Mudik Lebaran dengan motor menjadi pilihan bagi banyak orang di Indonesia karena lebih fleksibel dan ekonomis.
Namun, perjalanan jauh dengan motor memerlukan persiapan ekstra agar perjalanan tetap aman dan nyaman.
Jangan sampai perjalanan mudikmu terganggu hanya karena motor mengalami masalah di tengah jalan. Oleh karena itu, penting untuk melakukan pengecekan menyeluruh sebelum berangkat.
Berikut adalah 8 hal penting yang perlu kamu periksa sebelum melakukan mudik Lebaran dengan motor.
1. Cek Kondisi Ban
Ban adalah salah satu komponen paling vital dalam perjalanan jarak jauh. Pastikan ban dalam kondisi baik, tidak aus, dan memiliki tekanan udara yang sesuai.
Ban yang sudah gundul bisa meningkatkan risiko tergelincir, terutama saat melewati jalan basah.
Jangan lupa untuk memeriksa apakah ada benda asing yang menempel di ban, seperti paku atau batu kecil.
Tips:
- Gunakan ban dengan alur yang masih jelas.
- Periksa tekanan ban sesuai dengan rekomendasi pabrik.
- Jika perlu, ganti ban sebelum berangkat.
- Jangan lupa membawa ban serep atau setidaknya alat tambal ban darurat jika terjadi keadaan darurat.
2. Periksa Sistem Rem
Rem yang baik sangat menentukan keselamatan saat berkendara, terutama dalam perjalanan jauh yang penuh dengan tantangan seperti jalan menurun atau tanjakan.
Periksa kampas rem depan dan belakang, pastikan masih tebal dan tidak aus. Pastikan juga rem cakram atau tromol bekerja dengan baik tanpa suara berdecit.
Tips:
- Jika rem terasa kurang pakem, segera periksa dan ganti kampas rem.
- Periksa minyak rem untuk rem cakram dan pastikan tidak bocor.
- Jangan lupa melakukan uji coba pengereman sebelum perjalanan panjang.
- Jika motor menggunakan rem cakram, pastikan cakram tidak dalam kondisi aus atau retak.
3. Cek Oli Mesin

Dengan melakukan pengecekan motor secara menyeluruh sebelum berangkat, kamu bisa menghindari masalah di jalan dan memastikan perjalanan tetap aman serta nyaman.
Oli berfungsi sebagai pelumas agar mesin tetap bekerja dengan optimal.
Oli yang sudah lama atau kotor bisa menyebabkan mesin cepat panas dan mengurangi performa motor.
Sebaiknya, ganti oli jika sudah lama tidak diganti atau jarak tempuh sudah mendekati batas servis.
Tips:
- Gunakan oli dengan spesifikasi sesuai rekomendasi pabrik.
- Ganti oli jika sudah mencapai 2.000-3.000 km atau lebih.
- Pastikan tidak ada kebocoran oli di sekitar mesin.
- Periksa juga filter oli untuk memastikan kebersihan sistem pelumasan.
4. Pastikan Lampu dan Kelistrikan Berfungsi Normal
Pencahayaan yang baik sangat penting untuk keselamatan, terutama jika kamu berkendara di malam hari.
Periksa lampu depan, lampu belakang, lampu sein, serta klakson untuk memastikan semuanya berfungsi dengan baik.
Tips:
- Gunakan lampu LED untuk penerangan lebih terang dan hemat energi.
- Periksa kondisi aki motor, terutama jika sudah lebih dari 2 tahun pemakaian.
- Pastikan kabel-kabel listrik tidak ada yang kendur atau putus.
- Pastikan semua saklar lampu dan klakson dalam kondisi baik.
5. Cek Sistem Bahan Bakar
Pastikan tangki bahan bakar tidak bocor dan selalu dalam kondisi penuh sebelum berangkat.
Periksa juga filter bahan bakar untuk memastikan tidak ada kotoran yang menghambat aliran bahan bakar ke mesin.
Tips:
- Isi bahan bakar di SPBU resmi untuk menghindari BBM oplosan.
- Periksa karburator atau injektor agar tidak tersumbat kotoran.
- Pastikan indikator bahan bakar berfungsi dengan baik agar tidak kehabisan BBM di perjalanan.
6. Periksa Rantai dan Gir
Rantai yang terlalu kendor atau terlalu kencang bisa berisiko putus di tengah jalan.
Pastikan rantai memiliki ketegangan yang pas dan tidak terlalu kering. Jika rantai sudah terlalu panjang atau gir sudah aus, sebaiknya segera ganti sebelum perjalanan mudik.
Tips:
- Oleskan pelumas rantai agar tidak cepat aus.
- Pastikan gir dalam kondisi baik dan tidak ada gigi yang patah.
- Cek apakah rantai sudah berkarat, jika iya sebaiknya ganti.
7. Cek Kondisi Suspensi
Suspensi berfungsi untuk meredam guncangan selama perjalanan. Jika suspensi sudah lemah atau bocor, berkendara akan terasa tidak nyaman, terutama saat melewati jalanan yang tidak rata.
Periksa apakah ada kebocoran oli pada suspensi depan dan pastikan shockbreaker belakang masih berfungsi dengan baik.
Tips:
- Jika suspensi terasa keras atau terlalu empuk, segera bawa ke bengkel untuk pengecekan.
- Jangan membawa beban terlalu berat agar suspensi tidak cepat rusak.
- Coba lakukan uji jalan untuk memastikan suspensi masih bekerja dengan baik.
8. Lengkapi Surat-Surat Kendaraan dan Perlengkapan Berkendara
Selain kondisi motor, pastikan juga kamu membawa semua dokumen kendaraan yang diperlukan seperti STNK dan SIM.
Jangan lupa memakai perlengkapan berkendara yang lengkap seperti helm SNI, jaket, sarung tangan, dan sepatu untuk melindungi diri dari kecelakaan atau cuaca ekstrem.
Tips:
- Simpan surat kendaraan di tempat yang mudah dijangkau.
- Gunakan jas hujan model setelan agar lebih nyaman saat hujan.
- Pastikan helm memiliki visor yang jernih agar visibilitas tetap baik.
Mudik dengan motor memang bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan, tetapi juga penuh tantangan.
Dengan melakukan pengecekan motor secara menyeluruh sebelum berangkat, kamu bisa menghindari masalah di jalan dan memastikan perjalanan tetap aman serta nyaman.
Pastikan ban, rem, oli, lampu, sistem bahan bakar, rantai, suspensi, serta kelengkapan berkendara dalam kondisi prima agar mudikmu lancar tanpa hambatan.
Selain itu, selalu patuhi peraturan lalu lintas dan berkendaralah dengan hati-hati. Ingat, keselamatan adalah yang utama! Selamat mudik dan semoga sampai tujuan dengan selamat!(vip)