5 Kekurangan Mobil Honda Civic yang Perlu Diketahui Sebelum Membeli

UPDATEOTOMOTIF – Honda Civic merupakan salah satu sedan paling populer di Indonesia dan di seluruh dunia. Dikenal dengan desain sporty, performa mesin yang bertenaga, serta fitur teknologi modern, Honda Civic menjadi pilihan banyak orang yang menginginkan kendaraan nyaman dan berkelas.

Namun, seperti halnya mobil lain, Honda Civic juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan sebelum membeli.

Kekurangan Mobil Honda Civic

Berikut adalah 5 kekurangan Honda Civic yang sering dikeluhkan pengguna, terutama terkait long tie rod, gearbox steering, lower arm, dan kaki-kaki.

1. Masalah pada Long Tie Rod

Salah satu komponen penting pada sistem kemudi adalah long tie rod. Pada beberapa model Honda Civic, komponen ini sering mengalami masalah seperti:

• Keausan lebih cepat dari yang diharapkan, terutama jika sering digunakan di jalanan yang buruk.
• Bunyi berdecit atau berisik saat membelokkan kemudi, menandakan adanya kelonggaran atau ausnya komponen.
• Kurang responsifnya kemudi, yang dapat membuat pengalaman berkendara menjadi kurang nyaman.

Perbaikan dan penggantian long tie rod bisa menjadi biaya tambahan bagi pemilik Civic, terutama jika sering digunakan di medan yang tidak rata.

2. Gearbox Steering Rentan Bermasalah

Sistem kemudi Honda Civic dilengkapi dengan gearbox steering yang memungkinkan pergerakan roda lebih presisi. Namun, ada beberapa kendala yang sering dikeluhkan pengguna, seperti:

• Kebocoran oli power steering, yang dapat menyebabkan kemudi menjadi berat atau kurang responsif.
• Bunyi aneh saat berbelok, yang menandakan ada masalah pada mekanisme gearbox.
• Getaran pada setir, yang bisa mengganggu kenyamanan berkendara, terutama pada kecepatan tinggi.

Masalah pada gearbox steering ini bisa mempengaruhi keamanan berkendara, sehingga penting untuk melakukan perawatan rutin agar tetap dalam kondisi optimal.

3. Lower Arm yang Cepat Aus

Komponen lower arm pada Honda Civic berfungsi sebagai bagian dari sistem suspensi yang menjaga stabilitas kendaraan. Namun, beberapa pengguna melaporkan bahwa lower arm pada Civic lebih cepat mengalami keausan dibandingkan model lain. Beberapa gejala yang sering muncul adalah:

• Mobil terasa limbung atau tidak stabil saat dikendarai di jalan bergelombang.
• Bunyi kletek-kletek saat melewati polisi tidur atau jalan rusak, yang menandakan adanya keausan pada bushing lower arm.
• Ketidakseimbangan roda depan, yang dapat menyebabkan keausan ban lebih cepat.

Untuk menghindari masalah ini, pemilik Civic perlu rutin melakukan pengecekan dan mengganti lower arm jika sudah menunjukkan tanda-tanda keausan.

4. Sistem Kaki-Kaki yang Kurang Tangguh

Honda Civic dikenal memiliki sistem kaki-kaki yang nyaman, tetapi beberapa pengguna mengeluhkan bahwa bagian ini kurang tahan lama, terutama jika digunakan di jalanan yang tidak rata. Beberapa kelemahan pada kaki-kaki Honda Civic meliputi:

• Shockbreaker yang cepat lemah, terutama jika sering melewati jalan berlubang atau tidak rata.
• Bushing dan ball joint yang mudah aus, yang dapat menyebabkan suara berisik dan penurunan stabilitas.
• Peredaman yang kurang optimal pada beberapa generasi, membuat mobil terasa lebih keras dibandingkan pesaingnya.

Jika Anda sering melewati jalan rusak, perawatan ekstra pada kaki-kaki Civic menjadi sangat penting untuk menjaga kenyamanan dan keamanan berkendara.

5. Biaya Perawatan yang Cukup Tinggi

Meskipun Honda Civic dikenal memiliki mesin yang bandel, biaya perawatan dan suku cadang bisa lebih mahal dibandingkan sedan sekelasnya. Beberapa alasan mengapa biaya perawatan Civic cenderung tinggi meliputi:

• Suku cadang kaki-kaki dan kemudi yang tidak murah, terutama jika perlu mengganti long tie rod, gearbox steering, atau lower arm.
• Perawatan berkala yang membutuhkan oli dan komponen berkualitas tinggi, agar performa mesin tetap optimal.
• Komponen elektronik dan fitur canggih yang membutuhkan servis khusus, seperti sistem Honda Sensing pada varian terbaru.

Jika Anda berencana membeli Honda Civic, penting untuk memperhitungkan biaya perawatan ini agar tidak membebani anggaran di masa depan.

