6 Mobil Listrik Terbaik untuk Gen Z, Harga Mulai dari Rp189 Jutaan

Mobil listrik gen z

UPDATEOTOMOTIF.COM - Kesadaran generasi muda terhadap isu lingkungan dan efisiensi energi membuat mobil listrik semakin diminati di kalangan Gen Z. Bukan cuma ramah lingkungan, mobil listrik kini juga menawarkan desain trendi, teknologi modern, dan harga yang relatif terjangkau untuk kalangan muda yang dinamis.

Produsen otomotif pun semakin gencar menghadirkan beragam pilihan mobil listrik yang cocok untuk gaya hidup Gen Z. Mulai dari city car kompak hingga SUV berteknologi tinggi, semuanya dirancang dengan fitur kekinian yang tak hanya fungsional, tapi juga menunjang gaya hidup masa kini.

Pilihan Mobil Listrik dengan Fitur Kekinian dan Desain Trendi

Wuling air ev

Wuling Air EV, mobil listrik mungil yang praktis dan stylish untuk Gen Z urban.

Salah satu yang paling menarik perhatian adalah Wuling Air EV, mobil listrik mungil yang sangat cocok untuk mobilitas perkotaan. Dengan desain futuristik yang ikonik dan dimensi kompak, Air EV menawarkan dua pilihan baterai: 17,3 kWh dan 26,7 kWh, dengan jarak tempuh hingga 300 km. Fitur voice command dan konektivitas ke aplikasi Wuling menjadikannya sangat ideal bagi pengguna muda. Harga mulai dari Rp243 juta (OTR Jakarta) menjadikannya pilihan rasional sekaligus stylish bagi Gen Z.

Naik kelas ke segmen premium, ada Hyundai Ioniq 5 yang mengusung desain modern dengan nuansa futuristik. Dibangun di atas platform E-GMP (Electric Global Modular Platform), mobil ini menawarkan jarak tempuh hingga 451 km serta kemampuan fast charging dari 10% ke 80% hanya dalam 18 menit. Interiornya lapang dan mewah, sangat cocok untuk Gen Z yang ingin tampil beda namun tetap berkelas. Harga mobil ini berada di kisaran Rp800 jutaan.

Selanjutnya, ada BYD Atto 3, SUV listrik dari produsen asal Tiongkok yang baru memasuki pasar Indonesia. Dengan baterai 60,5 kWh, Atto 3 mampu melaju hingga 480 km dalam satu kali pengisian daya. Interiornya tampil sporty dan canggih, dilengkapi layar besar, ambient lighting yang dapat disesuaikan, serta sistem keamanan ADAS. Harganya diperkirakan di kisaran Rp500 jutaan, cukup kompetitif untuk fitur yang ditawarkan.

Untuk yang mencari opsi ekonomis namun tetap bergaya, Neta V menjadi pilihan menarik. Mobil listrik asal Tiongkok ini mengandalkan baterai 38,5 kWh dengan jarak tempuh hingga 384 km. Desainnya sederhana namun tetap atraktif, cocok bagi Gen Z yang ingin tampil simple tapi tetap kekinian. Harga sekitar Rp317 juta membuat Neta V menjadi salah satu SUV listrik dengan value tinggi di kelasnya.

Sementara itu, Wuling juga menawarkan opsi lain yang tak kalah menarik lewat Wuling Bingo EV, mobil listrik dengan desain retro-modern yang sangat mencuri perhatian. Dikenal juga dengan nama Bingou EV, mobil ini memiliki jangkauan hingga 410 km dan dimensi yang ringkas, sangat cocok untuk penggunaan harian di dalam kota. Interiornya dibekali layar ganda dan sistem infotainment yang interaktif. Harga Bingo EV diprediksi mulai dari Rp300 jutaan, menjadikannya pilihan unik untuk Gen Z yang ingin tampil beda.

Mobil Listrik Murah dan Efisien untuk Mobilitas Harian

Bagi yang mencari mobil listrik paling terjangkau, DFSK Seres E1 patut dipertimbangkan. Mobil ini tampil kompak dan stylish, dengan baterai 16,8 kWh yang mampu menempuh jarak sekitar 180 km. Meskipun kapasitasnya tergolong kecil, performanya cukup untuk aktivitas harian di wilayah urban. Harga mulai dari Rp189 juta menjadikannya mobil listrik paling ramah di kantong saat ini, sangat pas untuk pelajar, mahasiswa, atau pekerja muda yang ingin beralih ke kendaraan listrik tanpa harus mengeluarkan banyak biaya.

Beragamnya pilihan mobil listrik yang kini tersedia di Indonesia membuktikan bahwa transisi ke kendaraan ramah lingkungan bukan lagi sebatas gaya hidup mewah, melainkan sebuah kebutuhan yang kini bisa diakses oleh berbagai kalangan, termasuk Gen Z. Dari sisi desain, teknologi, hingga efisiensi biaya, mobil listrik memberikan solusi mobilitas yang lebih berkelanjutan tanpa harus mengorbankan gaya dan kenyamanan.

Dengan makin luasnya jaringan pengisian daya dan insentif dari pemerintah, memiliki mobil listrik menjadi keputusan yang semakin logis. Bagi Gen Z, ini bukan sekadar pilihan kendaraan, tapi juga cerminan gaya hidup yang lebih bertanggung jawab terhadap lingkungan dan masa depan. (vip)