Begini Pertolongan Pertama untuk Motor yang Terendam Banjir Biar Ngga Rusak

Bencana banjir yang melanda Bekasi pada Selasa (4/3/2025) telah menyebabkan banyak motor milik warga terendam air dalam waktu yang cukup lama.

Saat motor terendam banjir, penting bagi pemilik motor untuk segera mengambil langkah-langkah penyelamatan guna menghindari kerusakan lebih lanjut.

Jika tidak ditangani dengan benar, air yang masuk ke dalam mesin dapat menyebabkan kerusakan parah pada komponen-komponen penting motor.

Ada empat langkah pertolongan pertama yang harus dilakukan oleh pemilik motor yang motornya terendam banjir. Berikut ini adalah penjelasan lengkap mengenai langkah-langkah tersebut:

1. Jangan Hidupkan Mesin

Langkah pertama dan paling penting yang harus diperhatikan adalah jangan menghidupkan mesin motor begitu motor terendam air.

Baik menggunakan electric starter maupun kick starter (engkol), menghidupkan mesin setelah motor terendam dapat menyebabkan kerusakan parah.

Salah satu risiko terbesar yang dapat terjadi adalah water hammer, yaitu kondisi di mana air yang masuk ke ruang bakar motor dapat menyebabkan piston pecah atau setang piston bengkok.

Hal ini terjadi karena air masuk melalui lubang udara atau knalpot yang tergenang air, dan saat mesin dihidupkan, air tersebut tidak dapat dikompresi seperti udara biasa.

Air yang masuk ke dalam ruang bakar akan menyulitkan proses pembakaran, dan jika terus dipaksakan, akan merusak komponen-komponen mesin.

Oleh karena itu, pastikan untuk menahan diri dan tidak mencoba menghidupkan motor sampai Anda melakukan beberapa langkah penyelamatan terlebih dahulu.

2. Cari Tempat yang Lebih Tinggi atau Kering

Langkah berikutnya adalah mencari tempat yang lebih tinggi atau kering untuk memindahkan motor. Ini penting agar motor tidak terendam lebih lama.

Selanjutnya Anda bisa mulai melakukan pengecekan dan perawatan awal. Pilih lokasi yang aman dan jauh dari genangan air untuk memeriksa kondisi motor lebih lanjut.

Sambil menunggu motor dalam kondisi kering, ada beberapa bagian motor yang bisa Anda lepaskan untuk mengurangi risiko kerusakan lebih lanjut.

Beberapa komponen yang perlu diperiksa adalah filter udara, knalpot, dan busi. Namun, jika Anda tidak merasa yakin untuk melepasnya, disarankan untuk membawa motor ke mekanik.

3. Tindakan Pertama untuk Menyelamatkan Motor

Tindakan Pertama untuk Menyelamatkan Motor

Setelah motor dipindahkan ke tempat yang aman dan kering, lakukan beberapa tindakan berikut untuk menyelamatkan motor dari kerusakan yang lebih parah:

Membuka filter udara

Gunakan obeng untuk membuka cover filter udara, lalu keringkan area kotak filter udara dan saringan udara itu sendiri.

Hal ini bertujuan untuk memastikan udara yang masuk ke mesin tidak mengandung air yang bisa merusak komponen mesin. Filter udara yang basah dapat menghalangi aliran udara.

Melepas knalpot

Lepaskan leher knalpot menggunakan kunci T atau kunci pas untuk memastikan air yang mungkin sudah masuk ke dalam ruang bakar dapat keluar dengan mudah.

Setelah itu, balikkan knalpot agar sisa air dapat terbuang sepenuhnya. Menjaga knalpot dalam kondisi kering adalah hal penting untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.

Membuka busi

Gunakan kunci busi untuk membuka busi motor. Busi merupakan komponen yang sangat vital dalam proses pembakaran, jadi pastikan busi dalam kondisi kering.

Bersihkan busi dan rumah busi dengan lap kering agar tidak ada sisa air yang tersisa. Setelah itu, Anda bisa mengembalikan busi ke posisinya setelah semua komponen tersebut benar-benar kering.

Membersihkan ruang bakar

Setelah membersihkan filter udara, knalpot, dan busi, langkah berikutnya untuk melakukan pertolongan pertama adalah membersihkan ruang bakar.

Anda dapat melakukan ini dengan cara men-starter motor dalam keadaan tanpa busi dan knalpot terpasang. Hal ini bertujuan agar piston bergerak dan mendorong sisa air yang masih tertinggal.

Setelah langkah-langkah di atas selesai dilakukan dan motor terlihat dalam kondisi kering, Anda bisa memasang kembali semua komponen yang sebelumnya dilepas.

4. Ganti Oli untuk Mencegah Kerusakan Mesin

Setelah motor dirasa cukup kering dan siap digunakan, sangat penting untuk segera mengganti oli motor. Oli yang tercampur dengan air bisa menyebabkan kerusakan pada komponen mesin.

Pastikan untuk mengganti oli dengan oli baru yang sesuai dengan spesifikasi motor Anda untuk menghindari kerusakan lebih lanjut.

Oli yang sudah terkontaminasi air bisa menyebabkan komponen mesin tidak terlumasi dengan baik, yang bisa mempercepat keausan pada bagian-bagian mesin yang vital.

5. Cek di Bengkel Resmi

Walaupun langkah-langkah di atas dapat membantu menyelamatkan motor dari kerusakan akibat banjir, sangat disarankan untuk membawa motor ke bengkel resmi.

Di bengkel resmi, mekanik yang berpengalaman dapat memeriksa motor secara lebih mendalam dan memastikan tidak ada kerusakan tersembunyi pada bagian-bagian penting motor.

Bengkel resmi juga dapat memberikan layanan servis yang lebih terjamin kualitasnya, dan sering kali menawarkan garansi yang dapat melindungi konsumen dari biaya perbaikan yang tidak terduga.

Selain itu, perawatan rutin di bengkel resmi akan membantu menjaga performa motor agar tetap optimal dalam jangka panjang.

Banjir yang merendam motor memang dapat menyebabkan kerusakan yang serius jika tidak ditangani dengan cepat dan tepat.

Namun, dengan mengikuti langkah-langkah pertolongan pertama yang telah dijelaskan, Anda dapat meminimalisir risiko kerusakan pada motor Anda.

Jangan lupa untuk selalu mengganti oli setelah motor terendam air dan melakukan pengecekan lebih lanjut di bengkel resmi untuk memastikan motor Anda tetap dalam kondisi prima.

Dengan tindakan yang tepat, motor yang terendam banjir masih bisa diselamatkan dan digunakan kembali tanpa masalah besar.

Tetap berhati-hati dan siapkan langkah-langkah penyelamatan sejak awal untuk menghindari kerusakan yang lebih parah. (WAN)