PLN Tambah 1.000 SPKLU di Jalur Trans Jawa-Sumatera
PT PLN (Persero) memastikan kelancaran perjalanan pemudik yang menggunakan kendaraan listrik (Electric Vehicle/EV) pada momen Idul Fitri 1446 Hijriah. Untuk mendukung hal tersebut, PLN menghadirkan 1.000 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang tersebar di jalur mudik Trans Jawa-Sumatera.
Direktur Retail dan Niaga PLN, Edi Srimulyanti, menyatakan bahwa keberadaan SPKLU menjadi perhatian utama perusahaan selama Ramadan hingga Idulfitri. Hal ini dilakukan mengingat tren penggunaan kendaraan listrik terus meningkat di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir.
Pada musim mudik Lebaran 2025, jumlah pemudik yang menggunakan kendaraan listrik diproyeksikan meningkat hingga 500 persen dibanding tahun sebelumnya. Jika pada tahun lalu jumlah pemudik EV mencapai 4.314 kendaraan, maka pada tahun ini diperkirakan akan melonjak menjadi 21.570 kendaraan.
Untuk mengantisipasi lonjakan tersebut, PLN telah menyiapkan 1.000 unit SPKLU yang tersebar di 615 lokasi strategis. Setiap SPKLU juga akan dilengkapi dengan personel siaga yang siap membantu pemudik selama 24 jam penuh tanpa henti.
Potret SPKLU PLN
Edi menambahkan bahwa peningkatan jumlah pengguna kendaraan listrik harus diimbangi dengan kesiapan infrastruktur yang memadai. Dengan adanya SPKLU di titik-titik strategis, pemudik dapat lebih tenang dalam melakukan perjalanan jarak jauh menggunakan kendaraan listrik.
PLN berkomitmen untuk terus memperluas jaringan SPKLU agar lebih banyak masyarakat yang beralih ke kendaraan listrik. Dengan semakin banyaknya fasilitas pengisian daya, pemudik EV dapat merasakan pengalaman berkendara yang lebih aman dan nyaman.
Sebagai penyedia layanan kelistrikan nasional, PLN terus berupaya mendukung perjalanan mudik yang lebih ramah lingkungan. Berbagai langkah telah dilakukan, termasuk asesmen menyeluruh dan pemetaan lokasi-lokasi strategis agar pemudik EV dapat dengan mudah mengakses SPKLU sepanjang perjalanan.
Menurut Edi, PLN telah mempersiapkan infrastruktur pengisian daya yang tersebar di berbagai wilayah guna mendukung kelancaran perjalanan mudik. Dengan adanya pemerataan SPKLU di berbagai titik, pengguna kendaraan listrik tidak perlu khawatir kehabisan daya di tengah perjalanan.
PLN juga bekerja sama dengan berbagai mitra strategis untuk memastikan ketersediaan SPKLU yang memadai. Langkah ini dilakukan agar pengguna kendaraan listrik tidak mengalami kendala dalam mencari lokasi pengisian daya saat perjalanan mudik.
PLN saat ini telah mengoperasikan total 3.529 unit SPKLU yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia. Infrastruktur ini dikembangkan melalui kerja sama antara PLN dengan mitra strategis guna mempercepat adopsi kendaraan listrik di Tanah Air.
Rincian jumlah SPKLU yang tersebar di berbagai daerah adalah sebagai berikut:
– Pulau Jawa: 2.448 unit
– Pulau Sumatra: 431 unit
– Pulau Bali: 166 unit
– Pulau Kalimantan: 215 unit
– Pulau Sulawesi: 145 unit
– Nusa Tenggara: 72 unit
– Maluku: 26 unit
– Papua: 26 unit
Dengan jaringan SPKLU yang luas ini, PLN berharap pemudik EV dapat melakukan perjalanan dengan lebih nyaman dan lancar. Ketersediaan SPKLU di berbagai titik strategis juga bertujuan untuk menghindari antrean panjang saat pengisian daya.
Selain SPKLU tetap yang telah dipasang di berbagai lokasi, PLN juga menghadirkan 12 unit SPKLU mobile. SPKLU mobile ini ditempatkan di jalur mudik utama Trans Jawa-Sumatra guna membantu pemudik yang membutuhkan pengisian daya darurat.
