16 Lokasi SPKLU Mobil Listrik di Yogyakarta, Mudah Diakses Lewat PLN Mobile

UPDATEOTOMOTIF.COM - PT PLN (Persero) lewat Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Yogyakarta terus memperlihatkan dedikasinya dalam mendorong pengembangan ekosistem kendaraan listrik di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Komitmen ini terealisasi melalui peningkatan jumlah Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di sejumlah lokasi strategis di wilayah Yogyakarta.

Hingga awal tahun 2025, terdapat total 16 lokasi SPKLU mobil listrik yang tersebar di wilayah DIY. Penambahan ini merupakan bagian dari strategi besar PLN untuk menghadirkan infrastruktur pengisian daya yang memadai dan mudah dijangkau oleh masyarakat, termasuk wisatawan yang berkunjung ke kota budaya ini.

Manager PLN UP3 Yogyakarta, Sigit Hari Wibowo, menyampaikan bahwa PLN secara aktif terus mengkaji dan menentukan lokasi SPKLU baru yang memiliki mobilitas tinggi. Fokus penempatan SPKLU saat ini berada di kawasan hotel, pusat perbelanjaan, serta kantor layanan PLN.

Ia menambahkan, titik-titik terbaru yang telah ditambahkan termasuk di Transmart, Hotel Merapi Merbabu, Hotel Khas Tugu, dan Kantor PLN UP3 Yogyakarta. Seluruh lokasi tersebut dipilih untuk mempermudah pengguna kendaraan listrik saat bepergian atau beraktivitas di kota Yogyakarta.

“Secara keseluruhan, ada 16 titik SPKLU yang tersebar dengan beragam tipe dan kapasitas, mulai dari tipe standar 7,7 kW hingga ultra fast charging 100 kW. Detail kapasitas dan ketersediaannya dapat diakses melalui aplikasi PLN Mobile,” ujar Sigit.

PLN tidak hanya memperhatikan kemudahan akses pengisian daya bagi warga lokal, tetapi juga bagi wisatawan. Yogyakarta sebagai destinasi wisata nasional tentu memerlukan infrastruktur energi yang mumpuni, termasuk untuk mendukung mobilitas kendaraan listrik.

Menurut Sigit, SPKLU yang tersebar ini diharapkan bisa menjadi solusi pengisian daya yang praktis dan nyaman. Wisatawan yang datang dengan kendaraan listrik pun tak perlu khawatir kehabisan daya di tengah perjalanan.

“PLN UP3 Yogyakarta menegaskan komitmennya untuk terus mendorong masyarakat dalam melakukan transisi menuju kendaraan listrik. Dengan infrastruktur yang memadai, masyarakat akan lebih terdorong untuk menggunakan kendaraan listrik yang lebih hemat energi dan ramah lingkungan,” tambahnya.

Agar pengguna lebih mudah mengakses layanan, PLN menghadirkan informasi lokasi, kapasitas, dan status ketersediaan SPKLU secara real-time melalui aplikasi PLN Mobile. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk merencanakan perjalanan dengan lebih efisien dan tanpa rasa khawatir.

“Pelanggan juga dimudahkan untuk menemukan lokasi SPKLU, baik SPKLU PLN maupun SPKLU non-PLN, beserta kapasitas dan ketersediaannya di seluruh Indonesia, menggunakan Aplikasi PLN Mobile,” jelas Sigit.

Berikut daftar lengkap lokasi SPKLU PLN di wilayah Yogyakarta per Januari 2025:

• SPKLU UP3 Yogyakarta – Menyediakan Fasilitas Pengisian Daya Ultra Cepat (100 kW – 100 kWh)
• SPKLU Istana Gedung Agung – Tersedia 1 unit Pengisian Daya Ultra Cepat (100 kW – 100 kWh)
• SPKLU Hotel Royal Ambarrukmo – Dilengkapi 1 unit Pengisian Daya Ultra Cepat (100 kW – 100 kWh)
• SPKLU Transmart 1 – Fast Charging (22kW)
• SPKLU Transmart 2 – Fast Charging (22kW)
• SPKLU Hotel Merapi Merbabu – Menyediakan 1 unit Fasilitas Pengisian Daya Cepat (22 kW)
• SPKLU Riss Hotel Malioboro 1 – Dilengkapi fasilitas Pengisian Daya Cepat (22 kW)
• SPKLU Riss Hotel Malioboro 2 – Dilengkapi dengan layanan Pengisian Daya Cepat (22 kW)
• SPKLU Hotel Khas Tugu – Tersedia 1 unit Pengisian Daya Cepat (22 kW)
• SPKLU ULP Bantul – Fast Charging (60kW – 60kW – 22kW)
• SPKLU ULP Kalasan – Standard Charging (7,7kW)
• SPKLU ULP Sedayu – Standard Charging (7,7kW)
• SPKLU ULP Sleman – Standard Charging (7,7kW)
• SPKLU ULP Wonosari – Standard Charging (7,7kW)
• SPKLU ULP Wates – 2 unit (100kW – 100kW dan 22kW)
• SPKLU UP3 Yogya – Fast Charging (60kW – 60kW – 22kW)

Keberadaan SPKLU di berbagai lokasi penting ini merupakan jawaban atas kebutuhan masyarakat yang mulai beralih ke kendaraan berbasis energi listrik. Infrastruktur pengisian yang lengkap dan tersebar di berbagai wilayah menjadikan kendaraan listrik semakin relevan untuk digunakan sehari-hari.

Langkah PLN ini juga sejalan dengan upaya pemerintah dalam menurunkan emisi karbon dan menciptakan kota-kota yang lebih ramah lingkungan. Dengan menggunakan kendaraan listrik dan mengisi daya di SPKLU resmi, masyarakat turut berkontribusi dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup.

PLN juga berharap bahwa masyarakat dapat mulai mempertimbangkan penggunaan mobil listrik sebagai alternatif transportasi masa depan yang lebih ekonomis dan efisien. Tidak hanya bebas emisi, biaya operasional kendaraan listrik juga jauh lebih murah dibandingkan kendaraan berbahan bakar minyak.

“Dengan infrastruktur SPKLU yang semakin lengkap, kini saatnya beralih ke kendaraan listrik yang lebih ramah lingkungan,” tutup Sigit. (dda)