34 Lokasi SPKLU Mobil Listrik di Solo, Ada di Rest Area dan Pusat Kota

SPKLU mobil listrik di Kota Solo tersedia di beberapa titik seperti rest area tol hingga pusat kota
UPDATEOTOMOTIF.COM - Kota Solo semakin mantap mendukung era elektrifikasi kendaraan dengan menghadirkan jaringan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang tersebar di berbagai titik. Pengguna mobil listrik kini tak perlu khawatir soal ketersediaan pengisian daya saat berkendara di wilayah ini.
Tercatat sebanyak 34 titik SPKLU mobil listrik telah terpasang di Solo, mencakup pusat kota, kawasan niaga, fasilitas publik, hingga rest area strategis. Ini menjadi bagian dari langkah besar untuk menciptakan transportasi ramah lingkungan dan hemat energi.
Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Surakarta, Adi Priyanto, menyampaikan bahwa pembangunan SPKLU ini merupakan bentuk dukungan nyata terhadap ekosistem kendaraan listrik nasional.
“SPKLU ini kami hadirkan untuk mendukung kebutuhan pengguna kendaraan listrik di wilayah Solo Raya. Dengan 34 titik ini, masyarakat bisa lebih mudah mengakses pengisian daya,” ujar Adi.
Adi juga menjelaskan bahwa PLN tidak bekerja sendiri. “Mereka menjalin kolaborasi dengan pihak swasta sebagai mitra strategis untuk mempercepat pengembangan infrastruktur SPKLU yang modern dan tersebar secara merata. Beberapa stasiun bahkan sudah dilengkapi dengan teknologi fast charging.
“Sebagian besar SPKLU memang kami kelola sendiri, namun ada juga yang dikelola oleh mitra. Yang penting, semua sudah terintegrasi dengan sistem PLN Mobile,” jelasnya.
Dengan memanfaatkan aplikasi PLN Mobile, masyarakat dapat mengetahui lokasi SPKLU terdekat, mengecek ketersediaan charger, hingga melakukan transaksi secara digital. Terobosan ini memudahkan pengisian baterai dengan cara yang lebih praktis dan efisien.
“Dalam aplikasi PLN Mobile, pengguna bisa memantau lokasi SPKLU yang tersedia, sekaligus melakukan pengisian saldo dan pembayaran. Semuanya telah kami rancang supaya lebih mudah dan efisien,” ujarnya.
Penyediaan SPKLU di rest area menjadi langkah penting karena mendukung kebutuhan mobilitas antarwilayah. Saat melakukan perjalanan jauh, pengguna mobil listrik kini dapat mengisi daya dengan aman dan nyaman di jalur strategis.
“SPKLU kami tempatkan juga di rest area, supaya pengguna kendaraan listrik yang melakukan perjalanan lintas wilayah tetap nyaman. Ini bagian dari integrasi transportasi yang berkelanjutan,” ungkap Adi.
Keberadaan SPKLU juga memperkuat daya tarik Solo sebagai kota yang siap menyongsong masa depan energi bersih. Kota ini tak hanya kaya budaya, tetapi juga mulai dikenal sebagai kota ramah kendaraan listrik.
Setiap SPKLU yang tersedia sudah memenuhi standar keamanan, kapasitas daya, serta efisiensi waktu pengisian. Ini memberikan pengalaman berkendara yang lebih baik dan maksimal bagi pengguna mobil listrik di kawasan Solo dan sekitarnya.
PLN juga memastikan bahwa seluruh SPKLU tetap dalam kondisi aktif dan terpantau secara sistem. Dengan begitu, masyarakat bisa menggunakan layanan ini kapan saja sesuai kebutuhan.
“Kami akan terus tambah SPKLU seiring meningkatnya jumlah kendaraan listrik. PLN komit mendukung energi bersih dan menciptakan lingkungan yang lebih sehat,” tegas Adi.
Pertumbuhan minat masyarakat di Solo mencerminkan peningkatan jumlah kendaraan listrik di wilayah tersebut. Harga BBM yang fluktuatif membuat banyak orang mulai mempertimbangkan kendaraan listrik sebagai solusi transportasi harian yang lebih efisien.
Dari sisi ekonomi, penggunaan kendaraan listrik memberikan keuntungan besar dalam penghematan operasional. Biaya pengisian daya jauh lebih murah dibandingkan bahan bakar konvensional, terutama untuk jarak tempuh harian.
PLN juga tengah merancang pengembangan SPKLU di wilayah pendidikan dan kawasan wisata. Hal ini dilakukan untuk mendukung aktivitas mahasiswa dan wisatawan yang mulai menggunakan kendaraan listrik dalam mobilitas sehari-hari.
“Ke depan kami juga akan menyasar area wisata dan kampus. Karena mobilitas mahasiswa dan wisatawan juga tinggi, ini menjadi bagian dari roadmap pengembangan,” papar Adi.
Kehadiran SPKLU bukan hanya soal infrastruktur, tapi juga bagian dari edukasi publik tentang pentingnya gaya hidup berkelanjutan. PLN berharap masyarakat semakin memahami manfaat kendaraan listrik bagi kesehatan dan lingkungan.
Daftar Lokasi SPKLU Mobil Listrik di Solo
Berikut ini daftar lengkap lokasi SPKLU yang tersebar di wilayah Solo dan sekitarnya:
- Kantor PLN UP3 Surakarta
- Rest Area KM 519 A (Tol Solo – Ngawi)
- Rest area KM 519 B di Tol Solo–Ngawi
- Terminal Tirtonadi
- Kantor Walikota Surakarta
- Solo Paragon Mall
- Hartono Mall Solo Baru
- RSUD Bung Karno
- RSUD dr. Moewardi
- UNS (Universitas Sebelas Maret)
- SPBU Pertamina Jalan Adi Sucipto
- Hotel Alila Solo
- The Park Mall Solo Baru
- Solo Grand Mall
- Kawasan Taman Balekambang
- Kantor Dinas Perhubungan Surakarta
- Kantor Dishub Provinsi Jateng Wilayah Solo
- Kantor Kecamatan Banjarsari
- Kantor Kecamatan Jebres
- Kantor Kecamatan Serengan
- Kantor Kecamatan Laweyan
- Pasar Gede Solo
- Pasar Klewer
- Terminal Bus Kartasura
- Terminal Bus Palur
- Stasiun Balapan Solo
- Stasiun Purwosari
- Stasiun Jebres
- Bandara Adi Soemarmo
- Solo Technopark
- Graha Solo Raya
- Kantor Pos Besar Solo
- Kawasan Gladag
- Solo Safari
Dengan daftar lokasi SPKLU yang menyebar dari pusat kota hingga kawasan luar, kini pemilik kendaraan listrik dapat bepergian lebih fleksibel di Solo.
Solo menunjukkan tekadnya untuk menjadi kota dengan emisi rendah dan turut mendukung pencapaian target net zero emission. Infrastruktur charging station mobil listrik terus diperkuat demi kenyamanan masyarakat dan kelestarian lingkungan. (dda)