Cara Merawat Mobil Honda Civic Agar Kaki-Kaki Tetap Normal dan Awet

Kaki-kaki mobil adalah salah satu komponen yang sangat penting dalam menjaga kenyamanan dan stabilitas berkendara. Pada Honda Civic, sistem kaki-kaki harus selalu dalam kondisi optimal agar performa mobil tetap prima, terutama karena mobil ini sering digunakan untuk perjalanan jauh atau dengan gaya berkendara yang dinamis. Berikut adalah beberapa cara merawat kaki-kaki Honda Civic agar tetap normal dan awet.

1. Rutin Memeriksa dan Melumasi Long Tie Rod

Long tie rod adalah salah satu bagian dari sistem kemudi yang sering mengalami keausan pada Honda Civic. Untuk menjaga kondisinya, lakukan perawatan dengan cara:

• Periksa secara rutin apakah ada kelonggaran atau bunyi aneh saat berbelok.
• Lumasi bagian sambungan tie rod agar tetap fleksibel dan tidak mudah aus.
• Segera ganti jika ditemukan tanda-tanda keausan untuk mencegah efek negatif pada sistem kemudi.

2. Mengecek Kondisi Gearbox Steering Secara Berkala

Gearbox steering merupakan bagian dari sistem kemudi yang bisa mengalami kebocoran oli dan menyebabkan setir menjadi berat. Agar tetap normal, lakukan langkah berikut:

• Pastikan tidak ada kebocoran oli power steering yang dapat merusak gearbox.
• Periksa kondisi rack steer dan pastikan tidak ada keausan berlebihan.
• Jika ada bunyi aneh saat memutar kemudi, segera bawa ke bengkel untuk pengecekan lebih lanjut.

3. Memeriksa dan Mengganti Lower Arm Jika Diperlukan

Lower arm bertugas menyerap guncangan dan menjaga kestabilan roda depan. Pada Honda Civic, bagian ini sering mengalami keausan lebih cepat, terutama jika sering melewati jalan rusak. Beberapa tips perawatannya adalah:

• Periksa kondisi bushing lower arm setiap servis rutin.
• Jika mulai terasa limbung atau muncul suara berisik saat melewati jalan bergelombang, segera lakukan pengecekan lebih lanjut.
• Hindari berkendara dengan kecepatan tinggi di jalan berlubang untuk mengurangi beban pada lower arm.

4. Rutin Mengecek dan Mengganti Komponen Kaki-Kaki

Selain long tie rod dan lower arm, ada beberapa komponen lain dalam sistem kaki-kaki Honda Civic yang perlu diperhatikan, seperti:

• Shockbreaker: Pastikan masih dalam kondisi baik dan tidak mengalami kebocoran oli.
• Bushing dan ball joint: Segera ganti jika terasa goyang atau muncul bunyi tidak wajar.
• Bearing roda: Jika terdengar suara dengungan saat berkendara, periksa dan ganti jika perlu.

5. Gunakan Ban yang Sesuai dan Selalu Cek Tekanan Angin

Ban memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan kaki-kaki Honda Civic. Untuk itu, lakukan perawatan berikut:

• Gunakan ukuran ban yang sesuai dengan spesifikasi mobil untuk menjaga keseimbangan.
• Cek tekanan angin secara berkala untuk mencegah keausan tidak merata.
• Lakukan rotasi ban setiap 10.000 km agar distribusi keausan lebih merata.

6. Hindari Jalan Rusak dan Gaya Berkendara Agresif

Salah satu penyebab utama kerusakan kaki-kaki adalah seringnya melewati jalan rusak dengan kecepatan tinggi. Untuk itu:

• Usahakan menghindari jalan yang banyak lubang atau bergelombang.
• Jika terpaksa melewati jalan buruk, kurangi kecepatan untuk mengurangi benturan pada kaki-kaki.
• Hindari manuver mendadak atau pengereman keras yang dapat membebani komponen kaki-kaki.

Honda Civic tetap menjadi salah satu sedan terbaik di kelasnya dengan desain stylish, performa tinggi, dan teknologi canggih. Namun, beberapa kekurangan seperti long tie rod yang cepat aus, gearbox steering yang rentan bocor, lower arm yang mudah aus, sistem kaki-kaki yang kurang tangguh, serta biaya perawatan yang cukup tinggi, perlu diperhatikan sebelum memutuskan untuk membeli mobil ini.

Jika Anda tertarik memiliki Honda Civic, pastikan untuk melakukan pengecekan menyeluruh dan memilih varian yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Lakukan perawatan rutin agar performa mobil tetap prima dan kaki-kaki tetap dalam kondisi optimal. Dengan pemeliharaan yang baik, Honda Civic tetap bisa menjadi pilihan sedan sporty yang nyaman untuk dikendarai setiap hari.