV & off-road): Rp1.500.000 – Rp3.000.000 per ban
Jika membeli mobil bekas dengan kondisi ban yang kurang baik, maka biaya penggantian ban harus diperhitungkan dalam total anggaran.
7. Biaya Poles dan Perbaikan Bodi Mobil
Banyak mobil bekas yang memiliki goresan atau kusam akibat usia pemakaian. Agar tampilan mobil kembali segar, bisa dilakukan poles atau cat ulang pada bagian yang mengalami kerusakan.
- Poles bodi full: Rp500.000 – Rp1.500.000
- Cat ulang panel (kap mesin/pintu): Rp800.000 – Rp2.000.000 per panel
- Perbaikan penyok kecil: Rp300.000 – Rp1.000.000
Memperbaiki tampilan eksterior bisa meningkatkan nilai estetika mobil dan membuatnya tampak lebih segar.
Hitung Total Biaya dengan Cermat!
Membeli mobil bekas memang bisa lebih murah dibandingkan mobil baru, tetapi biaya perbaikan awal tidak boleh diabaikan. Berikut adalah perkiraan biaya tambahan yang mungkin perlu dikeluarkan:
- Servis berkala & ganti oli: Rp1.000.000 – Rp2.500.000
- Aki baru: Rp600.000 – Rp2.000.000
- Perbaikan rem: Rp1.000.000 – Rp2.500.000
- Perbaikan kaki-kaki: Rp1.000.000 – Rp4.000.000
- Tune-up mesin: Rp600.000 – Rp1.800.000
- Penggantian ban: Rp2.000.000 – Rp6.000.000
- Perbaikan bodi & poles: Rp500.000 – Rp3.000.000
Jika ditotal, biaya tambahan setelah membeli mobil bekas bisa mencapai Rp5 juta hingga Rp15 juta, tergantung kondisi mobil yang dibeli.
Jadi, sebelum membeli mobil bekas, selalu siapkan dana tambahan untuk perbaikan awal agar kendaraan tetap nyaman dan aman digunakan.(vip)