Baterai Super Tangguh! Hyundai Ioniq 5 Tembus 666 Ribu Km

Hyundai Ioniq 5
UPDATEOTOMOTIF.COM - Ketahanan pada baterai pada mobil listrik selalu menjadi pertanyaan besar bagi para calon konsumennya. Namun, Hyundai Ioniq 5 memberikan bukti yang sangat mencolok tentang bagaimana mobil listrik mampu menempuh jarak luar biasa dengan ketangguhannya tanpa kehilangan performa utama, terutama dari sisi baterai.
Sebagaimana dilaporkan oleh Carscoops.com pada 19 Mei, satu unit Hyundai Ioniq 5 di Korea Selatan telah mencatat jarak tempuh mengesankan hingga 666.255 kilometer. Sebagai perbandingan, jarak Bumi ke Bulan satu arah adalah sekitar 384.400 kilometer, yang berarti mobil ini sudah menjelajah jarak hampir setara perjalanan pulang pergi dari Bumi ke Bulan.
Terdapat pada angka odometer fantastis tersebut berasal dari unggahan di salah satu grup Facebook pemilik Hyundai Ioniq 5. Grup ini memang kerap menjadi ajang berbagi pencapaian para pengguna mobil listrik Hyundai, dan angka ini segera menjadi sorotan utama. Dan pemilik dari kendaraan Hyundai tersebut pun adalah seorang pramuniaga yang berdomisili di Korea Selatan. Ia telah menggunakan Ioniq 5 ini jauh lebih lama dibanding rata-rata usia tempuh mobil konvensional.
Meski tidak dijelaskan secara pasti varian dari Hyundai Ioniq 5 yang digunakan, sang pemilik menyatakan bahwa mobil tersebut telah mengalami penggantian baterai pada jarak sekitar 580.000 kilometer. Fakta yang lebih mengejutkan, proses penggantian baterai tersebut dilakukan secara gratis oleh pihak Hyundai, dengan adanya hal ini pun menunjukkan layanan purna jual yang sangat kompetitif di segmen kendaraan listrik.
Dalam usia yang masih terbilang muda, yaitu sekitar 3 tahun 4 hingga 5 bulan, capaian pada mobil Hyundai ini pun benar-benar luar biasa. Jika dihitung, jarak tempuh tersebut setara dengan pemakaian sekitar 16.250 sampai 16.656 kilometer setiap bulan. Itu artinya, mobil digunakan hingga 541 sampai 555 kilometer setiap hari—jarak yang hampir sama dengan perjalanan bolak-balik Jakarta–Bandung tanpa jeda.

Interior Hyundai Ioniq 5
Hyundai Ioniq 5 yang dijual di pasar Indonesia dilengkapi dengan baterai jenis Nickel Manganese Cobalt Lithium-Ion yang dikenal memiliki kepadatan energi tinggi dan efisiensi optimal. Dua pilihan kapasitas baterai tersedia, yakni 58 kWh dan 77,4 kWh, yang masing-masing menawarkan performa berbeda sesuai kebutuhan pengguna. Dan dari adanya kedua varian tersebut menawarkan jangkauan yang cukup impresif dalam sekali pengisian daya, serta didukung fitur pengisian cepat untuk mempersingkat waktu tunggu.
Kemampuan baterai Hyundai Ioniq 5 ini menjadi sinyal positif bagi calon pembeli kendaraan listrik yang masih ragu akan daya tahan dan efisiensi jangka panjang. Ditambah lagi dengan layanan purna jual seperti garansi baterai dan penggantian tanpa biaya dalam kasus tertentu, nilai investasi jangka panjang dari mobil listrik semakin terlihat menarik. Apalagi dengan semakin banyaknya infrastruktur pengisian daya yang terus berkembang di berbagai kota besar di Indonesia.
Dengan adanya kasus ini juga bisa menjadi rujukan nyata bahwa kendaraan listrik tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga andal untuk penggunaan harian jarak jauh. Pemilik Hyundai Ioniq 5 tersebut membuktikan bahwa dengan perawatan dan pemakaian yang konsisten, EV dapat menyaingi bahkan melampaui usia pakai mobil yang berbahan bakar fosil.
Dan sebagai salah satu pelopor dalam pengembangan kendaraan listrik, Hyundai melalui model Ioniq 5 ini pun telah menunjukkan bahwa teknologi EV saat ini sudah siap untuk kebutuhan mobilitas jangka panjang. Hal ini tentu memberi kepercayaan lebih kepada pasar Indonesia dan global bahwa investasi pada mobil listrik bisa menjadi pilihan yang sangat menguntungkan, baik dari sisi biaya operasional maupun keawetan komponen utamanya seperti baterai. (ctr)