Categories: Mobil

7 Komponen Kaki-Kaki Mobil yang Wajib Dicek Sebelum Mudik Lebaran

Mudik adalah tradisi yang dilakukan banyak orang saat momen hari besar tiba. Agar perjalanan tetap aman dan nyaman, kondisi mobil harus dalam keadaan prima, terutama pada bagian kaki-kaki.

Komponen kaki-kaki mobil memiliki peran penting dalam menjaga kestabilan dan kenyamanan berkendara. Pemeriksaan sebelum perjalanan jauh sangat diperlukan untuk menghindari risiko yang tidak diinginkan di jalan.

Berikut adalah beberapa komponen kaki-kaki mobil yang wajib diperiksa sebelum mudik. Pastikan semuanya dalam kondisi baik agar perjalanan tetap lancar dan aman.

Komponen Kaki-Kaki Mobil yang Wajib Dicek Sebelum Mudik Lebaran

Berikut ini adalah beberapa komponen kaki-kaki mobil yang wajib dicek sebelum melakukan perjalanan mudik lebaran:

 

Cek Kaki Kaki Mobil

 

1. Ban Mobil

Ban merupakan satu-satunya bagian mobil yang langsung bersentuhan dengan permukaan jalan. Oleh karena itu, pemeriksaan tekanan angin dan ketebalan tapak ban sangat penting.

Tekanan ban yang tidak sesuai dapat mengurangi kenyamanan dan kestabilan mobil saat dikendarai. Pastikan tekanan ban sesuai dengan rekomendasi pabrikan agar performanya tetap optimal.

Selain tekanan, kondisi tapak ban juga harus diperhatikan karena tapak yang sudah aus dapat mengurangi daya cengkeram terhadap aspal. Ban yang botak juga lebih rentan tergelincir saat melewati jalanan basah.

Jika ditemukan benjolan atau retakan pada dinding ban, sebaiknya segera ganti dengan yang baru. Kerusakan semacam ini dapat berpotensi menyebabkan pecah ban saat perjalanan.

2. Velg Mobil

Velg adalah komponen yang berfungsi menopang ban dan memberikan kestabilan saat berkendara. Pastikan velg dalam kondisi lurus dan tidak penyok untuk menghindari getaran saat mobil melaju.

Penyok pada velg dapat menyebabkan kebocoran angin secara perlahan, yang berbahaya saat digunakan untuk perjalanan jauh. Pemeriksaan ini bisa dilakukan di bengkel atau menggunakan alat khusus.

Selain itu, pastikan tidak ada retakan pada velg karena dapat berisiko pecah saat terkena beban berat. Velg yang sudah tidak layak pakai sebaiknya segera diganti agar tidak mengganggu keselamatan.

Jika menggunakan velg aftermarket, pastikan ukurannya sesuai dengan spesifikasi mobil. Penggunaan velg yang terlalu besar atau kecil dapat memengaruhi kenyamanan dan kestabilan saat berkendara.

3. Shockbreaker

Shockbreaker berfungsi untuk meredam getaran dan guncangan saat mobil melewati jalanan tidak rata. Jika komponen ini mengalami kebocoran atau kehilangan daya redam, kenyamanan berkendara akan berkurang.

Ciri-ciri shockbreaker yang rusak adalah mobil terasa limbung saat bermanuver dan guncangan tidak mereda dengan cepat setelah melewati jalan bergelombang. Jika menemukan tanda-tanda ini, sebaiknya segera periksa kondisinya.

Shockbreaker yang tidak berfungsi dengan baik juga dapat menyebabkan ban lebih cepat aus secara tidak merata. Hal ini akan berdampak pada kestabilan mobil, terutama saat melewati tikungan atau jalan berlubang.

Pemeriksaan bisa dilakukan dengan menekan bodi mobil ke bawah lalu melepaskannya. Jika mobil tidak kembali ke posisi semula dengan cepat, kemungkinan besar shockbreaker sudah lemah dan perlu diganti.

Related Post

4. Bushing dan Ball Joint

Bushing dan ball joint adalah komponen penting yang berfungsi sebagai peredam dan penghubung antara suspensi dan sasis mobil. Jika komponen ini aus atau rusak, mobil akan terasa tidak stabil saat dikendarai.

Tanda-tanda bushing atau ball joint bermasalah antara lain muncul suara berdecit atau bunyi “gluduk-gluduk” saat melewati jalan rusak. Jika dibiarkan, kondisi ini bisa mempercepat keausan pada komponen suspensi lainnya.