Kehadiran SPKLU mobile ini sangat penting, terutama bagi pemudik yang kehabisan daya di tengah perjalanan. Dengan adanya unit ini, PLN memastikan bahwa setiap pengguna kendaraan listrik dapat tetap melanjutkan perjalanan mudik mereka tanpa hambatan.
PLN juga mengimbau para pemudik untuk selalu merencanakan perjalanan mereka dengan matang agar tidak kehabisan daya di lokasi yang jauh dari SPKLU. Dengan perencanaan yang baik, perjalanan mudik dapat menjadi lebih nyaman dan bebas dari rasa khawatir.
Untuk semakin mempermudah pengguna kendaraan listrik, PLN telah menghadirkan teknologi digital melalui aplikasi PLN Mobile. Aplikasi ini dilengkapi dengan fitur Electric Vehicle Digital Services (EVDS) yang dapat membantu pengguna menemukan lokasi SPKLU terdekat dengan mudah.
Selain itu, terdapat fitur Trip Planner yang memungkinkan pengguna merencanakan rute perjalanan mereka dengan lebih efisien. Dengan fitur ini, pemudik EV dapat menentukan lokasi pengisian daya terbaik agar perjalanan mereka tetap lancar dan terhindar dari kehabisan daya di tengah jalan.
PLN juga terus mengembangkan fitur-fitur baru dalam aplikasi PLN Mobile agar pengguna kendaraan listrik dapat menikmati perjalanan yang lebih praktis. Dengan memanfaatkan teknologi digital, PLN berharap pemudik dapat merasakan pengalaman berkendara yang lebih modern dan nyaman.
PLN terus meningkatkan kualitas layanan demi kenyamanan pengguna kendaraan listrik selama perjalanan mudik. Dengan adanya fitur pencarian lokasi SPKLU di aplikasi PLN Mobile, pemudik kini dapat dengan mudah menemukan stasiun pengisian daya terdekat.
Selain itu, perencanaan pengisian daya dapat dilakukan lebih optimal berkat fitur yang tersedia dalam aplikasi. Dengan cara ini, pemudik tidak perlu khawatir mengalami kendala dalam mencari SPKLU saat melakukan perjalanan jauh.
PLN juga memastikan bahwa setiap SPKLU yang dioperasikan telah memenuhi standar keamanan dan kenyamanan. Dengan pengawasan yang ketat, setiap pengguna kendaraan listrik dapat melakukan pengisian daya tanpa rasa khawatir.
PLN terus berkomitmen untuk mendukung ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Selain menghadirkan infrastruktur pengisian daya yang lengkap, PLN juga berupaya memberikan layanan terbaik bagi pengguna kendaraan listrik selama perjalanan mudik.
Kesiapan infrastruktur dan layanan yang optimal diharapkan dapat memberikan pengalaman mudik yang aman, nyaman, dan bebas dari rasa khawatir bagi pengguna kendaraan listrik. Dengan berbagai inisiatif ini, PLN ingin memastikan bahwa perjalanan mudik menggunakan kendaraan listrik dapat menjadi pilihan utama di masa depan.
Dengan pertumbuhan penggunaan kendaraan listrik yang terus meningkat, PLN akan terus melakukan inovasi dan pengembangan layanan. Langkah ini dilakukan demi mendukung transisi energi ramah lingkungan di Indonesia serta mendukung target pemerintah dalam pengurangan emisi karbon.
Dengan adanya dukungan dari PLN, diharapkan semakin banyak masyarakat yang tertarik untuk beralih ke kendaraan listrik. Dengan begitu, perjalanan mudik yang lebih ramah lingkungan dapat menjadi kenyataan di masa yang akan datang. (dda)
Toyota Avanza tetap menjadi salah satu mobil MPV paling populer di Indonesia, termasuk untuk pasar…
Mudik Lebaran semakin dekat, dan banyak orang mulai mencari mobil bekas yang nyaman dan irit…
Mudik dengan mobil pribadi memang lebih fleksibel dan nyaman, tapi jangan lupa untuk selalu siap…