Kenali ciri-ciri mobil bekas banjir agar terhindar dari kerusakan tersembunyi. Periksa kondisi sebelum membeli agar tidak menyesal di kemudian hari.
Membeli mobil bekas memang bisa menjadi pilihan yang bijak untuk menghemat pengeluaran, namun di sisi lain, Anda harus lebih selektif dalam memilih mobil bekas.
Salah satu jenis mobil bekas yang sebaiknya dihindari adalah mobil bekas banjir. Mobil yang pernah terendam banjir bisa membawa dampak buruk bagi pemiliknya.
Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk mengetahui bagaimana cara mengetahui mobil bekas pernah terendam banjir.
Artikel ini akan membahas ciri-ciri mobil bekas yang pernah terendam banjir agar Anda dapat lebih teliti dalam memilih mobil bekas yang akan dibeli.
Salah satu ciri mobil bekas yang pernah terendam banjir adalah adanya karat pada berbagai komponen mobil.
Meskipun karat tidak selalu mudah terlihat, ada beberapa bagian yang perlu Anda periksa secara teliti. Salah satu area yang seringkali terkena karat adalah baut di bagian rem tangan.
Jika Anda menemukan baut atau bagian logam lainnya yang sudah berkarat, itu bisa menjadi indikasi bahwa mobil tersebut pernah terendam air banjir.
Selain itu, bagian bawah mobil seperti bumper dan area-area tersembunyi yang jarang terlihat juga bisa menjadi tempat akumulasi karat.
Jadi, pastikan Anda memeriksa dengan seksama, terutama di bagian-bagian yang tidak terlihat secara langsung.
Interior mobil yang terendam banjir cenderung mengalami kerusakan meskipun sudah dibersihkan dan dikeringkan.
Ciri khas mobil bekas banjir yang satu ini biasanya mencakup bau tidak sedap, karpet dasar bernoda, serta kerusakan pada doortrim dan jok.
Jika Anda mencium bau apek atau bau menyengat saat masuk ke dalam mobil, itu bisa menjadi indikasi adanya air yang masuk ke dalam kabin mobil.
Selain itu, periksa juga bagian karpet dan jok. Jika ada noda atau jamur pada bahan interior, sebaiknya Anda berpikir dua kali untuk membeli mobil tersebut.
Mesin mobil yang pernah terendam banjir sering kali mengeluarkan suara kasar atau berisik. Suara tersebut muncul akibat adanya air yang masuk ke dalam mesin dan bercampur dengan oli.
Akibatnya, performa mesin menjadi kurang optimal, dan suara yang keluar dari mesin menjadi lebih kasar dibandingkan dengan mobil yang tidak terendam banjir.
Bunyi kasar pada mesin juga bisa disebabkan oleh bearing pada fan belt atau kompresor AC. Bagian ini mengandung bola besi yang dilapisi gemuk sebagai pelumas.
Jika bagian ini terendam banjir, gemuk akan hilang, dan bola besi menjadi kering dan korosif, yang menyebabkan suara berisik saat mesin beroperasi.
Jika Anda menemukan tawaran harga mobil bekas yang jauh lebih murah dibandingkan harga pasaran, Anda perlu lebih berhati-hati.
Meskipun harga murah terdengar menggiurkan, itu bisa jadi merupakan tanda bahwa mobil tersebut memiliki masalah tersembunyi, seperti bekas terendam banjir.
Pemilik mobil biasanya akan menurunkan harga jual untuk menjual mobil yang bermasalah, sehingga Anda harus lebih teliti dalam mengecek kondisi mobil.
Banjir yang merendam interior mobil sering kali meninggalkan bau yang tidak sedap
Banjir yang merendam interior mobil sering kali meninggalkan bau yang tidak sedap. Hal ini muncul akibat air yang tercampur dengan kotoran atau lumpur yang tersisa.
Bahkan jika mobil sudah dibersihkan, bau ini mungkin masih tersisa. Jika Anda mencium bau yang tidak biasa, sebaiknya lakukan pengecekan lebih lanjut.
Daerah yang sering dilanda banjir tentu lebih berisiko memiliki mobil bekas banjir. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengetahui asal-usul mobil bekas tersebut.
Jika mobil tersebut berasal dari daerah rawan banjir, Anda perlu lebih berhati-hati dan memeriksa mobil secara lebih mendalam.
Meskipun mobil tersebut tampak baik-baik saja, kemungkinan besar ada kerusakan tersembunyi yang disebabkan oleh banjir.
Riwayat perawatan mobil adalah salah satu hal yang perlu Anda periksa dengan cermat sebelum membeli mobil bekas.
Mobil yang dirawat dengan baik memiliki riwayat perawatan yang jelas, mulai dari perawatan mesin, perangkat elektronik, hingga interior mobil.
Anda bisa meminta informasi terkait riwayat perawatan mobil kepada penjual, termasuk apakah mobil tersebut pernah mengalami kerusakan akibat banjir.
Jika mobil memiliki riwayat klaim asuransi terkait kerusakan akibat banjir, itu bisa menjadi pertanda bahwa mobil tersebut pernah terendam air.
Oleh karena itu, pastikan Anda menanyakan riwayat perawatan secara detail untuk mendapatkan gambaran lebih jelas mengenai kondisi mobil.
Anda juga perlu memeriksa dokumen mobil dengan cermat. Periksa dokumen seperti STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan) dan BPKB (Buku Pemilik Kendaraan Bermotor).
Kadang-kadang, mobil yang terendam banjir tidak tercatat dengan baik dalam dokumen atau bisa saja memiliki masalah terkait dengan legalitasnya.
Membeli mobil bekas memang bisa menghemat biaya, tetapi Anda perlu lebih berhati-hati agar tidak terjebak membeli mobil bekas banjir.
Mobil yang terendam banjir memiliki risiko kerusakan yang bisa membahayakan keselamatan Anda dan menambah pengeluaran untuk perbaikan.
Oleh karena itu, pastikan Anda memeriksa ciri-ciri mobil bekas yang pernah terendam banjir, seperti berkarat, hingga riwayat perawatan mobil.
Dengan lebih teliti dan hati-hati dalam memeriksa mobil bekas, Anda dapat mendapatkan kendaraan yang aman serta berkualitas.
Jangan ragu untuk membawa mobil ke mekanik atau bengkel terpercaya untuk memeriksa kondisi mobil secara menyeluruh sebelum Anda memutuskan untuk membelinya. (WAN)
Toyota Avanza tetap menjadi salah satu mobil MPV paling populer di Indonesia, termasuk untuk pasar…
Mudik Lebaran semakin dekat, dan banyak orang mulai mencari mobil bekas yang nyaman dan irit…
Mudik dengan mobil pribadi memang lebih fleksibel dan nyaman, tapi jangan lupa untuk selalu siap…