Kerusakan pada bushing juga dapat menyebabkan setir terasa berat dan kurang responsif. Hal ini bisa membahayakan saat berkendara dengan kecepatan tinggi di jalan tol.

Sebaiknya lakukan pemeriksaan di bengkel untuk memastikan apakah bushing dan ball joint masih dalam kondisi baik atau sudah perlu diganti. Perawatan yang tepat akan meningkatkan kenyamanan dan keamanan saat mudik.

5. Tie Rod dan Long Tie Rod

Tie rod dan long tie rod adalah bagian dari sistem kemudi yang berfungsi menghubungkan roda dengan setir. Jika terjadi kerusakan pada komponen ini, setir bisa terasa goyang atau tidak presisi saat digunakan.

Kerusakan pada tie rod biasanya ditandai dengan adanya getaran pada setir saat mobil melaju dengan kecepatan tinggi. Jika dibiarkan, kondisi ini bisa membuat mobil sulit dikendalikan.

Long tie rod yang aus juga dapat menyebabkan roda depan tidak sejajar, yang berdampak pada keausan ban yang tidak merata. Hal ini bisa mengurangi daya cengkeram ban terhadap jalan dan meningkatkan risiko kecelakaan.

Untuk memastikan kondisi tie rod dan long tie rod, lakukan spooring dan balancing secara rutin. Jika ditemukan keausan atau kelonggaran, sebaiknya segera diganti agar kemudi tetap stabil.

6. Bearing Roda

Bearing roda adalah komponen yang memungkinkan roda berputar dengan lancar tanpa gesekan berlebihan. Jika bearing bermasalah, mobil akan mengeluarkan suara mendengung yang semakin keras saat kecepatan meningkat.

Kerusakan bearing roda bisa menyebabkan roda tidak berputar dengan sempurna dan memengaruhi performa mobil. Selain itu, komponen ini juga berperan dalam menjaga kestabilan saat berkendara.

Jika dibiarkan, bearing yang aus dapat menyebabkan roda terkunci atau bahkan lepas saat melaju. Oleh karena itu, pemeriksaan secara berkala sangat penting sebelum melakukan perjalanan jauh.

Penggantian bearing roda yang sudah aus sebaiknya dilakukan di bengkel dengan teknisi berpengalaman. Menggunakan bearing berkualitas baik akan memastikan daya tahan dan keselamatan berkendara tetap terjaga.

7. Stabilizer Bar dan Link Stabilizer

Stabilizer bar berfungsi untuk menjaga keseimbangan mobil saat menikung dan mengurangi efek limbung. Jika komponen ini rusak, mobil akan terasa lebih goyang saat bermanuver.

Link stabilizer yang aus juga dapat menyebabkan suara berisik pada suspensi saat melewati jalan bergelombang. Pemeriksaan rutin bisa membantu mengidentifikasi kerusakan sebelum bertambah parah.

Kerusakan pada stabilizer bar juga dapat mempercepat keausan pada suspensi dan ban. Jika ditemukan tanda-tanda keausan, segera ganti dengan yang baru agar handling mobil tetap optimal.

Pastikan baut dan karet bushing stabilizer dalam kondisi baik dan tidak kendur. Perawatan yang baik akan membuat perjalanan mudik lebih aman dan nyaman.

 

Pemeriksaan kaki-kaki mobil sebelum perjalanan mudik sangat penting untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan berkendara. Komponen seperti ban, velg, shockbreaker, bushing, tie rod, bearing, dan stabilizer harus dalam kondisi prima.

Melakukan pengecekan secara berkala akan mengurangi risiko kerusakan yang dapat mengganggu perjalanan. Dengan kaki-kaki mobil yang terawat, perjalanan mudik akan lebih lancar dan menyenangkan. (dda)

Recent Posts

  • Mobil
  • Updates

Update Harga Toyota Avanza 2017 Bekas Maret 2025, Makin Terjangkau!

Toyota Avanza tetap menjadi salah satu mobil MPV paling populer di Indonesia, termasuk untuk pasar…

14 Maret 2025
  • Mobil

Harga Mitsubishi Xpander Bekas 2019: Cek Harga Jelang Mudik Lebaran!

Mudik Lebaran semakin dekat, dan banyak orang mulai mencari mobil bekas yang nyaman dan irit…

14 Maret 2025
  • Mobil
  • Tips

Daftar Perlengkapan Darurat Wajib Saat Mudik Pakai Mobil Pribadi

Mudik dengan mobil pribadi memang lebih fleksibel dan nyaman, tapi jangan lupa untuk selalu siap…

14 Maret 2025